perawatan yang bersifat purna yaitu promotif, preventif, dan rehabilitatif akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
Pendidikan dapat ditinjau dari 2 bentuk yaitu pandangan masyarakat dan dari segi pandangan individu. Dari segi pandangan
masyarakat, pendidikan berarti pewarisan kebudayaan dari generasi tua kepada generasi muda agar hidup masyarakat itu tetap berkelanjutan
Hasan Langgulung, 1995:131. Dilihat dari kacamata individu, pendidikan berarti pengembangan
potensi-potensi yang terpendam dan tersembunyi. Kondisi tujuan pendidikan saat ini kadang terasa menyimpang dari kondisi tujuan
pendidikan yang ideal, yakni peningkatan keseimbangan berbagai aspek atau potensi yang ada. Hal itu dikarenakan penekanannya lebih banyak
pada pengembangan nalar tanpa memperhatikan pada aspek dan potensi yang lainnya.
2. Taman Penitipan Anak TPA
a. Pengertian TPA
Taman Penitipan Anak TPA atau day care adalah sarana pengasuhan anak dalam kelompok, biasanya dilaksanakan pada pukul
08.00-15.00 WIB. Taman Penitipan Anak merupakan usaha yang terorganisir untuk mengasuh anak-anak di luar rumah mereka selama
beberapa hal dalam satu hari bilamana asuhan orangtua kurang dapat
dilaksanakan secara lengkap. Jadi, TPA adalah lembaga sosial yang memberikan pelayanan kepada anak-anak bayi dibawah usia lima tahun
yang dikhawatirkan akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya karena ditinggalkan orangtua atau ibunya bekerja. Pelayanan ini diberikan
dalam bentuk peningkatan gizi, pengembangan intelektual, emosional dan sosial Soemiarti Patmonodewo, 1995:64.
Menurut Hibana S. Rahman 2002:59, Taman penitipan anak merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang memberikan pelayanan
pengganti berupa asuhan, perawatan dan pendidikan bagi anak balita selama anak tersebut ditinggal bekerja oleh orang tuanya
Dari hasil rapat koordinasi “Usaha Kesejahteraan Anak” Departemen Sosial RI Soemiarti Patmonodewo, 1995:64, pengertian
Tempat Penitipan Anak TPA sebagai berikut: “Tempat Penitipan Anak TPA adalah lembaga sosial yang
memberikan pelayanan kepada anak-anak balita yang dikhawatirkan akan mengalami gambatan dalam pertumbuhannya,
karena ditinggalkan orangtua atau ibunya bekerja. Pelayanan ini diberikan dalam bentuk peningkatan gizi, pengembangan
intelektual, emosional dan sosial”. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa Taman
Penitipan Anak adalah wahana pelayanan pendidikan dan pembinaan kesejahteraan anak atau lembaga yang melengkapi peranan keluarga
dalam merawat dan mengasuh anak selama orangtua tidak di tempat atau berhalangan.