Konsentrat dan Pakan Tambahan Vaselin

persen dari keseluruhan biaya tunai yang dikeluarkan. Rata-rata biaya hijauan yang dikeluarkan selama 15 hari adalah Rp 57.550,75. Pada peternak kelompok II, sebanyak 9,09 persen yang hanya membeli rumput dan 13,64 persen yang melakukan kombinasi. Komponen biaya pembelian hijauan sebesar 2,22 persen dari keseluruhan biaya tunai yang dikeluarkan. Rata- rata biaya hijauan yang dikeluarkan selama 15 hari adalah Rp 28.749,63.

2. Konsentrat dan Pakan Tambahan

Pada peternak kelompok I, konsentrat utama yang digunakan adalah pakan baru. Biaya yang digunakan untuk konsentrat menghabiskan 44,15 persen dari seluruh jumlah biaya tunai. Rata-rata biaya pengeluaran untuk konsentrat selama 15 hari adalah Rp 675.025,00. Pakan baru ini diperoleh dari KAUM-Mandiri dengan harga Rp 3.100,00. Selain memberikan pakan konsentrat utama yang baru, peternak juga memberikan pakan tambahan dengan rata-rata biaya Rp 21.600,00 per lima belas hari dengan menghabiskan 1,41 persen dari total biaya tunai. Para peternak kelompok II masih menggunakan pakan konsentrat utama yang lama. Biaya yang digunakan untuk konsentrat menghabiskan 35,51 persen dari seluruh total biaya tunai. Rata-rata biaya pengeluaran selama lima belas hari adalah Rp 365.325,00. Pakan tambahan yang dibutuhkan lebih banyak daripada peternak tipe kelompok I. Rata-rata biaya untuk membeli pakan tambahan selama lima belas hari adalah Rp 42.500,00. Para peternak kelompok III menggunakan konsentrat campuran antara pakan baru dan pakan lama. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk kedua pakan ini adalah sebesar Rp 600.250,00. Biaya yang digunakan untuk konsentrat menghabiskan 46,68 persen dari seluruh total biaya tunai. Rata-rata biaya pakan tambahan yang dibutuhkan adalah Rp 137.250,00. Jumlah ini masih lebih kecil daripada penggunaan pakan tambahan oleh peternak tipe kelompok II.

3. Vaselin

Vaselin dibutuhkan untuk mempermudah peternak dalam proses pemerahan sehingga susu sapi lebih mudah untuk keluar. Peternak mendapatkan vaselin membeli dari KAUM-Mandiri dengan harga rata-rata Rp 40.000 per kilogram. Rata-rata pengeluaran biaya pembelian vaselin bagi peternak tipe kelompok I adalah Rp 2.000,00 setiap lima belas hari, bagi peternak tipe kelompok II adalah Rp 6.842,708, dan bagi peternak tipe kelompok III adalah Rp 3.916,67. Biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan vaselin ini tidak terlalu banyak karena penggunaan vaselin pun tidak terlalu banyak. Rata-rata penggunaan vaselin hanya 128,43 gram per 15 hari.

4. Sewa Lahan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI BIAYA USAHA TERNAK SAPI PERAH DI DESA KROSOK KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG

0 8 55

Analisis pendapatan usahatani peternakan sapi perah studi kasus di desa Lembang, kecamatan Lembang, kabupaten Bandung, Jawa Barat

0 9 91

Penampilan Reproduksi Sapi Perah KUD Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten DT II Bandung Propinsi Jawa Barat

0 5 68

Kompetensi kewirausahaan peternak sapi perah kasus peternak sapi perah rakyat di Kabupaten Pasuruan Jawa timur dan Kabupaten Bandung Jawa Barat

1 43 285

Analisis pendapatan dan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha peternakan sapi perah (studi kasus kawasan usaha peternakan (KUNAK) sapi perah di kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 9 127

Analisis tingkat kepuasan peternak sapi perah koperasi aneka usaha mitra (KAUM) mandiri terhadap penggunaan pakan cargil di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung

2 33 135

Analisis Efisiensi Teknis dan Pendapatan Usahatani Paprika Hidroponik di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

0 6 231

Analisis Efisiensi Produksi dan Tingkat Pendapatan Peternak Sapi Perah di Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut

0 8 94

. Analisis Efisiensi Teknis, Keterampilan Teknis Beternak Dan Pendapatan Pada Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Lembang.

0 10 83

ANALISIS RISIKO USAHA PEMBESARAN PEDET SAPI PERAH (Survey Pada Usaha Sapi Perah Rakyat di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat).

0 0 2