Dampak Penyakit “Kena Aji” Racun

Dari kejadian berikut yang diceritakan kembali oleh Ibu Hj.Saijem, bahwa pada dasarnya kedua jenis aji ini berbeda dalam hal proses dan pengaruh pada tubuh. Penderita dalam cerita tersebut “kena aji” racun dengan jenis keras, makanya hanya dalam hitungan jam hari bahkan hanya dalam hitungan beberapa langkah saja pengaruhnya langsung tampak dan menyebabkan penderita langsung meninggal.

6.3. Dampak Penyakit “Kena Aji” Racun

Dari penjelasan mengenai gejala yang dirasakan oleh informan sebagai orang yang pernah atau sedang menderita penyakit “kena aji” racun, sehingga tentunya dampak dari penyakit ini yaitu mulai dari rasa yang tidak enak pada kesehatan tubuh karena pengaruh yang timbul pada tubuh selain merusak sistem pencernaan ia juga merusak sistem peredaran darah dalam tubuh. Sehingga seseorang yang telah “kena aji” racun akan merasa ngantuk yang berlebihan, rasa malas, emosi yang tidak stabil, berat badan turun, badan terasa meriang panas dingin, nyeri pada tulang dan persendian, batuk dan lama kelamaan batuk darah bahkan sampai akhirnya meninggal. Akan tetapi pengaruh yang terjadi pada tubuh ini, jarang bisa terdeteksi oleh dokter. Seperti yang dijelaskan oleh Tua Sambo berikut ini : “Miang buluh itu tadi, kalo dipanjangkan umurnya sama Allah itu mau sampe 20 tahun batuk-batuk aja. Tapi nanti bila dirontgen, paru-paru itu ya kadang- kadang bagus. Cuma kalo orangnya itu tubuhnya sehat paru-parunya aja yang gak maksudnya seperti basah-basah gitu aja gak mau dia kering paru- paru itu.” “Mengapa? Karena, hmm . . . jadi dia kalo kena kepada kelenjar itu sama dengan kalo kita membeli daging yang masih banyak kelenjar-kelenjar yang masih lengket di daging itu kemudian jatuh ke pasir. Susah kan ngilangkannya? Begitulah dia tu, makanya gak bisa ilang. Nah itu lah, jadi sebenarnya dokter itu kalo dia di mikroskop ataupun di rontgen maka gak Universitas Sumatera Utara nampak karena begitu halusnya, dah lengket dia tu. Ya cuman kalo nampak ya dia agak gelap gitu ajalah karena selain dia lengket dia juga ditahan oleh itu tadi jinnya.” Ternyata sesuai dengan penjelasan Tua Sambo tersebut, penyakit “kena aji” racun ini tidak hanya merusak tubuh oleh karena ramuannya saja akan tetapi juga ada unsur mistik yang dapat menyebabkan tubuh menjadi bertambah sakit. Dilihat dari ramuannya memang menggunakan jenis bahan-bahan yang termasuk ke dalam dzat yang cukup berbahaya, selain itu juga terdapat unsur mistik di dalamnya yang nantinya bertujuan untuk memperparah kondisi kesehatan penderitanya.

6.4. Cara Mencegah tidak T

Dokumen yang terkait

Motivasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan Untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan

0 46 61

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 9 175

PERUBAHAN MAKNA DAN SIMBOL DI DALAMUPACARA ADAT BEGAHAN KHITANAN PADA MASYARAKAT BOANG DI DESA SILATONGKECAMATAN SIMPANG KANAN KABUPATEN ACEH SINGKIL.

0 1 26

Undangan PK Jalan Lipat Kajang

0 0 1

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

1 1 15

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 2

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 7

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 1 31

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 3

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 57