a. Membuat bahan ajar sesuai dengan kriteria pendekatan
konstruktivisme pengaktifan pengetahuan sebagai pengalaman, pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman
konsep, mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi. b.
Mendiskusikan bahan ajar tersebut kepada dosen pembimbing I dan II. c.
Melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing I dan II.
d. Melakukan validasi bahan ajar kepada pakar. Adapun komentar dan
saran yang diberikan sebagai berikut : Konten : bahan ajar yang bagus adalah bahan ajar yang bisa
menjelaskan dirinya sendiri, tidak harus mencari sumber buku lain. Bahan ajar harus bisa mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan
sendiri pengetahuannya. Desain : Desain baik.
Soal : terdapat soal yang tidak mengacu pada indikator masalah dan harus diperbaiki.
e. Melakukan revisi hasil validasi serta saran yang diberikan oleh pakar
tersebut. f.
Melakukan validasi bahan ajar kepada guru mata pelajaran. Adapun hasil penilaian yang diberikan.
Perbaiki mengenai : kesesuaian huruf dan spasi, kejelasan petunjuk belajar, tata letak desain, ketepatan bahasa yang digunakan dan
kejelasan petunjuk menjawab latihan pada bahan ajar. g.
Melakukan revisi hasil validasi serta saran dari guru. 3.
Mempersiapkan lembar observasi, alat dokumentasi serta soal tes siklus I untuk kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.
4. Kemudian peneliti bersama guru kolaborator mendiskusikan RPP yang
akan digunakan pada saat tindakan.
b. Pelaksanaan tindakan
Proses pembelajaran pada siklus I dimulai tanggal 25 Oktober 2013 sampai 12 November 2013 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit 2 jam
pembelajaran. Sesuai dengan rencana, pelaksanaan pada siklus I ini terdiri dari 5 pertemuan. Pertemuan pertama sampai keempat peneliti memberikan
pembelajaran dengan
menggunakan bahan
ajar berbasis
pendekatan konstruktivisme. Pada pertemuan ke-5 peneliti memberikan tes kemampuan
pemecahan masalah matematik. Adapun uraian proses pembelajaran pada siklus I yaitu sebagai berikut :
1 Pertemuan ke-1 Jum’at, 25 Oktober 2013
Kegiatan pembelajaran pada setiap kali pertemuan di kelas XI IPA-3 berlangsung selama 2 x 45 menit 2 jam pembelajaran. Pembelajaran ini dibuka
dengan salam oleh peneliti dan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua kelas. Peneliti memperkenalkan diri dan memperkenalkan observer yang akan menilai
pembelajaran pertemuan kali ini. Kemudian peneliti mengabsen siswa dan mengisi jurnal kelas. Hasil absen peneliti pada pertemuan kali ini siswa yang
hadir sebanyak 40 orang. Setelah itu, peneliti menjelaskan mengenai tujuan dan kegunaan bahan ajar yang akan digunakan serta tujuan dan indikator pembelajaran
yang akan dicapai. Pada saat perkenalan bahan ajar berbasis konstruktivisme, siswa
membolak-balik bahan ajar dan belum memahami bagaimana cara menggunakan bahan ajar tersebut. Setelah dijelaskan cara dan maksud diadakannya bahan ajar
sebagai alat penelitian siswa mulai memahami dan menerima bahan ajar tersebut dengan baik.
Materi pembelajaran pada pertemuan ke-1 adalah unit 1 pada bahan ajar yaitu merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat pada titik 0,0 dan a,b.
Sebagai pengantar, peneliti bercerita mengenai lingkaran yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu peneliti juga memberikan motivasi kepada
siswa dengan menjelaskan manfaat mempelajari persamaan lingkaran. Peneliti mengenalkan bahan ajar berbasis pendekatan kostruktivisme dan cara mengisi
setiap lembarnya.