b. Pelaksanaan tindakan
Proses pembelajaran pada siklus I dimulai tanggal 25 Oktober 2013 sampai 12 November 2013 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit 2 jam
pembelajaran. Sesuai dengan rencana, pelaksanaan pada siklus I ini terdiri dari 5 pertemuan. Pertemuan pertama sampai keempat peneliti memberikan
pembelajaran dengan
menggunakan bahan
ajar berbasis
pendekatan konstruktivisme. Pada pertemuan ke-5 peneliti memberikan tes kemampuan
pemecahan masalah matematik. Adapun uraian proses pembelajaran pada siklus I yaitu sebagai berikut :
1 Pertemuan ke-1 Jum’at, 25 Oktober 2013
Kegiatan pembelajaran pada setiap kali pertemuan di kelas XI IPA-3 berlangsung selama 2 x 45 menit 2 jam pembelajaran. Pembelajaran ini dibuka
dengan salam oleh peneliti dan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua kelas. Peneliti memperkenalkan diri dan memperkenalkan observer yang akan menilai
pembelajaran pertemuan kali ini. Kemudian peneliti mengabsen siswa dan mengisi jurnal kelas. Hasil absen peneliti pada pertemuan kali ini siswa yang
hadir sebanyak 40 orang. Setelah itu, peneliti menjelaskan mengenai tujuan dan kegunaan bahan ajar yang akan digunakan serta tujuan dan indikator pembelajaran
yang akan dicapai. Pada saat perkenalan bahan ajar berbasis konstruktivisme, siswa
membolak-balik bahan ajar dan belum memahami bagaimana cara menggunakan bahan ajar tersebut. Setelah dijelaskan cara dan maksud diadakannya bahan ajar
sebagai alat penelitian siswa mulai memahami dan menerima bahan ajar tersebut dengan baik.
Materi pembelajaran pada pertemuan ke-1 adalah unit 1 pada bahan ajar yaitu merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat pada titik 0,0 dan a,b.
Sebagai pengantar, peneliti bercerita mengenai lingkaran yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu peneliti juga memberikan motivasi kepada
siswa dengan menjelaskan manfaat mempelajari persamaan lingkaran. Peneliti mengenalkan bahan ajar berbasis pendekatan kostruktivisme dan cara mengisi
setiap lembarnya.
Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca peta konsep dan petunjuk penggunaan bahan ajar. Kemudian peneliti membimbing
siswa mengisi setiap lembar bahan ajar tersebut. Pertama siswa diharuskan menggambarkan bentuk-bentuk lingkaran, mengingat kembali unsur-unsur yang
terdapat dalam lingkaran dan mengingat pengertian lingkaran sebagai pengaktifan pengalaman awal yang dimiliki siswa yang telah mereka dapatkan pada kelas
VIII. Peneliti hanya melengkapi jawaban siswa yang kurang sempurna. Pengaktifan pengalaman mengenai lingkaran telah dilakukan, siswa mulai
masuk materi utama yaitu persamaan lingkaran yang berpusat di titik 0,0. Pada bahan ajar, siswa dituntut untuk mengingat kembali cara menentukan jarak dua
titik pada bidang koordinat yang akan digunakan untuk merumuskan persamaan lingkaran 0,0. Pada saat merumuskan persamaan lingkaran ini siswa serius dan
antusias menjawab setiap pertanyaan yang terdapat dalam bahan ajar seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 4.1 Aktivitas Siswa Saat Mengerjakan Bahan Ajar
Kemudian peneliti bertanya “apakah ada yang ingin ditanyakan ?”, beberapa siswa
serempak menjawab “masih paham bu”. Peneliti mengarahkan siswa mengejarkan contoh soal1.1 untuk lebih memahami konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya. Setelah beberapa menit memberikan kesempatan siswa mengerjakan contoh soal1.1 sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam bahan
ajar.