6
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A.  Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti 1.
Hasil Belajar a. Definisi Hasil Belajar
Pada  prinsipnya,  pengungkapan  hasil  belajar  ideal  meliputi  segenap ranah  psikologis  yang  berubah  sebagai  akibat  pengalaman  dan  proses
belajar siswa.  Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh  ranah  itu,  khususnya  ranah  rasa  murid,  sangat  sulit.    Hal  ini
disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible tak dapat diraba.  Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal ini
adalah  hanya  mengambil  cuplikan  perubahan  tingkah  laku  yang dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang
terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun yang berdimensi karsa.
4
Hasil  belajar  merupakan  salah  satu  hal  yang  dijadikan  pusat perhatian  dalam  dunia  pendidikan  karena  hasil  belajar  menentukan
tingkat  keberhasilan  dari  proses  belajar  mengajar.  Di  dalam  Kamus Bahasa  Indonesia  “Hasil  adalah  sesuatu  yang  menjadi  akibat  dari
usaha.”
5
Sedangkan  belajar  adalah  suatu  aktivitas  atau  suatu  proses untuk
memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan,
memperbaiki prilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.
6
Menurut  Nana  Sudjana  “hasil  belajar  adalah  kemampuan- kemampuan  yang  dimiliki  siswa  setelah  ia  menerima  pengalaman
belajarnya.
7
Sedangkan menurut Agus Suprijono, “Hasil belajar adalah pola-pola  perbuatan,  nilai-nilai,  pengertian-pengertian,  sikap-sikap,
apresiasi, dan keterampilan”.  Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
4
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,  Bandung : Rosda karya, 2010,
h.87
5
Rahimsyah dan Styo Adhie, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Aprindo, 2005, h. 180
6
Suyono dan Hariyanto,  Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 9
7
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989, h.
22
1 Informasi  verbal  yaitu  kapabilitas  mengungkapkan  pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2
Kemampuan  intelektual  yaitu  kemampuan  mempresentasikan konsep dan lambang.
3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktifitas kognitifnya sendiri. 4
Keterampilan motorik  yaitu  kemampuan melakukan serangkaian gerak  jasmani  dalam  urusan  dan  koordinasi,  sehingga  terwujud
otomatisme gerak. 5
Sikap  adalah  kemampuan  menerima  atau  menolak  objek berdasarkan penilaiannya sendiri.
8
Menurut  Benyamin  S.  Bloom,  dkk.  dalam  buku  Evaluasi Pembelajaran
karangan  Zainal  Arifin,  “Hasil  belajar  dapat dikelompokkan  ke  dalam  tiga  domain,  yaitu  kognitif,  afektif,  dan
psikomotor”.
9
1 Domain Kognitif
Domain kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri  dari  enam  aspek,  yakni  pengetahuan  atau  ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. a
Yang  dimaksud  dengan  pengetahuan  hafalan  ialah  tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengenal atau
mengetahui  adanya  konsep,  fakta  atau  istilah-istilah  tanpa  harus mengerti, atau dapat menilai, atau dapat menggunakannya.
b Yang  dimaksud  dengan  pemahaman  adalah  tingkat  kemampuan
yang  mengharapkan  responden  mampu  memahami  arti  atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya.
c Kemampuan berpikir yang ketiga adalah aplikasi atau penerapan.
Dalam  tingkat  ini  responden  dituntut  kemampuannya  untuk
8
Agus  Suprijono,  Cooperative  Learning  Teori  dan  Aplikasi  Paikem,  Yogyakarta:  Pustaka Belajar,
2009, h.5
9
Zainal Arifin,  Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 92