D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana utama, maka pada pra-penelitian, peneliti melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, kemudian membuat perencanaan
tindakan yang akan dilakukan pada waktu penelitian.
Adapun posisi peneliti dalam PTK ini adalah sebagai posisi utama. Peneliti melakukan langsung apa yang akan ditingkatkan di kelas tersebut.
Peneliti melakukan refleksi dari pembelajaran yang dilakukan sehingga berdasarkan itulah peneliti melakukan penelitian. Selain itu juga peneliti
berperan sebagai pembuat laporan dari apa yang dilaksanakan dan observasi yang dibantu oleh Kepala Sekolah.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Prosedur dan tahapan intervensi tindakan dimulai dari mengidentifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan kegiatan atau pengamatan dan evaluasi.
Pada tahap pertama peneliti dapat menimbang dan mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses pembelajaran memfokuskan masalah
13 Muhammad Nazriel
L 14
Mahardika Mulya L
15 Qotrunnada Arisya
P 16
Syifa Fauziah P
17 Zakky
L 18
Ferogio Tegar Dwi L
19 Imam Fadli Wibowo
L 20
Yayah Fauziah P
kemudian melakukan analisis dan merumuskan masalah yang layak untuk penelitian tindakan.
Tahap kedua disusun rencana berupa skenario tindakan atau aksi untuk melakukan perbaikan, peningkatan atau perubahan ke arah yang lebih baik
dari proses pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal atau memuaskan.
Tahap ketiga melakukan implementasi rencana atau skenario tindakan. Peneliti bersama pengamat yaitu Kepala Madrasah melaksanakan kegiatan
penelitian. Pemantauan atau monitoring dilakukan segera setelah kegiatan dimulai. Catatan semua kajadian dan perubahan yang terjadi perlu
dilakukan dengan berbagai alat dan cara sesuai dengan situasi dan kondisi kelas.
Tahap keempat, berdasarkan hasil observasi dilakukan evaluasi yang dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan refleksi apakah
tujuan yang dirumuskan telah tercapai. Jika belum memuaskan, maka dilakukan revisi atau modifikasi dan perencanaan ulang untuk memperbaiki
tindakan pada siklus sebelumnya. Rancangan tindakan setiap siklus dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan penelitan, serta membuat rencana tindakan yang
akan dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu tahap ini juga dipersiapkan instrument penelitian dan perangkat pembelajaran yang
akan digunakan. 2.
Pelaksanaan Tindakan Pada tahap pelaksanaan tindakan meliputi: a Guru menyampaikan
materi tentang manfaat dan letak lingkungan alam dan lingkungan buatan, b Siswa memperhatikan demonstrasi guru tentang penggunaan
media visual proyektor tentang manfaat dan letak lingkungan alam dan lingkungan buatan di lingkungan rumah, c Siswa menyelesaikan lembar
kerja siswa untuk mengetahui manfaat dan letak lingkungan alam dan lingkungan buatan dengan menggunakan media visual proyektor dalam
diskusi kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. d Diskusi kelas setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, siswa
dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran, guru memberikan penguatan materi.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat Bpk. Ridwan, S.Pd dengan cara mengamati perubahan
tingkah laku, proses, dan hasil tindakan yang terfokus pada perilaku dan aktivitas belajar siswa, interaksi antar guru dan siswa serta media yang
digunakan dengan menggunakan lembar pengamatan atau observasi. 4.
Refleksi analisis dan interpretasi Pada tahap ini peneliti bersama Kepala Madrasah sebagai pengamat
melihat serta mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan.
Prosedur Penelitian Siklus I
1. Rencana Tindakan atau Tahap Rancangan
a. Penyusunan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk
observasi proses belajar mengajar yang dilakukan guru pada pelajaran IPS. Setelah itu peneliti menyusun rencana pembelajaran
berdasarkan materi pelajaran yang diberikan. b.
Kegiatan selanjutnya terdiri dari kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran,
menyusun langkah-langkah
pembelajaran, merencanakan media yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan
diajarkan. c.
Mempersiapkan daftar pengamatan sebagai acuan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa dalam mengikuti
pelajaran IPS serta menyiapkan bahan penelitian.