Menyiapkan Eksplan Pembibitan dengan Teknologi Kultur Jaringan

menggunakan plastik tahan panas dan diikat dengan menggunakan karet gelang. Selanjutnya seluruh botol yang sudah diisi larutan kimia disterilkan kembali dengan menggunakan autoklaf kurang lebih selama satu jam. Sesudah proses sterilisasi, botol-botol dikeluarkan dari autoklaf dan langsung dimasukkan ke dalam ruang inkubasi. Ruangan ini dilengkapi dengan Air Conditioner AC dengan suhu ± 14 o C serta lampu yang berguna untuk menjaga kelembaban ruangan. Media yang telah dibuat harus segera digunakan dan tidak dapat disimpan lebih dari satu bulan.

3. Menyiapkan Eksplan

Sebelum melakukan penanaman eksplan dengan metode kultur jaringan maka perlu menyiapkan eksplan terlebih dahulu. Eksplan adalah bahan tanaman yang akan dikulturkan. Adapun langkah-langkah dalam persiapan eksplan yaitu: a. Memilih Eksplan Dalam perbanyakan tanaman secara kultur jaringan, eksplan merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan. Umur fisiologis, umur ontogenik, ukuran eksplan serta bagian tanaman yang diambil merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih eksplan yang akan digunakan sebagai bahan awal kultur Yusnita, 2003. Yusnita 2003 juga mengungkapkan bahwa umumnya bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan adalah jaringan muda yang sedang tumbuh aktif, jaringan tanaman yang masih mempunyai daya regenerasi lebih tinggi, sel-selnya masih aktif membelah diri, dan relatif lebih bersih mengandung lebih sedikit kontaminan. Bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan dalam kultur ini adalah tunas pucuk karena resiko kontaminasi dengan bakteri lebih kecil. b. Sterilisasi Eksplan Sebelum penanaman eksplan, sterilisasi eksplan harus dilakukan agar eksplan steril, bebas dari hama dan penyakit yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Tahapan sterilisasi eksplan adalah sebagai berikut: 1. Eksplan yang sudah diambil dari tanaman induk dipotong-potong menjadi bagian yang kecil ± 2 cm dengan masih menyisakan daunnya, kemudian dimasukkan ke dalam botol eksplan. 2. Eksplan yang terdapat di dalam botol dicuci dengan detergen sebanyak 5-10 cc yang sudah dilarutkan dengan air sebanyak 300 cc selama 10 menit. Pencucian dilakukan dengan cara menggoyangkan botol secara perlahan agar jaringan eksplan tidak rusak. Kemudian eksplan dicuci dengan air bersih. 3. Eksplan dicuci kembali dengan menggunakan bakterisida dan fungisida sebanyak 300 cc yang dilarutkan ke dalam air sebanyak 300 cc selama 15 menit dengan cara menggoyangkan botol secara perlahan. Setelah itu eksplan dibilas dengan air bersih, dan dimasukkan ke dalam LAF cabinet. 4. Selama di dalam LAF cabinet, eksplan dicuci dengan menggunakan alkohol 70 persen lalu dicuci dengan aquades steril. 5. Eksplan dicuci selama 5 menit dengan menggunakan Bayclin sebanyak 5 cc yang sudah dilarutkan ke dalam air sebanyak 300 cc. 6. Eksplan dicuci kembali selama 5 menit dengan larutan HgCl 10 cc yang sudah dilarutkan dalam air sebanyak 300 cc, kemudian dicuci dengan air besih sampai bersih.

4. Penanaman Eksplan inokulasi