DJI
t
= DJP
t
+ DJM
t
+ DJIP
t
................................................... 41
dimana: DJI
t
= Permintaan jagung 000 ton DJP
t
= Permintaan jagung industri pakan 000 ton DJM
t
= Permintaan jagung konsumsi langsung 000 ton DJIP
t
= Permintaan jagung industri pangan 000 ton
4.2.5. Harga Jagung Domestik
Secara umum harga komoditas di pasar ditentukan oleh permintaan dan penawarannya Henderson and Quant,1980. Dengan demikian harga riil jagung
domestik merupakan fungsi dari rasio penawaran jagung tahun sekarang dengan penawaran jagung tahun sebelumnya, permintaan jagung, harga riil jagung dunia
dan harga riil jagung domestik tahun sebelumnya. Persamaannya adalah sebagai berikut:
HJDR
t
= c + c
1
SJI
t
SJI
t-1
+ c
2
DJI
t
+ c
3
HJWR
t
+ c
4
HJDR
t-1
+ u
3.........................................................................................................................
42 dimana:
HJDR
t
= Harga riil jagung domestik Rpkg SJI
t
= Penawaran jagung 000 ton SJI
t-1
= Peubah bedakala SJI
t
000 ton DJI
t
= Permintaan jagung 000 ton HJWR
t
= Harga riil jagung dunia USDkg HJDR
t-1
= Peubah bedakala HJDR
t
Rpkg u
3
= Peubah pengganggu Tanda parameter yang diharapkan: c
1
0 ; c
2
, c
3
0 ; 0c
4
1
4.2.6. Impor Jagung
Impor jagung merupakan salah satu komponen penawaran yang berasal dari luar negeri yang dilakukan karena permintaan jagung tidak dapat dipenuhi
dari produksi dalam negeri Labys,1973. Impor jagung ditentukan oleh harga riil jagung domestik tahun sebelumnya, harga riil jagung dunia, nilai tukar riil,
populasi penduduk, rasio produk domestik bruto tahun sekarang dengan produk domestik bruto tahun sebelumnya, perubahan tarif impor jagung dan impor jagung
tahun sebelumnya. Meningkatnya harga riil jagung impor menyebabkan penurunan volume impor komoditas ini. Sebaliknya peningkatan harga riil jagung
impor dan menguatnya kurs rupiah akan menyebabkan meningkatnya volume impor. Persamaannya adalah sebagai berikut:
MJI
t
= d + d
1
HJDR
t
+ d
2
HJWR
t
+ d
3
NTR
t
+ d
4
POP
t
+ d
5
PDBR
t
PDBR
t-1
+ d
6
TJ
t
- TJ
t-1
+ d
7
MJI
t-1
+ u
4
. 43
dimana: MJI
t
= Impor jagung 000 ton HJDR
t
= Harga riil jagung domestik Rpkg HJWR
t
= Harga riil jagung dunia USDkg NTR
t
= Nilai tukar riil RpUSD POP
t
= Populasi penduduk 000 jiwa PDBR
t
= Produk domestik bruto Rp milyar PDBR
t-1
= Peubah bedakala PDBR
t
TJ
t
= Tarif impor jagung TJ
t-1
= Peubah bedakala TJ
t
MJI
t-1
= Peubah bedakala MJI
t
000 ton u
4
= Peubah pengganggu Tanda parameter yang diharapkan: d
2
, d
3
, d
6
0 ; d
1
, d
4
, d
5
0 ; 0d
7
1
4.2.7. Ekspor dan Impor Jagung Dunia
Pergerakan harga jagung dunia dipengaruhi oleh volume ekspor dan impor dari nagara eksportir dan importir utama dunia melalui jumlah ekspor dan impor
dunia. Dalam perdagangan jagung dunia, negara eksportir dan importir utama adalah Amerika Serikat dan Jepang, sedangkan posisi Indonesia dalam
perdagangan jagung dunia adalah negara net importer. Dengan demikian bentuk persamaan ekspor dan impor jagung dunia merupakan persamaan identitas yang
dirumuskan sebagai berikut: