Amandemen dan Penyesuaian Tahun 2015 2015
Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
58
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Pertimbangan lanjutan
Judgments continued
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2014
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2014.
Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in Note 2.g.
Sewa Lease
Kelompok usaha mengadakan perjanjian sewa lahan di mana Kelompok Usaha bertindak sebagai
lessor. Kelompok usaha mengevaluasi apakah secara substantial risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan lahan beralih kepada lessee atau ditahan oleh Kelompok Usaha berdasarkan
PSAK
No. 30 Revisi
2011, “Sewa”,
yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat
pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan aset yang disewakan.
The Group
has entered
into land
lease arrangements in which the Group is a lessor. The
Group evaluates whether all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased
assets are substantially transferred to the lessee or retained by the Group based on PSAK No. 30
Revised 2011, “Leases” which requires the Group to make judgments and estimates of transfer of
risks and rewards of the leased assets.
Perjanjian Konsesi Jasa Service Concession Arrangement
Kelompok usaha mengadakan perjanjian konsesi jasa atas pelabuhan tertentu di mana Kelompok
Usaha memperoleh hak untuk mengusahakan dan memberi jasa kepelabuhanan. Kelompok usaha
mengevaluasi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian konsesi jasa tersebut apakah memenuhi kriteria
lingkup perjanjian konsesi jasa sebagaimana diatur dalam Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
No. 16 yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan apakah pemberi konsesi
mengendalikan jasa yang diberikan, harga dan kepentingan residu signifikan pada akhir masa
konsesi dan dalam menentukan apakah hak yang diterima merupakan aset takberwujud atau aset
keuangan. The Group has entered into service concession
arrangement on certain port of the Group. The Group are given rights to manage and provide port
handling services. The Group evaluated the term of the arrangement to determine whether it met the
criteria as stipulated in the Financial Accounting Standards
Interpretation No.
16, “Service
Concession Arrangement” to be considered as in- scope which requires the Group to make judgment
in determining whether the grantor controls the price and services to be provided and significant
residual interest at the end of concession period and in determining whether the rights given is
considered as intangible assets or financial assets.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
347
Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
59
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Pertimbangan lanjutan
Judgments continued
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for
Impairment Losses
on Trade
Receivables Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi
bahwa pelanggan
yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah
cadangan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum
cadangan kerugian untuk penurunan nilai pada tanggal
31 Desember
2016 adalah
sebesar US193.693 2015: US219.822. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 7. The specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on
trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for
impairment losses as of December 31, 2016 was US193,693 2015: US219,822. Further details
are disclosed in Note 7.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Lebih
lanjut,
manajemen mempertimbangkan
liabilitas yang mungkin timbul dari hasil pemeriksaan pajak
yang masih diajukan keberatannya. Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan
pajak Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar
US31.999 2015:
US42.341. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.
Based on the tax regulations currently enacted, the management makes judgment if the amounts
recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Office. Further, the
management also judged possible liability that might arise from the tax assessment under
objection. The carrying amount of the Group’s claims for tax refund and tax assessments under
appeal as of December 31, 2016 was US31,999 2015: US42,341. Further details are disclosed in
Note 21.
Revaluasi Tanah Revaluation of Land
Kelompok Usaha mengukur tanah pada jumlah revaluasian dengan perubahan pada nilai wajar
diakui dalam OCI. Kelompok Usaha melibatkan penilai independen dalam menentukan nilai wajar
tanah pada tanggal 31 Desember 2016. Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan bukti pasar dengan
menggunakan harga yang dapat diperbandingkan dan
disesuaikan terhadap
faktor-faktor pasar
spesifik seperti sifat, lokasi dan kondisi aset tersebut.
The Group measures land at revalued amounts with changes in fair value being recognized in OCI.
The Group engaged an independent valuation specialist to assess the fair value of land as of
December 31, 2016. Land was valued by reference to
market-based evidence,
using comparable
prices adjusted for specific market factors such as nature, location and condition of the asset.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
348