BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 189 35. PENGUKURAN NILAI WAJAR lanjutan 35. FAIR VALUE MEASUREMENT continued Hirarki Nilai Wajar lanjutan Fair Value Hierarchy continued Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The Company’s fair value hierarchy as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: 2016 Total Level 1 Level 2 Level 3 Total Level 1 Level 2 Level 3 Aset tidak lancar Non-current assets Revaluasi tanah 1.243.530 - - 1.243.530 Revaluation of land Liabilitas keuangan lancar Current financial liabilities Utang derivatif 14 - 14 - Derivative payables 2015 Total Level 1 Level 2 Level 3 Total Level 1 Level 2 Level 3 Aset tidak lancar Non-current assets Revaluasi tanah 1.155.326 - - 1.155.326 Revaluation of land Liabilitas keuangan lancar Current financial liabilities Utang derivatif 368 - 368 - Derivative payables Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat pengalihan antara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2. For the years ended December 31, 2016 and 2015, there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements.

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain dan beban akrual. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas dan piutang usaha yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. The principal financial liabilities of the Group consist of short-term and long-term loans, trade and other payables, and accrued liabilities. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents and trade receivables, which arised directly from their operations. Kelompok Usaha mempunyai kontrak swap valuta asing dengan beberapa bank, yang terutama bertujuan untuk lindung nilai atas risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi nilai mata uang yang timbul dari liabilitas dalam mata uang asing. Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. The Group has foreign exchange swap contracts with several banks, the purpose of which are primarily to hedge risks of losses arising from fluctuations in foreign exchange rates emanating from payables in foreign currencies. The Group’s policy is not to hedge their financial instruments. PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2016 478 the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 190

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko harga. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk, liquidity risk, and price risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Directors review and approve the policies for managing these risks which are summarized below.

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas

a. Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga mengambang. Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to its short-term loans and long-term loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding floating rate loans of the Group. Pada tanggal 31 Desember 2016, 0,27 dari utang Kelompok Usaha dikenakan suku bunga tetap. As of December 31, 2016, 0.27 of the Group’s debts have fixed interest rate. Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan variabel. Kelompok Usaha mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang. The Group policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of fixed and variable rate debts. The Group evaluates the fixed to floating ratio of its short- term loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on management’s assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis. PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2016 Annual Report 479