dimiliki siswa terhadap dunia luar jauh lebih besar akan tetapi keinginan untuk belajar lebih keras kurang, maka bahan ajar yang akan didesain
harus mampu membangkitkan keingintahuan siswa terhadap materi ajar tersebut.
2 Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping
buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Selain buku teks bahan ajar adalah salah satu alternatif yang paling baik, apalagi bahan ajar yang tidak
hanya memuat materi yang dibutuhkan tetapi juga bahan ajar tersebut mampu membantu siswa untuk belajar tanpa harus dijelaskan terlebih
dahulu oleh guru. Hal ini membuat siswa bisa belajar pada waktu yang dapat disesuaikan dengan segala kegiatan yang dimiliki siswa.
3 Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Bahan ajar tidak
hanya bermanfaat untuk peserta didik tetapi juga memudahkan guru menyampaikan materi pembelajaran yang harus dipahami siswa.
Pelaksanaan pembelajaran menjadi tidak lagi terpusat pada guru tetapi dengan adanya bantuan bahan ajar yang berkarakter peserta didik dapat
memahami materi sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang terdapat pada bahan ajar.
Tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka siswa akan mendapatkan manfaat yaitu :
6
1 Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;
2 Siswa akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara
mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru; dan 3
Siswa juga akan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
Bahan ajar yang pada umumnya digunakan harus sesuai dengan standar bahan ajar yang telah ditetapkan. Bahan ajar tersebut harus memberikan
kemudahan kepada siswa untuk menggunakannya dan memahami materi yang terdapat pada bahan ajar tersebut.
6
Ibid ., h. 9.
d. Karakteristik Bahan Ajar
Sesuai dengan pedoman penulisan modul yang dikeluarkan oleh Direktorat Guruan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2003, bahan ajar memiliki beberapa karakteristik, yaitu
7
:
1 Self instructional Belajar Mandiri yaitu bahan ajar dapat membuat siswa
mampu membelajarkan
diri sendiri
dengan bahan
ajar yang
dikembangkan. Untuk memenuhi karakter self instructional, maka di dalam bahan ajar harus terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas, baik
tujuan akhir maupun tujuan antara. Selain itu, dengan bahan ajar akan memudahkan peserta didik belajar secara tuntas dengan memberikan
materi pembelajaran yang dikemas ke dalam unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.
2 Self contained berisi berbagai materi yaitu seluruh materi peajaran dari
satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu bahan ajar secara utuh.
3 Stand alone berdiri sendiri yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak
tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
4 Adaptive mampu menyesuaikanyaitu bahan ajar hendaknya memiliki
daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. 5
User friendly mudah dipahami yaitu setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan
pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai keinginan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan ajar yang mampu membuat siswa untuk belajar mandiri dan memperoleh
ketuntasan dalam proses pembelajaran sebagai berikut.
7
Ika lestari, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Padang: Akademia, 2013, h. 2-3.
1 Memberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang menarik dalam rangka
mendukung pemaparan materi pembelajaran. 2
Memberikan kemungkinan bagi siswa untuk memberikan umpan balik atau mengukur penguasaannya terhadap materi yang diberikan dengan
memberikan soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya. 3
Kontekstual, yaitu materi yang disajikan terkait dengan suasana atau konteks tugas dan lingkungan siswa.
4 Bahasa yang digunakan cukup sederhana karena siswa hanya berhadapan
dengan bahan ajar ketika belajar secara mandiri. Karakteristik yang terdapat pada bahan ajar terpenuhi dengan baik
maka bahan ajar tersebut cukup mampu menjadi bahan ajar yang dimanfaatkan oleh siswa dan guru dalam pembelajaran.
e. Unsur-unsur Bahan Ajar
Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merupakan tujuan bahan ajar, oleh sebab itu bahan ajar tersebut harus
memiliki unsur-unsur tertentu, yang mampu membuat bahan ajar tersebut menjadi bermanfaat.
Berikut unsur-unsur bahan ajar
8
:
1 Petunjuk Belajar
Komponen pertama ini meliputi petunjuk bagi pendidik maupun siswa. 2
Kompetensi yang akan dicapai Maksud komponen kedua ini adalah kompetensi yang akan dicapai oleh
siswa. 3
Informasi pendukung Informasi pendukung merupakan berbagai informasi tambahan yang
dapat melengkapi bahan ajar, sehingga siswa akan semakin mudah untuk menguasai pengetahuan yang akan mereka peroleh.
8
Andi Prastowo, Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2011, h. 28.