INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF lanjutan DERIVATIVE BEBAN AKRUAL ACCRUED EXPENSES
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
144
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
g. Pajak tangguhan lanjutan g. Deferred tax continued
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknya berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat
direalisasi. The management of the Company and its
Subsidiaries is of the opinion that deferred tax assets are recoverable.
Rekonsiliasi antara beban manfaat pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku dari rugi akuntansi sebelum manfaat pajak penghasilan dan beban manfaat pajak
neto seperti yang dilaporkan dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
The reconciliation
between tax
expense benefit computed using the prevailing tax
rates on the accounting loss before income tax benefit and the net tax benefit expense as
reported in profit or loss is as follows:
2016 2015
Rugi sebelum manfaat Loss before income tax
pajak penghasilan Perusahaan 181.906
315.691 benefit of the Company
Manfaat pajak dengan tarif Tax benefit computed using
pajak yang berlaku 45.476
78.922 the prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap 4.790
2.382 Tax effect of permanent differences
Bagian atas rugi neto Entitas Anak Share in net loss of the
dan Asosiasi 26.820
32.507 Subsidiaries and Associates
Aset pajak tangguhan tidak terpulihkan
- 40.289
Unrecoverable deferred tax assets Pemanfaatan aset pajak tangguhan
Utilization of previously unrecognized yang sebelumnya tidak diakui
1.312 -
deferred tax assets Manfaat pajak Perusahaan
24.758 8.508
Tax benefit of the Company Manfaat beban pajak Entitas Anak
Tax benefit expense of the Subsidiaries Pajak kini
8.543 6.854
Current tax Pajak tangguhan
1.840 5.145
Deferred tax Beban pajak Entitas Anak, neto
10.383 1.709
Tax expense of the Subsidiaries, net
Manfaat pajak, neto 14.375
6.799 Tax benefit, net
Pemulihan aset
pajak tangguhan
yang sebelumnya tidak diakui merupakan pemulihan
rugi fiskal tahun 2012. Recovery of previously unrecognized deferred
tax assets represents the recovery of 2012 fiscal loss.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas pembayaran dividen oleh Entitas Anak,
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama dengan kepemilikan sebesar 25 atau lebih serta
Kelompok Usaha tidak bermaksud menjual investasinya
pada Entitas
Anak, Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama. There are no income tax consequences
attached to the payment of dividends by the Subsidiaries, Associates and Joint Venture
where the ownership interest is 25 or more and the Group does not intend to sell its
investment in Subsidiaries, Associates and Joint Venture.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
433
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
145
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
h. Surat Ketetapan Pajak h. Tax Assessment Letters
Perusahaan The Company
Pada tanggal 25 April 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
“SKPLB” atas Pajak Penghasilan PPh Badan tahun 2014 sebesar US15.806 yang telah
diterima Perusahaan pada bulan Juni 2016. Tidak ada selisih antara nilai yang ditagih dan
realisasi. On April 25, 2016, the Company received Tax
Assessment Letters
of Overpayment
“SKPLB” for its 2014 Corporate Income Tax “CIT” amounting to US15,806 which was
received by the Company in June 2016. There are no differences between claimed and
realized amounts.
Pada tanggal 24 Maret 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
“SKPKB” PPN bulan April-Desember 2013 sebesar Rp13.983. Pada tanggal 22 Juni 2016,
Perusahaan mengajukan keberatan sebesar Rp11.916 kepada Kantor Pajak. Sampai dengan
tanggal
penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, pengajuan keberatan tersebut
masih dalam
proses pemeriksaan.
Selisih antara nilai yang dikenai SKPKB dan pengajuan
keberatan sebesar US157 disajikan pada akun “Beban Lain-lain” pada laba rugi tahun berjalan.
On March 24, 2016, the Company received Tax Assessment Letters of Underpayment
“SKPKB” for its April-December 2013 Value Added Taxes “VAT” amounting to Rp13,983.
On June 22, 2016, the Company filed an objection to the Tax Office amounting to
Rp11,916. Until the completion date of the consolidated
financial statements,
the objection is still on examination process. The
difference between the amount stated in SKPKB and the objection amount of US157 is
presented in “Other Expense” in the current year profit or loss.
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2013
sebesar Rp197.188
yang telah
diterima Perusahaan pada bulan Agustus 2015. Tidak
ada selisih antara nilai yang ditagih dan realisasi.
On August 3, 2015, the Company received SKPLB
for its
2013 CIT
amounting to
Rp197,188 which
was received
by the
Company in August 2015. There are no differences between claimed and realized
amounts.
Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT
Pada tanggal 19 Oktober 2016, PT KWT menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2014
dan rugi
fiskal, masing-masing
sebesar US2.191 dan US6.922. Selisih antara jumlah
yang ditagih oleh PT KWT dengan jumlah yang akan dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar
US0,027 disajikan pada akun “Beban Pajak
Kini” pada laba rugi tahun berjalan. On October 19, 2016, PT KWT received
SKPLB for its 2014 CIT and tax loss amounting to US2,191 and US6,922, respectively. The
difference between the amount claimed by PT KWT and the amount refunded by the Tax
Office of US0.027 is presented in the Current Tax Expense account in the current year profit
or loss.
Pada tanggal 13 Agustus 2015, PT KWT menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2013
dan rugi
fiskal, masing-masing
sebesar Rp38.213 dan Rp93.517. Selisih antara jumlah
yang ditagih oleh PT KWT dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp221
US16 disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun 2015.
On August 13, 2015, PT KWT received SKPLB for its 2013 CIT and tax loss amounting to
Rp38,213 and Rp93,517, respectively. The difference between the amount claimed by
PT KWT and the amount refunded by the Tax Office of Rp221 US16 was presented in the
“Current Tax Expense” account in the 2015 profit or loss.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
434
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
146
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
h. Surat Ketetapan Pajak lanjutan h. Tax Assessment Letters continued
Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP
Pada tanggal 16 Juni 2016, PT KHIP menerima SKPLB
PPh Badan
tahun 2014
sebesar US924. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh
PT KHIP dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar US115 disajikan pada
akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun berjalan.
On June 16, 2016, PT KHIP received SKPLB for its 2014 CIT amounting to US924. The
difference between amount claimed by PT KHIP and the amount refunded by the Tax
Office of US115 was presented in the “Current Tax Expense” account in the current
year profit or loss.
Pada tanggal 13 Januari 2016, PT KHIP menerima SKPLB PPN untuk tahun 2013
sebesar Rp27.455. PT KHIP juga menerima SKPKB dan Surat Tagihan Pajak “STP” terkait
PPN
sebesar Rp10.335.
Pada tanggal
19 Februari 2016, PT KHIP telah menerima pengembalian dari Kantor Pajak atas jumlah
neto SKPKB, SKPLB dan STP tersebut sebesar Rp17.120.
On January 13, 2016, PT KHIP received SKPLB for 2013 VAT amounting to Rp27,455.
PT KHIP also received SKPKB and its related Tax
Collection Letter
“STP” for
VAT amounting
to Rp10,335,
respectively. On
February 19, 2016, PT KHIP has received refund from the Tax Office, on the net basis of
such SKPKB, SKPLB and STP amounting to Rp17,120.
Pada tanggal
7 April
2016, PT
KHIP mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak
atas SKPKB PPN tahun 2013 sebesar Rp4.884. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian
ini, pengajuan
keberatan tersebut
masih dalam
proses pemeriksaan. Selisih antara nilai yang dikenai
SKPKB dan pengajuan keberatan sebesar US460 disajikan pada akun “Beban Lain-lain”
pada laba rugi tahun berjalan. On April 7, 2016, PT KHIP filed an objection
letter to the Tax Office against 2013 VAT underpayment amounting to Rp4,884. Until the
completion date of the consolidated financial statements, the objection is still on examination
process. The difference between the amount stated in SKPKB and the objection amount of
US460 presented in “Other Expense” in the current year profit or loss.
Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL
Pada tanggal 11 April 2016, PT KDL menerima STP atas PPh Badan tahun 2015 sebesar Rp5
US0,37 yang disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun berjalan.
On April 11, 2016, PT KDL received STP for its 2015 CIT amounting to Rp5 US0.37 which
was presented in the “Current Tax Expense” account in the current year profit or loss.
Pada tanggal 7 April 2015, PT KDL menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2013 sebesar
Rp25.720. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KDL dengan jumlah yang dikembalikan
oleh Kantor Pajak sebesar Rp679 US52 disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada
laba rugi tahun 2015. On April 7, 2015, PT KDL received SKPLB for
its 2013 CIT amounting to Rp25,720. The difference between the amount claimed by
PT KDL and the amount refunded by the Tax Office of Rp679 US52 was presented in the
“Current Tax Expense” account in the 2015 profit or loss.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
435
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
147
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
h. Surat Ketetapan Pajak lanjutan h. Tax Assessment Letters continued
Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE
Pada bulan April dan Mei 2016, PT KE menerima pengurangan denda SKPKB PPN
bulan Februari-Desember
2012 dan
Juni- Agustus 2013 sebesar Rp2.074 dan Rp3.356.
Pengurangan denda tersebut disajikan pada akun “Pendapatan Lain-lain” pada laba rugi
tahun berjalan. In April and May 2016, PT KE received penalty
deduction on
SKPKB for
its February-
December 2012 VAT and June-August 2013 VAT amounting to Rp2,074 and Rp3,356,
respectively. The
penalty deduction
was presented in the “Other Income” account in the
current year profit or loss. Pada tanggal 15 April 2016, PT KE menerima
SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 sebesar Rp5.448. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh
PT KE dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor
Pajak sebesar
Rp1.499 US112
disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun berjalan.
On April 15, 2016, PT KE received SKPLB for its 2014 CIT amounting to Rp5,448. The
difference between amount claimed by PT KE and the amount refunded by the Tax Office of
Rp1,499 US112 was presented in the “Current Tax Expense” account in the current
year profit or loss.
Pada bulan Maret 2016, PT KE menerima pengurangan denda SKPKB atas PPN bulan
Januari-Mei 2013 dan September-November 2013
sebesar Rp1.877
dan Rp1.506.
Pengurangan denda tersebut disajikan pada akun “Pendapatan Lain-lain” pada laba rugi
tahun berjalan. In March 2016, PT KE received penalty
deduction on SKPKB for its January-May 2013 and
September-November 2013
VAT amounting
to Rp1,877
and Rp1,506,
respectively. The
penalty deduction
was presented in the “Other Income” account in the
current year profit or loss. Pada tanggal 29 Desember 2015, PT KE
menerima SKPKB atas PPN bulan Januari-Juni 2014 sebesar Rp41.964 dan SKPLB atas PPN
bulan Juli 2014 sebesar Rp5.395. Kurang bayar PPN tersebut disajikan pada akun “Beban Lain-
lain” pada laba rugi tahun 2015. On December 29, 2015, PT KE received
SKPKB for
its January-June
2014 VAT
amounting to Rp41,964 and SKPLB for its July 2014 VAT amounting to Rp5,395, respectively.
The VAT underpayment was presented in the “Other Expenses” account in the 2015 profit or
loss.
Pada tanggal 9 September 2015, PT KE menerima SKPLB dan SKPKB atas PPN tahun
2013 dan
2012 sebesar
Rp55.426 dan
Rp32.279. Kurang bayar PPN tersebut disajikan pada akun “Beban Lain-lain” pada laba rugi
tahun 2015. On September 9, 2015, PT KE received
SKPLB and SKPKB for its 2013 and 2012 VAT amounting
to Rp55,426
and Rp32,279,
respectively. The VAT underpayment was presented in the “Other Expenses” account in
the 2015 profit or loss.
Pada tanggal 26 Juni 2015, PT KE menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2013 sebesar
Rp2.509. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KE dengan jumlah yang dikembalikan oleh
Kantor Pajak sebesar Rp163 US13 disajikan pada akun “Pajak Final” pada laba rugi tahun
2015. On June 26, 2015, PT KE receiving SKPLB for
its 2013 CIT amounting to Rp2,509. The difference between amount claimed by PT KE
and the amount refunded by the Tax Office of Rp163 US13 was presented in the “Final
Tax” account in the 2015 profit or loss.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
436
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
148
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
h. Surat Ketetapan Pajak lanjutan h. Tax Assessment Letters continued
Entitas Anak - PT KE lanjutan The Subsidiary - PT KE continued
Dari jumlah lebih bayar PPN tersebut, PT KE telah menerima Rp58.709 pada tahun 2015,
dan sisanya sebesar Rp36.886 telah diterima pada tahun 2016.
From those
VAT overpayments,
PT KE
received Rp58,709 in 2015 and the remaining amount of Rp36,886 was received in 2016.
Entitas Anak - PT KIEC The Subsidiary - PT KIEC
Pada tahun 2016, PT KIEC memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak
berdasarkan Undang-Undang
Pengampunan Pajak. Sehubungan dengan hal ini, PT KIEC
menghapuskan klaim tagihan PPh badan tahun 2015 sebesar US133 dan lebih bayar atas
PPN periode Januari, Februari dan Mei 2016 dengan nilai total sebesar US460. Perusahaan
menyajikan penghapusan tersebut, masing- masing sebagai beban pajak kini dan beban
lain-lain dalam laporan laba rugi tahun berjalan. In 2016, PT KIEC decided to utilize tax
amnesty facility based on the Tax Amnesty Law. In relation to that matter, PT KIEC has
written-off its 2015 CIT of US133 and overpayment of its VAT for January, February
and May 2016 of US460, respectively. The Company presented the written off amounts in
the current tax expense and other expenses accounts
in current
year profit
or loss,
respectively. Pada tanggal 27 Januari 2016, PT KIEC
menerima SKPKB atas PPh Badan tahun 2011 sebesar Rp564 US42. Kurang bayar PPh
Badan tersebut disajikan pada akun “Beban pajak kini” pada laba rugi tahun 2015.
On January 27, 2016, PT KIEC received SKPKB for its 2011 CIT amounting to Rp564
US42. The underpayment of CIT was presented in the “Current tax expense” account
in the 2015 profit or loss.
Pada tanggal 29 Januari 2016 PT KIEC menerima SKPKB atas PPN, Pajak final pasal
4 2 dan Pajak Penghasilan pasal 21 tahun 2011
yang berjumlah
Rp4.594 US333.
Kurang bayar tersebut disajikan pada akun “Pajak final” sebesar Rp2.317 US168 dan
akun “Beban operasi lainnya” sebesar Rp2.277 US165 pada laba rugi tahun 2015.
On January 29, 2016 PT KIEC received SKPKB for its 2011 VAT, Final tax article 4 2
and Income Tax article 21 totaling Rp4,594 US333. The underpayments were presented
in the “Final tax” account of Rp2,317 US168 and “Other operating expenses” account of
Rp2,277 US165 in the 2015 profit or loss.
Pada tanggal 22 April 2015, PT KIEC membayar kekurangan PPh Badan tahun 2014 sebesar
Rp1.082 US78. Kurang bayar PPh Badan tersebut disajikan pada akun “Beban pajak kini”
pada laba rugi tahun 2015. On
April 22,
2015 PT
KIEC paid
an underpayment of its 2014 CIT amounting to
Rp1,082 US78. The underpayment of CIT was presented in the “Current tax expense”
account in the 2015 profit or loss.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
437
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
149
21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued
h. Surat Ketetapan Pajak lanjutan h. Tax Assessment Letters continued
Entitas Anak - PT KIEC lanjutan The Subsidiary - PT KIEC continued
Pada tanggal 30 April 2015, PT KIEC menerima SKPKB atas PPh Badan tahun 2012 sebesar
Rp926 dan SKPKB atas PPN tahun 2012 sebesar Rp1.313 US95. Kurang bayar PPh
Badan sebesar Rp926 US69 disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” dan PPN sebesar
Rp1.313 US95 disajikan pada akun “Beban Lain-lain” pada laba rugi tahun 2015.
On April 30, 2015, PT KIEC received SKPKB for its 2012 CIT amounting to Rp926 and
SKPKB for its 2012 VAT amounting to Rp1,313 US95. The underpayment of CIT of Rp926
US69 was presented in the “Current Tax Expense”
account and
VAT of
Rp1,313 US95
was presented
in the
“Other Expenses” account in the 2015 profit or loss.
Entitas Anak - PT KM The Subsidiary - PT KM
Pada tanggal 25 Februari 2016, PT KM menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2014
sebesar Rp2.085. Selisih antara jumlah yang ditagih
oleh PT KM
dengan jumlah
yang dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp991
US74 tersebut disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun berjalan.
On February 25, 2016, PT KM received SKPLB for its 2014 CIT amounting to Rp2,085.
The difference between amount claimed by PT KM and the amount refunded by the Tax
Office of Rp991 US74 is presented in the “Current Tax Expense” account in the current
year profit or loss.
Entitas Anak - PT KITech The Subsidiary - PT KITech
Pada tanggal 22 Oktober 2015, PT KITech menerima permintaan dari Kantor Pajak untuk
melakukan revisi perhitungan PPh Badan tahun 2013 dan STP denda dan bunga PPh Badan
tahun 2012, 2014, dan 2015 dengan nilai total sebesar
Rp774 US58.
Jumlah tersebut
disajikan pada akun “Beban Pajak Kini” pada laba rugi tahun 2015.
On October 22, 2015, PT KITech received a request from the Tax Office to revise its 2013
CIT calculation and STP of penalty and interest for its 2012, 2014, dan 2015 CIT totaling
Rp774 US58. The amount is presented in the “Current Tax Expense” account in the 2015
profit or loss.
22. BEBAN AKRUAL 22. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2016 2015
Bunga 15.470
8.304 Interest
Biaya proyek 3.641
4.567 Project expenses
Tolling dan coating 2.704
2.374 Tolling and coating
Biaya angkut 5.188
4.748 Delivery expenses
Jasa pelabuhan 3.422
4.741 Port services
Sewa 1.913
1.226 Rent
Jasa profesional 456
307 Professional fees
Royalti dan retribusi ke Pemerintah Royalty and retribution to District
Daerah 66
60 Government
Lain-lain 5.544
3.560 Others
Total 38.404
29.887 Total
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
438
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
150
23. UANG MUKA PENJUALAN DAN LAINNYA 23. SALES AND OTHER ADVANCES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2016 2015
Uang muka pelanggan 11.794
12.085 Advances from customers
Uang muka sewa 4.161
5.147 Advances from rent
Uang muka konstruksi 3.338
7.660 Advances for construction
Lain-lain 89
700 Others
Total 19.382
25.592 Total
Uang muka konstruksi, bagian Advances for construction,
jangka panjang 221
2.038
long-term portion Uang muka konstruksi merupakan uang muka yang
diterima dari
pemberi kerja
yang akan
diperhitungkan sesuai dengan tagihan termin. Advances for construction represent advances
received from the project owners which will be accounted for according to the progress billings.
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG 24. LONG-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2016 2015
Pinjaman bank Bank loans
Perusahaan The Company
Pihak ketiga Third parties
Sindikasi bank 1 Tranche B - Syndication of banks 1 Tranche B -
OCBC, ICBC, CIMB, dan Eximbank 152.966
- OCBC, ICBC, CIMB, and Eximbank
Commerzbank dan AKA 16.686
- Commerzbank and AKA
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau dan Kreditanstalt Fur Wiederaufbau and
UniCredit Bank AG UniCredit Bank AG
EUR10.934.759 pada tahun 2016 dan EUR10,934,759 in 2016 and
EUR15.308.673 pada tahun 2015 11.525
16.723 EUR15,308,673 in 2015
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
Sindikasi bank 2 - Syndication of banks 2 -
Mandiri, BNI dan BRI 384.106
158.301 Mandiri, BNI and BRI
Sindikasi bank 1 Tranche A - Syndication of banks 1 Tranche A -
Mandiri, BNI dan BRI Mandiri, BNI and BRI
Rp1.909.728 pada tahun 2016 dan Rp1,909,728 in 2016 and
Rp1.865.387 pada tahun 2015 142.135
135.222 Rp1,865,387 in 2015
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Persero Tbk
Rp120.437 pada tahun 2016 dan Rp120,437 in 2016 and
Rp144.669 pada tahun 2015 8.964
10.487 Rp144,669 in 2015
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Rp8.420 pada tahun 2015 -
611 Rp8,420 in 2015
Entitas Anak The Subsidiaries
PT Meratus Jaya Iron Steel PT Meratus Jaya Iron Steel
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Persero Tbk
Rp519.916 pada tahun 2016 dan Rp519,916 in 2016 and
Rp606.916 pada tahun 2015 38.696
43.995 Rp606,916 in 2015
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
439
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
151
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 24. LONG-TERM LOANS continued
2016 2015
Pinjaman bank lanjutan Bank loans continued
Entitas Anak lanjutan The Subsidiaries continued
PT Krakatau Daya Listrik PT Krakatau Daya Listrik
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
Rp443.907 pada tahun 2016 dan Rp443,907 in 2016 and
Rp580.155 pada tahun 2015 33.039
42.055 Rp580,155 in 2015
PT Krakatau Bandar Samudera PT Krakatau Bandar Samudera
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
Rp389.907 pada tahun 2016 dan Rp389,907 in 2016 and
Rp454.709 pada tahun 2015 29.020
32.962 Rp454,709 in 2015
PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah
Rp11.308 pada tahun 2016 dan Rp11,308 in 2016 and
Rp15.437 pada tahun 2015 841
1.119 Rp15,437 in 2015
PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe Industries
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Rp189.815 pada tahun 2016 dan Rp189,815 in 2016 and
Rp208.321 pada tahun 2015 14.082
15.102 Rp208,321 in 2015
PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Tirta Industri
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Rp12.376 pada tahun 2015 -
897 Rp12,376 in 2015 PT Sarana Multi Infrastruktur
PT Sarana Multi Infrastruktur Rp123.281 pada tahun 2016
9.175 -
Rp123,281 in 2016 PT Krakatau Engineering
PT Krakatau Engineering Entitas berelasi dengan pemerintah
Government-related entities PT Bank BNI Syariah
PT Bank BNI Syariah Rp1.399 pada tahun 2016
104 -
Rp1,399 in 2016 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Rp205 pada tahun 2016 dan
Rp205 in 2016 and Rp841 pada tahun 2015
15 61
Rp841 in 2015 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon Entitas berelasi dengan pemerintah
Government-related entities PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Rp12.623 pada tahun 2015
- 915
Rp12,623 in 2015
Pinjaman konstruksi Construction loans
Perusahaan The Company
Pihak ketiga Third parties
Bank Austria Aktiengesellschaft qq. Bank Austria Aktiengesellschaft qq.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk Persero Tbk
EUR9.089.110 pada tahun 2016 dan EUR9,089,110 in 2016 and
EUR11.361.389 pada tahun 2015 9.580
12.411 EUR11,361,389 in 2015
Total 850.934
470.861 Total
Dikurangi pinjaman jangka panjang yang Less current maturities of long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 48.647
65.372 loans
Bagian pinjaman jangka panjang, neto 802.287
405.489 Long-term portion, net
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
440
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
152
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 24. LONG-TERM LOANS continued
Perusahaan The Company
Sindikasi Bank 1 Bank Mandiri, BNI, BRI, OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga dan Indonesia
Eximbank Syndication of Banks 1 Bank Mandiri, BNI, BRI,
OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga and Indonesia Eximbank
Pada tanggal 15 Mei 2012, sebagaimana diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 27 Juni 2016,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari
Mandiri, BNI,
BRI, OCBC
NISP, ICBC
Indonesia, CIMB Niaga dan Indonesia Eximbank “Commercial Facility” yang terdiri dari Tranche-A
dan Tranche-B,
masing-masing sebesar
Rp2.275.000 setara dengan US250.000 dan US220.000.
Fasilitas ini
ditujukan untuk
pembiayaan proyek
kompleks Blast
Furnace. Tranche-A terdiri dari Mandiri, BNI dan BRI dengan
porsi, masing-masing adalah 40, 40 dan 20. Tranche-B terdiri dari OCBC NISP, ICBC Indonesia,
CIMB Niaga dan Indonesia Eximbank dengan porsi, masing-masing adalah 31,82, 29,55, 27,27
dan 11,36. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 18 kali angsuran setiap setengah tahun, selambat-
lambatnya dimulai sejak Februari 2018. Tranche-A dan Tranche-B dikenakan bunga tahunan, masing-
masing sebesar 10 dan 5,75 dan dibayarkan setiap setengah tahun. Pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015, saldo terutang Tranche-A masing- masing sebesar US142.135 dan US135.222.
Sedangkan saldo terutang Tranche-B masing- masing sebesar US152.966 dan nihil.
On May 15, 2012, as has been amended and restated on June 27, 2016, the Company obtained
an investment credit facility from Mandiri, BNI, BRI, OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga and
Indonesia Eximbank “Commercial Facility” which consists of Tranche-A and Tranche-B amounted to
Rp2,275,000 equivalent with US250,000 and US220,000, respectively. The facility is intended
to
finance Blast
Furnace Complex
project. Tranche-A consists of Mandiri, BNI and BRI with
40, 40 and 20 portion, respectively. Tranche- B consists of OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB
Niaga and Indonesia Eximbank with 31.82, 29.55, 27.27 and 11.36 portion, respectively.
The loan will be repaid in 18 installments, semi- annually, installments starting from, at the latest,
February 2018. Tranche-A and Tranche-B bears annual interest at 10 and 5.75, respectively,
which
will be
paid semi-annually.
As of
December 31, 2016 and 2015, the outstanding payables of Tranche-A amounted to US142,135
and US135,222, respectively. Meanwhile, the outstanding payable of Tranche-B amounted to
US152,966 and nil, respectively.
Pinjaman ini dijamin secara pari passu atas tanah dengan sertifikat HGB No.11 milik Perusahaan
seluas 61,45 Ha yang terletak di Samangraya dan jaminan fidusia atas mesin, peralatan, suku cadang
dan
aksesoris dengan
nilai penjaminan
Rp6.340.200 Catatan 10 dan 13 serta rekening cadangan pembayaran pinjaman Debt Service
Reserve Account di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman
beserta bunganya. The loan is secured on proportionate basis for land
under the HGB No.11 located in Samangraya covering an area of 61.45 Ha, on fiduciary basis,
machineries, equipment,
sparepart and
accessories with guarantee value of Rp6,340,200 Notes 10 and 13 and Debt Service Reserve
Account in Bank Mandiri with the balance is not less than one time of principal installment with
interest payable thereon.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan, dengan rincian sebagai berikut:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak lebih dari
2,33 : 1; ii.
Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDA Interest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service
Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1; iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,0 : 1 dan
v. Rasio
kecukupan pinjaman
neto terhadap
EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh lebih dari 5,5 : 1 tahun 2017, 3,75 : 1 tahun
2018 dan 3,5 : 1 tahun 2019 dan seterusnya. The Company is also required to maintain the
following financial ratios: i.
The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;
ii. The ratio of EBITDA to Interest Expense shall
not be less than 2.0 : 1; iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt
Service Payments shall not be less than 1.30 : 1;
iv. The Current Ratio shall not be less than 1.0 : 1 and
v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall not
exceed 5.5 : 1, in 2017, 3.75 : 1 in 2018 and 3,5 : 1 in 2019 and onwards.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
441
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
153
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 24. LONG-TERM LOANS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Sindikasi Bank 1 Bank Mandiri, BNI, BRI, OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga dan Indonesia
Eximbank lanjutan Syndication of Banks 1 Bank Mandiri, BNI, BRI,
OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga and Indonesia Eximbank continued
Perusahaan hanya diwajibkan untuk memelihara Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak lebih dari
2,33 : 1 pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal 31 Desember
2016, Perusahaan telah memenuhi rasio keuangan tersebut.
The Company is only required to maintain the ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not
exceed 2.33 : 1 for the year ended December 31, 2016. As of December 31, 2016, the Company has
complied with such ratio.
Commerzbank Aktiengesellscahft “Commerzbank” dan AKA Ausfuhrkredit-Gesellschaft mbH “AKA”
Commerzbank Aktiengesellscahft
“Commerzbank” and
AKA Ausfuhrkredit-
Gesellschaft mbH “AKA” Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 21 Mei
2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit
investasi dari
Commerzbank Aktiengesellscahft
“Commerzbank” dan
AKA Ausfuhrkredit-
Gesellschaft mbH
“AKA” dengan
jumlah maksimum sebesar US260.050 untuk pembiayaan
proyek pembangunan Pabrik Baja Lembaran Panas 2. Pinjaman ini dilunasi dalam 16 kali angsuran
setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Oktober 2018 dan dibebani bunga
tahunan sebesar LIBOR+1,975. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang atas fasilitas ini
sebesar US16.686. Based on the loan agreement dated May 21, 2015,
the Company obtained an investment credit facility from
Commerzbank Aktiengesellscahft
“Commerzbank” and
AKA Ausfuhrkredit-
Gesellschaft mbH “AKA” with a maximum amount of US260,050 to finance the project of Hot Strip
Mill 2. This loan is repayable in 16 equal semi- annually installments starting from, at the latest,
October 2018 and bears annual interest at LIBOR+1.975. The outstanding payables related
to this facility amounted to US16,686 as of December 31, 2016.
Fasilitas pinjaman tersebut akan dijamin secara fidusia dengan bangunan, mesin dan peralatan
Pabrik Baja Lembaran Panas 2 dengan nilai penjaminan
sebesar US315.275
dan hak
tanggungan atas lahan seluas 519.171 m2 di atas HGB No. 28Kubangsari, HGB No. 43Samangraya,
HGB No. 43Samangraya, HGB No. 7Samangraya, No. 2743Samangraya sisaWarnasari dan HGB
No. 2978Warnasari. The
loan facility
is secured
by buildings,
machineries and equipment of Hot Strip Mill 2, on a fiduciary basis, with a committed value of
US315,275 and HGB of land area up to 519,171 m2
di atas
HGB No.
28Kubangsari, HGB
No. 43Samangraya, HGB No. 43Samangraya, HGB No. 7Samangraya, No. 2743Samangraya
sisaWarnasari and HGB No. 2978Warnasari.
Perjanjian pinjaman
mencakup pembatasan-
pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari
Pemberi Pinjaman,
Perusahaan tidak
diperbolehkan menjaminkan
kekayaan dan
bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan
sebagian atau
seluruh asetnya,
menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain
kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan
menurunkan atau menerbitkan modal saham. The loan agreements include restrictions, among
others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge
its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part or its
assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to
other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter
into merger and make any acquisition and reduce or issue share capital.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
442
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
154
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 24. LONG-TERM LOANS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Kreditanstalt Fur
Wiederaufbau “KfW”
dan UniCredit Bank AG “UCB”
Kreditanstalt Fur
Wiederaufbau “KfW”
and UniCredit Bank AG “UCB”
Berdasarkan perjanjian
pinjaman tanggal
26 Agustus 2009
dan amandemen
perjanjian tanggal 10 Agustus 2010, 5 Mei 2011 dan 4 Juni
2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit
investasi dari KfW dan UCB “Pemberi Pinjaman” dengan jumlah maksimum sebesar EUR38.741.100
porsi pinjaman KfW sebesar EUR18.500.000 dan UCB
sebesar EUR20.241.100.
Pinjaman ini
digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi pabrik HSM dan dilunasi dalam 16 kali angsuran
setengah tahunan yang sama dimulai pada bulan Agustus 2011. Porsi pinjaman KfW dikenakan
bunga sebesar CIRR atas pinjaman dalam Euro ditambah
0,75 per
tahun sedangkan
porsi pinjaman UCB dikenakan bunga setengah tahunan
sebesar EURIBOR+1,50 per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas
fasilitas ini masing-masing sebesar US11.525 dan US16.723.
Based on
the loan
agreement dated
August 26, 2009 and the amendment agreements dated August 10, 2010, May 5, 2011 and
June 4,
2012, the
Company obtained
an investment credit facility from KfW and UCB the
“Lenders” with
a maximum
amount of
EUR38,741,100 KfW’s portion is EUR18,500,000 and UCB’s portion is EUR20,241,100. This loan
was granted to finance the revitalization project of HSM plant and is repayable in 16 equal semi-
annual installments starting from August 2011. The KfW’s loan portion is subject to interest at the
CIRR applicable for loans denominated in Euro plus 0.75 per annum and the UCB’s loan portion
is
subject to
interest at
semi-annual EURIBOR+1.50 per annum. The outstanding
payables related to this facility amounted to US11,525 and US16,723 as of December 31,
2016 and 2015, respectively.
Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari
Bank Mandiri Catatan 17 dan sindikasi Bank 2 Bank Mandiri, BNI, BRI, kecuali untuk aset-aset
yang dibiayai oleh fasilitas kredit yang diberikan oleh Sindikasi Bank 1 Bank BNI, BRI, OCBC,
NISP, ICBC Indonesia, CIMB Niaga, dan Indonesia Eximbank dan rekening cadangan pembayaran
pinjaman Debt Service Reserve Account di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar dua kali
cicilan pokok pinjaman beserta bunganya. The loan is secured on proportionate basis with the
collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri Note 17 and Syndication of
banks 2 Bank Mandiri, BNI and BRI, except for assets financed by credit facilities obtained from
Syndication of banks 1 Bank Mandiri, BNI , BRI, OCBC NISP, ICBC Indonesia, CIMB NIAGA and
Indonesia Eximbank and Debt Service Reserve Account in Bank Mandiri with the balance is not
less than two times of principal installments with interest payable thereon.
Total angsuran yang dibayar pada tahun 2016 dan 2015
masing-masing adalah
sebesar EUR4.373.914 dan EUR4.373.915.
Total repayments
made in 2016 and 2015 amounted to EUR4,373,914 and EUR4,373,915,
respectively. Perjanjian
pinjaman mencakup
pembatasan- pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis
dari Pemberi
Pinjaman, Perusahaan
tidak diperbolehkan
menjaminkan kekayaan
dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain,
melepaskan sebagian
atau seluruh
asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha
normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah
bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.
The loan agreements include restrictions among others, that without prior written consent from the
Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to
other parties, dispose of all or any part of its assets, incur any financial indebtedness except in
the ordinary course of business provide loan to other parties except trade credit in the ordinary
course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or
issue share capital.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report
443
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated
155
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 24. LONG-TERM LOANS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Kreditanstalt Fur
Wiederaufbau “KfW”
dan UniCredit Bank Austria AG “UCB” lanjutan
Kreditanstalt Fur
Wiederaufbau “KfW”
and UniCredit Bank Austria AG “UCB” continued
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh
lebih dari 2,33 : 1; ii.
Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDA Interest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service
Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1; iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1
dan v.
Rasio kecukupan
pinjaman neto
terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh
lebih dari 3,5 : 1. The Company is also required to maintain the
following financial ratios: i.
The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;
ii. The ratio of EBITDA to Interest Expense shall
not be less than 2.0 : 1; iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt
Service Payments shall not be less than 1.30 : 1;
iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and
v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall not
exceed 3.5 : 1.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan belum dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan
rasio-rasio keuangan tersebut di atas sehingga pinjaman
jangka panjang ke KfW
dan UCB
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek pada
laporan posisi
keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2016. As of December 31, 2016, the Company was
unable to meet the requirements to maintain the financial ratios stated above and, accordingly,
long-term loans to KfW and UCB have been classified as current liabilities in the consolidated
statement of financial position as of December 31, 2016.
Pada tanggal 26 Januari 2017, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman tersebut.
On January 26, 2017, the Company has paid off this loan facility.
Sindikasi bank 2 Mandiri, BNI dan BRI Syndication of banks 2 Mandiri, BNI and BRI
Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari
Mandiri, BNI dan BRI dengan jumlah maksimum sebesar US395.000. Porsi pinjaman dari Mandiri,
BNI dan BRI masing-masing adalah US210.000, US75.000
dan US110.000.
Pinjaman ini
digunakan untuk
membiayai operasional
Perusahaan. Jangka waktu pinjaman adalah 6 tahun yang
akan dibayar
dalam 18
kali angsuran
triwulanan yang akan dimulai pada bulan April 2017 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5,75 untuk
Dollar dan 10,0 untuk Rupiah. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas
fasilitas ini masing-masing sebesar US384.106 dan US158.301.
On November 16, 2015, the Company obtained long-term loans facility from Mandiri, BNI and BRI
with a maximum amount of US395,000. The loan portions of Mandiri, BNI and BRI are US210,000,
US75,000 and US110,000, respectively. This loan will be used to finance the Company’s
operational activities. The term of the loan facility is 6 years and repayable in 18 quarterly installments
which will started in April 2017 and bears annual interest at 5.75 for Dollar and 10.0 for Rupiah.
As
of December
31, 2016
and 2015,
the outstanding
payables related
to this
facility amounted
to US384,106
and US158,301,
respectively.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016
444