pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa suara dan bentuk atau rupa. Contoh: televisi, film, video, dan lain-lain.
Media audio visual yang dapat digunakan dalam pembelajaran banyak ragamnya setiap jenis alat memiliki tingkat keefektifan
sendiri-sendiri.Penggunaannya untuk meningkatkan keaktifan dan keefektifan belajar tergantung pada jenisnya, ketersediaannya, dan
kemampuan menggunakannya. Konsep kemanfaatan tentang alat bantu pandang dengar didasarkan atas konsep tentang perolehan
pengalaman seseorang melalui media pembelajaranperantara yang digunakan, makin konkrit suatu media pembelajaran digunakan,
makin tinggi nilai pengalaman yang diperoleh.
19
c. Prinsip-prinsip pemilihan media
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pemilihan media,
diantaranya: a
Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah tujuan tersebut bersifat kognitif, afektif, atau psikomotor.
Perlu dipahami tidak ada satu pun media yang dapat dipakai cocok untuk semua tujuan. Setiap media memiliki karakteristik tertentu,
yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemakaiannya.
b Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas. Artinya
pemilihan media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan guru atau sekedar selingan dan hiburan, melainkan harus menjadi
bagian integral dalam keseluruhan proses pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran siswa.
c Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
Ada media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa yang lain.
d Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya
dan kemampuan guru. Oleh sebab itu, guru perlu memahami karakteristik serta prosedur penggunaan media yang dipilih.
e Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas
dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
20
d. Manfaat Media Pembelajaran
19
Ibid.,h. 161
20
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada, 2012, h. 224
Penggunaan media pembelajaran oleh guru dalam pembelajaran tidak mutlak harus diadakan. Namun akan lebih baik jika digunakan
media pembelajaran karena media pembelajaran tentu mempunyai kelebihan-kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu
keberhasilan pembelajaran. Manfaat atau kelebihan media pembelajaran antara lain:
a Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak tidak
nyata menjadi konkrit nyata. b
Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat
belajarnya. c
Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang. Misalnya belajar melalui rekaman kaset, tape recorder atau
televisi. d
Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu materi atau obyek.
e Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat,
motivasi, aktifitas, dan kreatifitas belajar siswa. f
Membantu siswa belajar secara individual, kelompok, atau klasikal.
g Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk
diungkapkan kembali dengan cepat dan tepat. h
Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan
siswa untuk mengerti dan memahaminya. i
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
21
Dari uraian diatas diketahui bahwa media pembelajaran berperan penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran serta membantu
keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini penggunaan media visual dirasa tepat dalam pembelajaran IPS bagi siswa kelas III
MI Miftahul Hidayah Kecamatan Pondok gede Kota Bekasi.
4. Media Visual
a. Pengertian Media Visual
Media Visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan
21
Sumiyati dan Asra, op.cit., h. 163-164
verbal dan nonverbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata bahasa verbal dalam bentuk tulisan; dan pesan nonverbal-visual adalah pesan
yang dituangkan kedalam simbol-simbol nonverbal-visual. Posisi simbol-simbol nonverbal-visual yakni sebagai pengganti bahasa verbal,
maka media bisa disebut sebagai bahasa visual. Bahasa visual inilah yang kemudian menjadi software-nya media visual.
22
b. Macam-Macam Media Visual a
Media yang tidak diproyeksikan.
1 Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat
memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi
makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman. 2
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari
sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3 Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan
melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Jenis-jenis media grafis adalah: 1 gambar foto: paling umum digunakan
2 sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan
22
Ibid., h. 81
bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian
siswa, menghindarkan
verbalisme, dan
memperjelas pesan. 3 diagram skema: gambar sederhana yang menggunakan
garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek
ter tentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari
organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4 bagan chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian.
Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5 grafik : gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan
data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
b Media proyeksi
1 Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka
sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa tanpa harus membelakangi
siswa. Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak Overhead transparancy OHT dan perangkat keras
Overhead projector OHP. Teknik pembuatan media transparansi, yaitu: Mengambil dari bahan cetak dengan teknik
tertentu membuat sendiri secara manual. 2
Film bingkai slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2x2 inci. Dalam satu
paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi
OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan
lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
c. Manfaat media visual
Manfaat media visual dalam pembelajaran sebagai berikut: a
Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-
beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman
anak, seperti
ketersediaan buku,
kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi
hal tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari. Maka obyeknyalah yang di bawa ke
peserta didik. Obyek yang di maksud bisa dalam bentuk nyata, miniature, model, maupun bentuk gambar-gambar yang dapat
disajikan secara audio visual dan audial. b
Media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
c Media visual dapat menanamkan konsep dasar, yang benar, konkrit
dan realistis. d
Media visual membangkiktan keinginan dan minat baru. e
Media visual akan mengakibatkan perubahan efektif, kognitif dan psikomotorik.
f Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dengan demikian
media visual sangatlah berperan penting dalam proses belajar mengajar. Karena media visual memiliki peran yaitu memudahkan
dalam penyampaian materi kepada peserta didik. peserta didik akan