Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN
membahas tetang persamaan garis singgung lingkaran yang gradiennya diketahui dan persamaan garis singgung kutub polar.
b. Guru melaksanakan tindakan pembelajaran siklus II dengan
menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme yang diikuti dengan tes kemampuan pemecahan masalah siklus II, mengamati
dan merefleksi terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II yang telah dilaksanakan.
c. Melakukan wawancara kepada guru kolaborator di akhir siklus untuk
mngetahui tanggapan terhadap penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme untuk kemampuan pemecahan masalah
matematik siswa. 3.
Evaluasi seluruh tindakan Mengamati dan merefleksi keseluruhan hasil tindakan dan
memberikan hasil interpretasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Prosedur penelitian di atas terlihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Tahap Penelitian Kegiatan Pendahuluan
No. Kegiatan Pendahuluan
1. Observasi ke SMA Negeri 90 Jakarta.
2. Mengurus surat izin penelitian.
3. Membuat instrumen penelitian.
4. Menghubungi pihak sekolah Kepala Sekolah.
5. Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika.
6. Menentukan kelas subjek penelitian.
7. Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian.
8. Mensosialisasikan penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan
konstruktivisme.
Tabel 3.3 Tahap Penelitian Siklus I
No. Tahap Perencanaan
1. Membuat rencana pengajaran.
2. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.
3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan.
4. Menyiapkan bahan ajar berbasis pendekatan kostruktivisme, soal latihan
persiapan yang dilakukan yaitu : 1.
Membuat bahan ajar sesuai dengan kriteria pendekatan konstruktivisme pengaktifan pengetahuan sebagai pengalaman,
pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep, mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi.
2. Mendiskusikan bahan ajar tersebut kepada dosen pembimbing I dan II.
3. Melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen
pembimbing I dan II. 4.
Melakukan validasi bahan ajar kepada pakar. 5.
Melakukan revisi hasil validasi serta saran yang diberikan oleh pakar tersebut.
6. Melakukan validasi bahan ajar kepada guru mata pelajaran.
7. Melakukan revisi hasil validasi sera saran yang diberikan oleh guru.
Menyiapkan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 5.
Menyiapkan soal tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematik siswa siklus I
6. Menyiapkan alat untuk dokumentasi.
No. Tahap Pelaksanaan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran yang akan diterapkan adalah
dengan menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme yang memuat
kegiatan pengaktifan
pengetahuan sebagai
pengalaman, pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep,
mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi pada materi persamaan lingkaran melalui pusat 0,0 dan a,b, kedudukan titik dan
garis terhadap lingkaran, dan persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik tertentu.
3. Siswa diberikan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme yang
memuat kegiatan pengaktifan pengetahuan sebagai pengalaman, pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep,
mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi. 4.
Guru memberikan sedikit tuntunan pada proses pembelajaran berlangsung. 5.
Siswa mengerjakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik.
6. Dokumentasi.
No. Tahap Pengamatan
1. Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanan yang terdiri dari
pengamatan terhadap siswa dan guru, mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran.
No. Tahap Refleksi
1. Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus I yang
akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus II
Tabel 3.4 Tahap Penelitian Siklus II
No. Tahap Perencanaan
Berdasarkan hasil pengamatan siklus I maka dilakukan perbaikan dengan perencanaan
1. Membuat rencana pengajaran.
2. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.
3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan.
4. Menyiapkan bahan ajar berbasis pendekatan kostruktivisme, soal latihan
persiapan yang dilakukan yaitu : 1.
Membuat bahan ajar sesuai dengan kriteria pendekatan konstruktivisme pengaktifan pengetahuan sebagai pengalaman,
pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep, mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi.
2. Mendiskusikan bahan ajar tersebut kepada dosen pembimbing I dan II.
3. Melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen
pembimbing I dan II. 4.
Melakukan validasi bahan ajar kepada pakar. 5.
Melakukan revisi hasil validasi serta saran yang diberikan oleh pakar tersebut.
6. Melakukan validasi bahan ajar kepada guru mata pelajaran.
7. Melakukan revisi hasil validasi serta sara yang diberikan oleh guru.
8. Mempelajari saran dan penilaian yang diberikan guru mata pelajaran
matematika kelas XI IPA serta observer dan mempelajari catatan lapangan yang dilakukan pada siklus I.
Menyiapkan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 5.
Menyiapkan soal tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematik siswa siklus II
6. Menyiapkan alat untuk dokumentasi.
No. Tahap Pelaksanaan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran yang akan diterapkan adalah
dengan menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme yang memuat
kegiatan pengaktifan
pengetahuan sebagai
pengalaman, pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep,
mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi pada materi persamaan garis singgung lingkaran yang gradiennya diketahui dan
persamaan garis singgung kutub polar.
3. Siswa diberikan bahan ajar berbasis pendekatan konstruktivisme yang
memuat kegiatan pengaktifan pengetahuan sebagai pengalaman, pemerolehan pengetahuan baru dengan mengkonsep, pemahaman konsep,
mempraktekan pengetahuan, dan melakukan refleksi. 4.
Guru memberikan sedikit tuntunan pada proses pembelajaran berlangsung. 5.
Siswa mengerjakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik.
6. Dokumentasi.
No. Tahap Pengamatan
1. Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanan yang terdiri dari
pengamatan terhadap siswa dan guru, mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran kemudian menganalisis data yang telah
terkumpul pada setiap pertemuan.
No. Tahap Refleksi
1. Setelah proses analisis dan evaluasi selesai, peneliti dan kolaborasi dengan
guru kelas merencanakan untuk membuat kesimpulan hasil penelitian.