dalam penelitian kualitatif adalah wawancara terhadap informan dengan menggunakan pedoman wawancara yaitu membuat catatan tentang pokok-
pokok yang akan ditanyakan sesuai tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dalam bentuk komunikasi verbal yang dapat mengkonstruksikan
mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, sesuatu di masa lalu, memproyeksikan sesuatu yang diharapkan dimasa depan.
Adapun pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dimana pada wawancara ini menggunakan pedoman
wawancara yang dijabarkan dalam bentuk deskripsi. Wawancara dilakukan melalui tanya jawab langsung kepada narasumber informan yang dapat
dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan pengelola, pendidik dan tenaga pengasuh di TPA Dharma Yoga Santi.
Setiap pertanyaan diarahkan pada bidang yang sedang diteliti yaitu upaya penanaman nilai-nilai Budi Pekerti di TPA Dharma Yoga Santi. Hasil
pertanyaan atau jawaban ditulis dalam lembaran yang disediakan.
2. Observasi
Observasi ialah pengamatanpencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang akan diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik
pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis dan dapat dikontrol ketelitiannya. Dalam observasi
atau pengamatan ini, peneliti mengadakan pengamatan situasi sosial lokasi
penelitian serta mengetahui secara langsung kegiatan pengasuhan yang terjadi di TPA Dharma Yoga Santi.
Pengamatan atau observasi dimanfaatkan sebesar-besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln Moleong, 2007:174-175 bahwa:
a. Teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung.
b. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,
kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya.
c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi
proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data d.
Sering terjadi ada keraguan pada peneliti, jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias.
e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-
situasi yang rumit. f.
Kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.
3. Dokumentasi
Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik
Moleong, 2007:216-217. Menurut Guba dan Lincoln Moleong, 2007:217, ada beberapa alasan dari penggunaan dokumentasi, antara lain :
a. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil,
kaya dan mendorong. b.
Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian. c.
Keduanya berguna dan sesuai untuk penelitian kualitatif. d.
Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan.
e. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik kajian isi.
f. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas
pengetahuan terhadap sesuatu yang akan diselidiki.