keseluruhan atribut dari Ikan Balita Karuhun sudah diterima dengan sangat baik oleh para responden.
6.4.3. Sikap Responden terhadap Sambal Karuhun
Berdasarkan Tabel 31 dapat diketahui bahwa atribut yang paling jauh dari keinginan responden adalah atribut daya tahan 1,09, sebanyak 40 dan 43,6 persen
responden menginginkan sambal untuk gepuk dan ikan balita yang tahan lama dan sangat tahan lama Lampiran 20. Sebagian besar responden menganggap sambal dari
Gepuk dan Ikan Balita Karuhun tidak tahan lama. Hal ini dikarenakan sambal yang digunakan adalah sambal terasi dan perusahaan memang tidak menggunakan bahan
pengawet dalam pembuatannya, sehingga daya tahan dari sambal tersebut hanya sekitar
dua hari pada udara terbuka. Tabel 31. Sikap Responden Secara Keseluruhan terhadap Sambal Gepuk dan Ikan
Balita Karuhun
No Atribut Kepentingan Angka Kepercayaan
I
1
-X
1
W
t
│I
1
-X
1
│ W
t
Ideal I
1
X
1
1 Rasa Manis 3,45
3,27 3,47
-0,20 0,69
2 Rasa Gurih 3,82
3,44 3,49
-0,05 0,19
3 Rasa Pedas 3,65
3,69 3,35
0,34 1,24
4 Porsi 3,65
3,58 3,04
0,54 1,97
5 Warna 3,56
3,80 3,51
0,29 1,03
6 Daya Tahan 4,31
4,27 3,18
1,09 4,69
TOTAL SKOR ∑W
T
│I
1
– X
1
│
9,81
Atribut selanjutnya adalah porsi 0,54, 29,1 persen responden menginginkan porsi yang banyak untuk sambal gepuk dan ikan balita Lampiran 20, dan hanya sekitar
9,1 persen responden yang menilai sambal Gepuk dan Ikan Balita Karuhun memiliki porsi yang banyak Lampiran 21. Atribut berikutnya yaitu rasa pedas 0,34, sebanyak
50,9 persen responden menginginkan sambal gepuk dan ikan balita yang pedas
Lampiran 20, sedangkan hanya 20 persen yang berpendapat sambal dari Gepuk dan Ikan Balita Karuhun memiliki rasa yang pedas, dan 72,7 persen responden berpendapat
sambal tersebut cukup pedas Lampiran 21. Atribut yang dianggap ideal oleh responden diantaranya adalah atribut warna
0,29, sebagian besar responden menganggap warna dari sambal Gepuk dan Ikan Balita Karuhun cukup menarik. Rasa manis 0,20 merupakan salah satu atribut yang memiliki
nilai kepercayaan melebihi angka idealnya, hal ini berarti beberapa responden menganggap rasa dari sambal Gepuk dan Ikan Balita Karuhun terlalu manis. Sebagian
besar responden 74,5 persen menginginkan sambal gepuk dan ikan balita yang sedang manisnya Lampiran 20.
Atribut yang dianggap paling ideal karena memiliki skor yang paling kecil diantara atribut lainnya adalah atribut rasa gurih 0,05, tanda negatif menandakan rasa
gurih yang ada pada sambal Gepuk dan Ikan Balita Karuhun sekarang sudah melebihi rasa gurih yang ideal menurut responden terhadap sambal gepuk dan ikan balita, dimana
sekitar 60 persen responden menginginkan rasa gurih yang sedang saja Lampiran 20. Atribut daya tahan memiliki nilai kepentingan paling besar dibandingkan kelima
atribut lainnya 4,31 yang berarti responden menilai daya tahan sebagai hal yang penting pada produk sambal. Melihat selisih skor yang besar antara angka ideal dengan
angka kepercayaan, maka perusahaan hendaknya lebih memperhatikan sambal dari produknya terutama untuk atribut daya tahan. Atribut rasa gurih juga memiliki nilai
kepentingan yang besar setelah daya tahan, akan tetapi selisih skor yang kecil menjadikan atribut rasa gurih sebagai atribut yang dipandang sudah ideal di mata
responden. Skor total A
t
responden terhadap atribut sambal Karuhun sebesar 9,81
A = 3,45 3,27 – 1 + 3,82 3,44 –1 + 3,65 3,69 – 1 + 3,65 3,58 – 1 + 3,56 3,8 –
1 + 4,31 4,27 – 1 = 60,45 Skor maksimal yang mungkin adalah 60,45 sehingga rentang skala = 60,45 – 0 5 =
12,09 Batasan atau range penilaian keragaan atribut yang ideal menurut responden yang
dihasilkan adalah : ≤ A
o
12,09 artinya Sangat Baik di mata responden 12,09
≤ A
o
24,18 artinya Baik di mata responden 24,18
≤ A
o
36,27 artinya Netral di mata responden 36,27
≤ A
o
48,36 artinya Buruk di mata responden 48,36
≤ A
o
60,45 artinya Sangat Buruk di mata responden Total skor nilai sikap responden terhadap atribut sambal Gepuk dan Ikan Balita
Karuhun saat ini adalah 9,81 sehingga termasuk dalam rentang skala 0 ≤ A
o
12,09 yang berarti secara keseluruhan atribut dari sambal Gepuk dan Ikan Balita Karuhun
sudah dipandang sangat baik oleh responden. Perbaikan maupun peningkatan tetap harus dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas dari sambal Gepuk dan
Ikan Balita Karuhun yang mengacu pada keinginan maupun penilaian yang dilakukan oleh responden. Atribut daya tahan dari sambal merupakan atribut yang memerlukan
perbaikan lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan sambal yang memiliki daya tahan lebih lama.
Strategi pengembangan produk untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan potensial yang disarankan Agustina 2004, berdasarkan penelitian
mengenai perilaku konsumen yang telah dilakukan ini secara terperinci dapat diwujudkan antara lain dengan menciptakan produk Karuhun yang lebih tahan lama.
Hal ini didasarkan pada hasil analisis angka ideal dimana sebagian besar responden
menyatakan bahwa produk Karuhun terutama Gepuk Karuhun dan sambalnya memiliki daya tahan yang kurang lama.
Pemberian diskonpotongan harga maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan pengurangan harga merupakan cara lain yang cukup efektif. Hal ini didasarkan
pada hasil analisis CHAID dimana faktor harga merupakan faktor yang paling mempengaruhi pembelian dari produk Karuhun ini. Berdasarkan analisis angka ideal
untuk Gepuk maupun Ikan Balita Karuhun menunjukkan bahwa harga merupakan atribut yang memiliki nilai kepentingan yang besar bagi responden dalam membeli
produk gepuk maupun ikan balita, yang berarti harga merupakan hal yang penting bagi responden dalam membeli produk Karuhun.
VII. REKOMENDASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh PT Intrafood dalam memasarkan Gepuk dan Ikan Balita Karuhun, telah dibahas pada bab V. Pada bab ini akan
dirumuskan rekomendasi kebijakan strategi pemasaran yang diwujudkan dalam bauran pemasaran Produk, Harga, Promosi, dan Distribusi yang disusun berdasarkan
keseluruhan hasil penelitian yang meliputi; proses keputusan pembelian Gepuk dan Ikan Balita Karuhun, faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian Gepuk
dan Ikan Balita Karuhun, dan persepsi konsumen terhadap atribut dari Gepuk dan Ikan Balita Karuhun dan atribut ideal menurut konsumen terhadap suatu produk gepuk dan
ikan balita.
7.1. Strategi Produk
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan, performa dari Gepuk dan Ikan Balita ini sudah dipandang sangat baik di mata responden. Semua
konsumen yang menjadi responden menilai rasa dari Gepuk dan Ikan Balita Karuhun ini adalah enak dan 73,33 persen responden membeli karena rasa yang khas. Oleh karena
itu strategi produk yang dapat disarankan adalah dengan terus mempertahankan kualitas dari produk ini yang meliputi rasa yang khas dan enak, kemasan yang bagusmenarik,
dan tanpa menggunakan bahan pengawet dan selalu mengutamakan kesegaran produk fresh from the kitchen. Meskipun demikian perusahaan hendaknya terus melakukan
pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas dari produk Karuhun. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah masalah daya tahan dari produk Karuhun,
terutama untuk gepuk dan sambalnya, karena berdasarkan analisis multiatribut angka