100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan  pembahasan  pada  bab  sebelumnya,  serta  mengaitkannya dengan  perumusan  masalah,  maka  dapat  diambil  beberapa  kesimpulan  yang
tertera seperti dibawah ini: 1. Suku  bunga  SBI  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  Penerimaan  Pajak
Penghasilan.  Hal  ini  berarti  bahwa  kenaikan  suku  bunga  SBI  akan menyebabkan  kenaikan  penerimaan  Pajak  Penghasilan,  dan  suku  bunga  SBI
akan berpengaruh terhadap penurunan penerimaan pajak penghasilan. 2. Kurs  USD  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  penerimaan  pajak
pengahasilan. Hal  ini  berarti  bahwa  kenaikan  Kurs  USD  akan  menyebabkan kenaikan  penerimaan  Pajak  Penghasilan,  dan  Kurs  USD  akan  berpengaruh
terhadap penurunan penerimaan pajak penghasilan. 3. Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak pengahasilan.
Hal  ini  berarti  bahwa  kenaikan  Inflasi  akan  menyebabkan  kenaikan penerimaan  Pajak  Penghasilan,  dan  Inflasi  akan  berpengaruh  terhadap
penurunan penerimaan pajak penghasilan Dari  penilaian  hasil  uji  statistik  tersebut  diatas  maka  dapat  disimpulkan,
bahwa  faktor-faktor  perkembangan  variabel  ekonomi  seperti  yang  diasumsikan dalam nota keuangan tahun 2005 mempengaruhi perkiraan penerimaan perpajakan
101 dalam  kenyataannya  pada  periode  2005  hingga  2009,  memiliki  pengaruh  yang
signifikan. Dengan kata lain pencapaian realisasi penerimaan pajak pada periode tersebut  secara  kuat  dipengaruhi  oleh  perkembangan  tingkat  variabel  ekonomi
makro tersebut. Adapun  pencapaian  realisasi  penerimaan  pajak  pada  periode  tersebut,  dapat
dimungkinkan  dipengaruhi  faktor  lain  terhadap  penerimaan  perpajakan.  Faktor- faktor tersebut adalah :
1. Berbagai kebijakan dibidang perpajakan 2. Langkah-langkah administrasi perpajakan yang dilaksanakan.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sebaiknya  pemerintah  dalam  melaksanakan  kebijakan  fiskal,  terutama
kebijakan  fiskal  jangka  pendek  berupa  penetapan  jumlah  target  penerimaan harus  lebih  memperhatikan  indikator kondisi  makro  ekonomi  yang  sedang
terjadi agar lebih realistis sesuai dengan perkembangan perekonomian. Karena penetapan  target  penerimaan  pajak  yang  tidak  realistis akan  berdampak pada
kegagalan pemerintah dalam menjalankan fungsi budgeter. 2. Ditjen  pajak  dalam  upaya  pencapaian  realisasi  penerimaan  pajak  sebaiknya
lebih  menfokuskan  pada  pelaksanaan  dan  perbaikan  langkah-langkah administrasi perpajakan antara lain berupa: