Pengertian Budi Pekerti Nilai-nilai Budi Pekerti

6. Pengendalikan diri Kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri berkenaan dengan kemampuan, nafsu, ambisi, keinginan dan pemenuhan rasa kepuasan dan kebutuhan hidupnya. 7. Cinta dan kasih sayang Yaitu sikap dan perilaku seseorang yang mencerminkan adanya unsur memberi perhatian, perlindungan, penghormatan, tanggungjawab dan pengorbanan terhadap orang yang dicintai dan dikasihi. 8. Kebersamaan dan gotong royong Yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan adanya kesadaran dan kemauan untuk bersama-sama saling membantu dan saling memberi tanpa pamrih. 9. Memiliki rasa kesetiakawanan Yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan kepedulian terhadap orang lain, keteguhan hati, rasa kesetiakawanan dan cinta terhadap orang lain dan kelomponya. 10. Saling menghormati Yaitu sikap dan perilaku untuk menghargai dalam hubungan antara individu dan kelompok berdasarkan norma dan tata cara yang berlaku. 11. Memiliki tata krama dan sopan santun Yaitu sikap dan perilaku sopan santun dalam bertindak dan bertutur kata terhadap orang lain tanpa menyinggungmenyakiti serta menghargai tata cara yang berlaku sesuai dengan norma, budaya dan adat istiadat. 12. Memiliki rasa malu Yaitu sikap dan perilaku yang menunjukkan tidak enak hati, hina, rendah karena berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani, norma dan aturan. 13. Menujukkan kejujuran Yaitu suatu sikap dan perilaku untuk bertindak dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak berbohong, tidak berbuat apa-apa, tidak ditambah, tidak dikurangi, dan tidak menyembunyikan informasi. Sumber: Nurul Zuriah 2008:68-70 Budi pekerti merupakan sikap dan perilaku sehari-hari baik individu, keluarga, maupun masayarakat bangsa dan Negara yang mengandung nilai-nilai yang berlaku dan dianut dalam bentuk jati diri, nilai persatuan dan kesatuan, integritas dan kesinambungan masa depan dalam suatu sistem nilai dan moral. Budi pekerti menjadi pedoman perilaku manusia Indonesia untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan bersumber pada falsafah Pancasila dan diilhami ajaran agama serta budaya Indonesia.

d. Tujuan Budi Pekerti

Menurut Pedoman Umum dan Nilai Budi Pekerti untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Suwardi Endraswara, 2008:4 tujuan budi pekerti adalah sebagai berikut: “Tujuan budi pekerti adalah menumbuhkembangkan individu warga Negara Indonesia yang berakhlak mulia dalam pikiran, sikap dan perbuatan sehari-hari, yang secara kurikuler benar-benar menjiwai dan memaknai semua kegiatan yang relevan serta sistem sosial kultural dunia pendidikan sehingga dari dalam diri setiap anak terpancar akhlak mulia”. Untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan budi pekerti perlu disertai dengan upaya keteladanan, pembiasaan, pengamalan, pengkondisian serta upaya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusi yang meliputi keluarga, masyarakat dan sekolah.