78
Pada grafik 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memperoleh nilai tertinggi pada aspek kesesuaian karangan narasi dengan film
kartun, yaitu sebesar 63,75. Nilai aspek lain secara berurutan dari tinggi ke rendah, yaitu nilai aspek kelengkapan karangan narasi sebesar 61,25, nilai aspek
kesistematisan isi karangan narasi sebesar 60, dan nilai aspek penggunaan tanda baca dan huruf kapital sebesar 47,5.
4.1.1.1 Aspek Kesesuaian Karangan Narasi dengan Film Kartun
Penilaian aspek kesesuaian karangan narasi dengan film kartun difokuskan pada kesesuaian tema, alur, tokoh, dan latar pada karangan narasi yang
dibuat siswa dengan film kartun. Hasil tes pada aspek kesesuaian karangan narasi dengan film kartun dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Hasil Tes Kemampuan Menulis Kembali Karangan Narasi Kegiatan Prasiklus pada Aspek Kesesuaian Karangan
Narasi dengan Film Kartun No Kategori Skor F Bobot Nilai
Rata-rata Ketuntasan
1 Sangat baik 20 0
x 100 = 60
2 Baik 15 12 180 60
3 Cukup 10 7 70 35
4 Kurang 5 1
5 5
Jumlah 20 255 100
Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa kesesuaian karangan narasi dengan film kartun pada prasiklus sebagian besar masuk dalam kategori baik, yaitu 12
siswa atau 60, selebihnya, yaitu 7 siswa atau 35 masuk dalam ketegori cukup, x100
= 63,75
79
dan 1 siswa atau 5 masuk dalam kategori kurang. Nilai rata-rata kelas untuk aspek kesesuaian karangan narasi dengan film kartun pada prasiklus sebesar 63,75
dan termasuk kategori cukup dengan ketuntasan sebesar 60.
4.1.1.2 Aspek Kesistematisan Isi Karangan Narasi
Penilaian aspek kesistematisan isi karangan narasi difokuskan pada keruntutan peristiwa dan kelengkapan bagian cerita. Hasil tes pada aspek
kesistematisan isi karangan narasi dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Hasil Tes Kemampuan Menulis Kembali Karangan Narasi Kegiatan Prasiklus pada Aspek Kesistematisan Isi
Karangan Narasi
No Kategori Skor F Bobot Nilai Rata-rata Ketuntasan
1 Sangat baik 20 0
x 100 = 45
2 Baik 15 9 135 45
3 Cukup 10 10 100 50
4 Kurang 5 1
5 5
Jumlah
20 240 100 Pada tabel 4.3 ditunjukkan bahwa siswa yang mendapat skor pada aspek
kesistematisan isi karangan dalam kategori baik sebanyak 9 siswa atau 45, kategori cukup sebanyak 10 siswa atau 50, dan kategori kurang sebanyak 1
siswa atau 5. Nilai rata-rata kelas untuk aspek kesistematisan isi karangan narasi pada prasiklus sebesar 60. Dengan demikian, secara umum dapat dijelaskan
bahwa kesistematisan isi karangan narasi yang ditulis siswa pada kegiatan prasiklus termasuk dalam kategori cukup dengan ketuntasan sebesar 45.
x 100 = 60
80
4.1.1.3 Aspek Kelengkapan Isi Karangan Narasi