44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2007:6. Bogdan dan Taylor Moleong, 2007:4,
penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri. Bodgan dan Biklen Moleong, 2007:8-10 bahwa penelitian kualitatif memiliki lima ciri,yaitu:
1. Dilaksanakan dengan latar alami, karena merupakan alat penting adalah
adanya sumber data yang langsung dari peristiwa. 2.
Bersifat deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar daripada angka.
3. Lebih memperhatikan proses daripada hasil atau produk semata.
4. Dalam menganalisis data cenderung cara induktif.
5. Lebih mementingkan tentang makna essensial.
B. Setting Penelitian
Lokasi penelitian adalah obyek penelitian dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah dan
memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak terlalu luas. Seting penelitian dilakukan di Taman Penitipan Anak TPA Dharma
Yoga Santi yang beralamat di Kampus UNY Karangmalang, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 586168. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan
yaitu bulan Maret-Mei 2010.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yaitu pengelola, pendidik, pengasuh, peserta didik dan orangtua peserta didik. Mereka adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan
di TPA Dharma Yoga Santi.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan :
1. Wawancara
Wawancara ialah percakapan dengan maksud tertentu Moleong, 2007:186. Deddy Mulyana 2004:180 menegaskan bahwa wawancara adalah
bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari sesorang yang lainnya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Bentuk wawancara
dalam penelitian kualitatif adalah wawancara terhadap informan dengan menggunakan pedoman wawancara yaitu membuat catatan tentang pokok-
pokok yang akan ditanyakan sesuai tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dalam bentuk komunikasi verbal yang dapat mengkonstruksikan
mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, sesuatu di masa lalu, memproyeksikan sesuatu yang diharapkan dimasa depan.
Adapun pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dimana pada wawancara ini menggunakan pedoman
wawancara yang dijabarkan dalam bentuk deskripsi. Wawancara dilakukan melalui tanya jawab langsung kepada narasumber informan yang dapat
dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan pengelola, pendidik dan tenaga pengasuh di TPA Dharma Yoga Santi.
Setiap pertanyaan diarahkan pada bidang yang sedang diteliti yaitu upaya penanaman nilai-nilai Budi Pekerti di TPA Dharma Yoga Santi. Hasil
pertanyaan atau jawaban ditulis dalam lembaran yang disediakan.
2. Observasi
Observasi ialah pengamatanpencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang akan diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik
pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis dan dapat dikontrol ketelitiannya. Dalam observasi
atau pengamatan ini, peneliti mengadakan pengamatan situasi sosial lokasi