Produksi dan Operasi Pengadaan Bahan Baku

bidang pemasaran, penelitian dan pengembangan, keuangan, serta quality control merupakan beberapa diantaranya. Pendelegasian pekerjaan untuk karyawan umumnya tidak dilakukan secara tertulis, jelas, dan terperinci, sehingga karyawan terkadang tidak terfokus pada pekerjaannya saja.

5.5.3. Produksi dan Operasi Pengadaan Bahan Baku

. Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi gepuk adalah daging sapi dengan bagian tertentu yang disebut daging gandik. PT Intrafood dalam proses produksinya selalu memakai daging sapi lokal yang berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Bahan baku ini diperoleh dari pedagang di daerah Bogor dan Cianjur dengan pemesanan dilakukan setiap hari. Pemesanan daging dalam setiap hari dapat mencapai satu kuintal. Bahan baku utama untuk pembuatan ikan balita adalah ikan air tawar ikan mas atau ikan nila yang masih berumur 15 hari. Umumnya perusahaan mendapatkan bahan baku ikan dari petani di daerah Cianjur, Sukabumi, dan Bandung. Pemesanan ikan balita dilakukan setiap dua hari sekali sebanyak 1½ - 2 kuintal setiap pemesanannya. Bahan- bahan penunjang lainnya seperti rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu dan untuk pembuatan sambal biasanya didatangkan dari petani di Ciampea, Bogor atau dibeli di Pasar Bogor. Fasilitas Produksi . PT intrafood menggunakan peralatan semimodern dalam proses produksinya. Pengemasan produk, penggeprekan, dan pemotongan daging masih dilakukan secara manual. Penyimpanan bahan baku utama disimpan dalam freezer, proses penghalusan bumbu sudah dilakukan dengan menggunakan alat penggilingan dan proses memasak sudah menggunakan kompor gas. Sistem Produksi . Sistem produksi yang dilakukan adalah sistem kontinuitas atau harian, maksudnya adalah produksipembuatan produk Karuhun dilakukan setiap hari. Hal ini berhubungan dengan prinsip perusahaan untuk selalu memproduksi gepuk dan ikan yang baru dan segar fresh from the kitchen. Kelemahan dalam sistem produksi adalah belum optimalnya pengawasan terhadap mutu terutama bila ada pemesanan dalam jumlah yang banyak. Selain itu belum adanya alat pemotong dan penggeprekan khusus untuk daging gandik menyebabkan ukuran gepuk yang dihasilkan kadang-kadang tidak seragam. Kapasitas Produksi . PT Intrafood belum bisa memastikan secara pasti berapa besar kapasitas dari masing-masing alat produksi dan tenaga kerja. Hal ini dikarenakan beberapa alat produksi masih dilakukan secara manual, sehingga cukup sulit untuk mengukur seberapa besar kapasitasnya. Untuk perkiraan sejauh mana maksimisasi peralatan produksi dapat dilihat dari pencapaian kapasitas produksi, perusahaan setiap harinya dapat menghasilkan gepuk sebanyak 1000 potong dan 100 kantong ikan balita. 5.6. Gambaran Produk 5.6.1. Gepuk Karuhun