Hasil Uji Perbandingan Profil Kromatografi Lapis Tipis KLT

G. Hasil Uji Perbandingan Profil Kromatografi Lapis Tipis KLT

Ekstrak Kacang Hijau, Kulit Kacang Hijau dan Keping Biji Kacang Hijau cUji perbandingan profil KLT ekstrak kacang hijau, kulit kacang hijau, dan daging kacang hijau bertujuan untuk mengetahui bagian kulit ataukah keping biji kacang hijau yang berperan dominan terhadap aktivitas ekstrak kacang hijau, dalam penelitian ini aktivitas yang diujikan adalah aktivitas penangkap radikal bebas dengan pereaksi DPPH 2 bv dalam metanol. Gambar 7. Hasil perbandingan profil kromatografi lapis tipis ekstrak kulit kacang hijau dan keping biji kacang hijau A = profil KLT ekstrak kacang hijau; B = profil KLT kulit kacang hijau; C = profil KLT keping biji kacang hijau Tabel V. Hasil perbandingan kromatografi lapis tipis ekstrak kulit kacang hijau dan keping biji kacang hijau dengan fase gerak kloroform : metanol 7:3 vv Ekstrak Rf Deteksi UV 254 nm Kacang hijau 0,40 - 0,49 Meredam Kulit kacang hijau 0,40 – 0,49 Meredam Keping biji kacang hijau - Tidak meredam Berdasarkan pengamatan secara fisik dengan menggunakan UV 254 nm, terlihat bahwa hasil profil KLT hasil pemisahan pada ekstrak kacang hijau dan ekstrak kulit kacang hijau memiliki bercak meredam yang sama di Rf sekitar 0,40 – 0,49. Sedangkan hasil pemisahan KLT pada ekstrak keping biji kacang hijau tidak menunjukkan munculnya bercak apapun dengan pengamatan secara visual maupun dengan sinar UV 254 nm. Gambar 8. Hasil uji kualitatif penangkapan radikal bebas ekstrak kulit dan keping biji kacang hijau A = KLT ekstrak kulit kacang hijau; B = KLT keping biji kacang hijau Tabel VI. Hasil uji kualitatif penangkapan radikal bebas ekstrak kulit dan keping biji kacang hijau dengan fase gerak kloroform : metanol 7:3 vv Ekstrak Rf Hasil Kulit kacang hijau 0,40 – 0,49 Kuning +++ Keping biji kacang hijau - Tidak muncul bercak Keterangan ketebalan bercak : + = tipis ; ++ = sedang; +++ = tebal ; ++++ = sangat tebal Pengujian terhadap ekstrak kulit kacang hijau dan ekstrak keping biji kacang hijau dilanjutkan dengan uji aktivitas penangkapan radikal bebas dengan menggunakan pereaksi DPPH 0,2 bv dalam metanol. Hasil menunjukkan bahwa bercak kuning hanya muncul pada pelat KLT hasil pemisahan ekstrak kulit kacang hijau pada Rf sekitar 0,40 – 0,49, berdasarkan pengujian tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas ekstrak kacang hijau khususnya aktivitas penangkapan radikal bebas, merupakan peran dari senyawa yang terkandung dalam kulit kacang hijau.

H. Hasil Uji Kualitatif UV