33
1 arti sempit bahwa media itu berwujud: grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk mengkap, memproes serta
menyampaikan informasi; 2 menurut arti luas, yaitu kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi sehingga memungkinkan peserta didik dapat
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baru.
Pendapat lain menurut Rossi dan Breidle dalam Sanjaya 2006:163, media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai
tujuan pendidikan. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja. Akan tetapi, hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperolah
pengetahuan. Hapsari 2008:32 menyimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat diindra yang dapat berfungsi sebagai perantarasaranaalat untuk proses komunikasi proses belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran media sangat
berpengaruh pada hasil belajar siswa karena siswa akan lebih tertarik jika pembelajaran menarik, kreatif, inovatif, dan baru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pengertian media adalah sarana atau alat atau perantara untuk memperlancar komunikasi dalam proses belajar mengajar yang dapat diindra.
2.4.2 Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar
yang dicapai. Menurut Rohani 1997:9-10 manfaat media, yaitu 1 menyampaikan informasi dalam proses mengajar; 2 memperjelas informasi pada
waktu tatap muka dalam prose mengajar; 3 melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar; 4 mendorong motivasi belajar; 4
34
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyampaikannya; 5 menambah variasi dalam menyajikan materi; 6 menambah pengertian nyata tentang suatu
pengetahuan; 7 memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diberikan guru, serta membuka cakrawala yang lebih luas, sehingga pendidikan bersifat produktif;
8 memungkinkan peserta didik memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya; 9 mendorong terjadinya interaksi langsung
antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik, serta peserta didik dengan lingkungan; 10 mencegah terjadinya verbalisme; 11 dapat
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu; dan 12 dengan menggunakan media instruksional edukatif secara tepat, dapat menimbulkan semangat, yang lesu
menjadi bergairah, pelajaran yag berlangsung menjadi lebih hidup. Menurut McKnown dalam Rohani 1997:8 manfaat media, yaitu 1
mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu dari pendidikan yang menekankan pada instruksional akademis menjadi pendidikan yang mementingkan kebutuhan
kehidupan peserta didik; 2 membangkitkan motivasi belajar pada peserta didik karena: a media pada umumnya merupakan sesuatu yang baru pada bagi peserta
didik, sehingga menrik perhatian peserta didik, b penggunaan media memberikan kebebasan kepada peserta didik lebih besar dibandingkan dengan cara belajar
tradisional; 3 media lebih konkret dan mudah dipahami; 4 memungkinkan peserta didik untuk berbuat sesuatu; dan 5 mendorong peserta didik untuk ingin
tahu lebih banyak.
35
Menurut Sanjaya 2006:170-171, manfaat media pembelajaran, yaitu 1 menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu; 2 memanipulasi
keadaan, peristiwa, atau objek tertentu; dan 3 menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran, yaitu 1 mengkongkretkan konsep pengetahuan
siswa; 2 menambah ketertarikan siswa terhadap pembelajaran; dan 3 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para
siswa.
2.4.3 Media Film Kartun