PENGUKURAN NILAI WAJAR lanjutan FAIR VALUE MEASUREMENT continued KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 194

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued d. Risiko likuiditas lanjutan d. Liquidity risk continued Sumber utama likuditas Kelompok Usaha adalah kas dan setara kas yang didapatkan dari kegiatan usaha dan fasilitas kredit. Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjangnya dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank dan penerbitan ekuitas pasar modal. The Group’s principal sources of liquidity are cash and cash equivalents generated from its operations and credit lines. In managing the liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. These activities may include bank loans and equity market issues. Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha. The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities. Dibawah Lebih dari Nilai wajar 1 tahun 5 tahun 31 Des. 2016 Below 1-2 tahun 3-5 tahun Over Total Fair value 1 year 1-2 years 3-5 years 5 years Total Dec. 31, 2016 Pinjaman jangka pendek 894.129 - - - 894.129 894.129 Short-term loans Pokok pinjaman Principal Beban bunga masa Future imputed depan 18.887 - - - 18.887 18.887 interest charge Utang usaha 184.859 - - - 184.859 184.859 Trade payables Utang lain-lain 14.558 - - - 14.558 14.558 Other payables Beban akrual 38.404 - - - 38.404 38.404 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang Long-term loans Pokok pinjaman 48.647 104.776 515.708 181.803 850.934 850.934 Principal Beban bunga masa Future imputed depan 32.127 57.538 24.092 9.801 123.558 123.558 interest charge Liabilitas jangka panjang - - - 9.737 9.737 9.737 Long-term liabilities Total 1.231.611 162.314 539.800 201.341 2.135.066 2.135.066 Total e. Risiko harga e. Price risk Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga yang diakibatkan oleh pembelian bahan baku utama baja impor. Harga bahan baku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, kapasitas produksi di seluruh dunia dan nilai tukar. Dampak harga tersebut terutama timbul dari pembelian bijih besi dan slab impor di mana marjin laba atas penjualan baja dapat terpengaruh jika harga bijih besi dan slab impor yang merupakan bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi produk baja meningkat dan Perusahaan tidak dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya. Selain itu, Perusahaan juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual produk baja. The Group is exposed to price risk due to purchase of main imported raw materials of steel. The prices of raw materials are affected by several factors such as level of demand, global production capacity and foreign exchange rates. Such exposure mainly arises from purchases of iron ore and import slab where the profit margin on sale of finished steel products may be affected if the prices of iron ore and import slab which are the main raw materials used to produce steel products increase and the Company is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Company is also exposed to fluctuations in the selling prices of its finished steel products. PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report 483 the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 195

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan