Manfaat Penelitian Analisis pengaruh suku bunga SBI, Fluktuasi kurs dollar AS dan tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan

15 Dengan demikian pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur regulatingregulerend guna tercapainya tujuan-tujuan tertentu yang ditetapkan pemerintah. sekali lagi, kebijakan pajak tersebut tidak terlepas dari kerangka teori fungsi-fungsi ekonomi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah.

d. Sistem Pemungutan Pajak

Secara umum system pemungutan pajak yang berlaku, adalah : 1 Self Assessment Syatem, adalah suatu sistim pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menetukan sendiri besarnya pajak terutang. Definisi Self Assesment yang ada dalam International Tax Glossary adalah sebagai berikut : “Under self assessment is meant the system wich the tax payer is required not only to declare his basis of essesment e.g taxable income but also to submit a calculation with payment of the amount he regards as due” Dalam sistem ini, fiskus hanya berperan untuk mengawasi, seperti misalnya melakukan penelitian apakah surat pemberitahuan SPT telah diisi dengan lengkap dan semua lampiran sudah diikut sertakan, juga meneliti kebenaran penghitungan dan penulisan. meskipun demikian, untuk mengetahui kebenaran material data yang ada dalam SPT, fiskus akan melakukan pemeriksaan. Di Indonesia pajak penghasilan badan dan orang pribadi serta pajak pertambahan nilai menggunakan sistem ini. 16 2 Official Assesment System, adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menetukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Berdasarkan surat ketetapan yang diterbitkan fiskus, wajib pajak membayar pajak yang terutang tersebut. Di Indonesia, pajak bumi dan bangunan menganut sistem ini. 3 With Holding System, adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Ide pemungutan pajak dengan cara withholding, pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1943 dalam rangka mengakselerasi pengumpulan pemungutan pajak selama perang dunia ke II, karena terbukti efisien dan efektif sehingga sistem ini dengan cepat diadopsi oleh Negara-negara lainnya. “Menurut Thomas G. Vitez keuntungan dan kerugian dalam system withholding ini adalah : Keuntungannya : 1. Dapat digunakan untuk kepatuhan sukarela ditingkatkan karena pembayar harus melaporkan penghasilan yang pajak telah dipotong, ia akan diidentifikasi oleh laporan pembayar. 2. Karena pajak secara otomatis terkumpul, dibawah abd pelapor non reporter.