Kerangka Pemikiran Analisis pengaruh suku bunga SBI, Fluktuasi kurs dollar AS dan tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan

73

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan dalam kerangka teori bahwa penerimaan pajak yang salah satu unsurnya adalah penerimaan pajak penghasilan, merupakan bagian dari langkah kebijakan fiskal pemerintah. Dimana dalam pelaksanaannya mengatasi permasalahan ekonomi makro, kebijakan fiskal tersebut harus saling menyesuainkan dengan kebijakan moneter yang peranannya dilaksanakan oleh bank sentral yang tugasnya menyangkut masalah kebijakan nilai kurs mata uang. Kebijakan tingkat diskonto dalam menetapkan tingkat bunga SBI dan kebijakan pengendalian tingkat inflasi inflation targeting Selain itu yang mendasari hipotesis penelitian ini adalah adanya faktor- faktor yang mempengaruhi perkiraan penerimaan pajak dalam nota keuangan dan RAPBN-P tahun 2005, antara lain asumsi perkembangan variabel makro, seperti : tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika serikat serta tingkat suku bunga. Berdasarkan pada kerangka tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel suku bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel suku bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan 2. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel suku bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan. 74 Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel kurs dollar amerika terhadap penerimaan pajak penghasilan 3. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan Ha : terdapa pengaruh yang signifikan antara perubahan variabel inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan 75 BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian dilakukan secara deskriptif dan asosiatif. Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui apa adanya tentang satu atau lebih variabel mandiri independent tanpa membuat perbandingan dengan variabel lain. Metode asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Irawan : 2004

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah meliputi kondisi perekonomian di Indonesia yang ditandai dengan berbagai variabel makro ekonomi yang mempengaruhinya dan besaran penerimaan pajak penghasilan dari waktu ke waktu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini meliputi angka-angka dari variabel yang dianalisis yaitu tingkat suku bunga SBI, nilai kurs dollar AS dan tingkat inflasi serta jumlah penerimaan pajak penghasilan dalam kurun waktu bulan januari 2005 sampai desember 2009. 76

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan perusahaan dan laporan kegiatan perbankan yang diperoleh dari laporan-laporan yang sudah di publish, artinya data bersifat terbukatidak rahasia, seperti laporan bulanan bank Indonesia tentang statistik ekonomi keuangan Indonesia. Dengan kondisi tersebut metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Penelitian Perpustakaan library research Dalam memperoleh data penulis mengadakan riset kepustakaan library research dengan mencari data-data yang untuk diolah menjadi informasi yang dapat disampaikan dalam skripsi ini. Data-data diperoleh dari buku-buku referensi beberapa surat kabar, majalah-majalah, jurnal dan website. 2. Penelitian Studi Dokumentasi Documentation d research Penelitian ini dilakukan dengan cara mengunjungi direktorat perencanaan potensi dan sistem perpajakan dan pusat data dan informasi pajak yang berada gedung B Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak, guna memeperoleh data-data yang diperlukan.

D. Metode Analisis

Penelitian ini mencari bagaimana pengaruh antara Suku bunga SBI, Fluktuasi Kurs USD, dan Tingkat Inflasi terhadap penerimaan Pajak Penghasilan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. 77 Model regresi linier berganda yang diperoleh adalah sebagai berikut: Widarjono,2007:63 Sedangkan Ekonometrika ditulis : Dimana : PPh = Penerimaan Pajak Penghasilan SBI = Suku bunga SBI USD = Kurs USD INF = Tingkat Inflasi α = Konstanta β1,β2, β3 =Koefisien regresi dari masing-masing variabel yang mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan. ɛt = Variabel diluar model tetapi tidak ikut berpengaruh terhadap variabel terikat.

1. Uji Linearitas

Sebelum analisis regresi dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian linearitas yaitu uji normalitas data dan bebas dari asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas, autokorelasi dan heterokedastisitas.

a. Uji Asumsi Klasik

Uji penyimpangan asumsi klasik dilakukan dengan model estimasi OLS. Ada beberapa pengujian asumsi klasik yaitu sebagai berikut : Y = f X1,X2,X3, ɛ Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ɛt PPh = α + β1SBI + β1USD + β1INF + ɛt