menghasilkan uang karena memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik dibandingkan pesaingnya.
Menurut Kartajaya 2002, pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari satu
inisiator kepada stakeholders-nya. Menurut Swastha 2000, pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pemasaran dewasa ini sangat diminati oleh banyak perusahaan, menurut Kotler 1997 minat terhadap
pemasaran ini dapat tumbuh karena salah satu diantara kelima hal berikut :
1. Merosotnya Penjualan
Hal ini pada umumnya terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai konsumen, oleh karena itu diperlukan suatu penelitian konsumen agar diketahui produk
seperti apa yang diinginkan konsumen.
2. Pertumbuhan yang Lamban
Perusahaan sering mencapai batas pertumbuhan dalam industri yang digarap dan siap untuk mulai mencari pasaran baru. Oleh karena itu dibutuhkan kecakapan
pemasaran untuk dapat mengenali, menilai, dan memilih peluang-peluang baru.
3. Pola Pembelian yang Berubah
Banyak perusahaan yang menghadapi pasar yang semakin lama semakin tidak menentu sebagai akibat keinginan pelanggan yang berubah dengan cepatnya.
Perusahaan harus menganut orientasi pemasaran guna menjaga agar hasil produksinya bernilai bagi para pembeli.
4. Persaingan yang Semakin Meningkat
Suatu perusahaan yang tenang dan mapan dengan mendadak dapat terancam oleh ahli pemasaran yang ulung dan mau tidak mau harus mempelajari pemasaran untuk
menghadapi tantangan itu.
5. Pengeluaran untuk Penjualan yang Terus Meningkat
Pengeluaran sebuah perusahaan untuk iklan, promosi penjualan, penelitian pemasaran dan pelayanan kepada langganan dapat meningkat tanpa irama dan alasan.
Bauran pemasaran Marketing Mix mengacu pada strategi yang memadukan produk, harga, promosi, dan distribusi. Melalui bauran pemasaran, perusahaan dapat
mempengaruhi perilaku konsumen dengan mengubah bauran pemasaran yang didasarkan pada pengamatan terhadap perilaku konsumen.
Menurut Kotler 1997, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.
Sedangkan menurut Mc Carthy dalam Kotler 1997 mengklasifikasikan empat faktor bauran pemasaran yaitu produk product, harga price, tempat place, dan promosi
promotion.
1. Produk
Menurut Kotler 1997 produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan. Strategi produk menuntut koordinasi berbagai keputusan mengenai bauran produk, lini produk, merek, dan label.
Bauran produk didefinisikan sebagai kumpulan seluruh lini produk dan jenis produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan penjualan tertentu kepada pembeli. Lini
produk adalah sekelompok produk yang berhubungan erat karena memiliki fungsi yang sama, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, atau berada pada skala harga jual
yang sama. Merek adalah suatu nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi diantaranya yang ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual
atau sekelompok penjual untuk membedakan barang atau jasa tersebut dari produk- produk pesaing. Pengemasan adalah segala kegiatan merancang dan menghasilkan
kemasan atau bungkus suatu produksi. Kemasan diperlukan oleh produk fisik untuk memberikan manfaat seperti perlindungan, manfaat ekonomi, kemudahan, dan promosi.
Sedangkan label merupakan bagian dari kemasan yang berisi informasi tertulis yang menjelaskan tentang produk untuk kepentingan identifikasi, penentuan kualitas,
keterangan produk, dan promosi.
2. Harga