Deskripsi tanaman kacang hijau Kandungan kimia kacang hijau

Nama lain yang dimiliki kacang hijau adalah sebagai berikut. Inggris : mung bean, bean sprouts, green gram, golden gram Perancis : haricot mungo Munro dan Small, 1997.

2. Deskripsi tanaman kacang hijau

Kacang hijau merupakan tanaman pendek bercabang tegak. Bagian tubuh dari tanaman kacang hijau, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar, berakar tunggang. Sistem perakarannya dibagi menjadi dua, yaitu percabangan banyak dan akar dengan sedikit cabang Purwono, 2012. Batang, bentuk akar bulat dan berbuku-buku. Berukuran kecil, berbulu, hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang saling berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Ketinggian batang bisa mencapai 1 meter Purwono, 2012. Daun, berupa daun majemuk terdiri dari tiga anak daun setiap tangkai. Helaian daun berbentuk oval dengan ujung yang lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Letak daun berseling. Tangkai daun lebih panjang dari daunnya sendiri Purwono, 2012. Bunga, berbentuk seperti kupu-kupu berwarna kuning kehijau-hijauan atau kuning pucat. Berupa bunga hermaprodit, proses penyerbukan terjadi pada malam hari, sehingga bunga akan mekar pada pagi hari dan layu pada sore hari Purwono, 2012. Buah, berbentuk polong. Panjang polong 5 - 16 cm, setiap polong berisi 10 - 15 biji. Polong berbentuk bulat silindris dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong yang masih muda berwarna hijau, setelah tua menjadi menghitam, polongnya memiliki bulu-bulu halus Purwono, 2012. Biji, berbentuk bulat, memiliki bobot 0,5 – 0,8 mg, kulitnya hijau berbiji putih Purwono, 2012.

3. Kandungan kimia kacang hijau

Kandungan dari kacang hijau, yaitu protein, polyphenol, polypeptides, polysaccharides, enzym, peptides, phytosterol, amino acids , flavone, isoflavone, flavonoids, isoflavonoids Tang, Dong, Ren, Li, He, 2014. Selain itu juga kacang hijau merupakan penyedia kandungan fatty acids, minerals , dan tocopherols Anwar, Latif, Przybylski, Sultana, Ashraf, 2007. Kacang hijau mengandung isoflavon, yang memiiki struktur kimia hampir sama dengan estrogen, isoflavon sering disebut fitoestrogen atau estrogen nabati Iswandari, 2006.

B. Antioksidan