Strategi DistribusiTempat REKOMENDASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN

produksi ke resto atau ketika mengirimkan pesanan maka dapat diibaratkan sebagai papan reklame berjalan.

7.4. Strategi DistribusiTempat

Distribusi erat hubungan dengan masalah penggudangan, saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi situs eceran, teritori penjualan, tingkat sediaan dan lokasi, pengangkutan transportasi, perdagangan besar, dan perdagangan eceran David, 2002. Berdasarkan survei, 45 persen responden menilai lokasi dari Resto Karuhun adalah cukup strategis dan 18,33 persen menilai tidak strategis. Lokasi resto yang tidak berada di Jalan utama Sukasari dan jalurnya yang satu arah membuat para pembeli yang tidak membawa mobil pribadi merasa enggan untuk berkunjung ke Resto Karuhun. Selain itu jalan yang sering macet untuk menuju ke resto menjadi pertimbangan lain yang membuat para konsumen ini enggan untuk ke resto. Alternatif strategi pemasaran untuk masalah ini diantaranya adalah dengan membuka cabang baruResto Karuhun baru yang letaknya lebih strategis mudah diakses, terletak di pinggir jalan raya, dan memiliki tempat parkir yang nyaman dan tentunya tempat yang dipilih harus dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi. Masalah distribusi juga berkaitan dengan kemudahan memperoleh dari produk Karuhun ini. Saat ini Resto Karuhun hanya terdapat di Kota Bogor dan satu lagi berada di daerah Cipanas, Puncak, sehingga cukup sulit bagi pelanggan yang berada di luar Bogor untuk mendapatkan produk ini. Alternatif strategi pemasaran dari masalah ini untuk jangka panjang yaitu bisa dengan membuka Resto Karuhun di Jakarta atau dengan menggunakan perantara agen untuk menjual produk ini, hal ini mengingat Jakarta merupakan pasar yang sangat potensial bagi Gepuk dan Ikan Balita Karuhun. Untuk jangka pendek, dengan tetap mempertahankan jasa pengiriman delivery service dengan cakupan area pengiriman yang lebih luas tidak hanya di Kota Bogor saja dapat menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan. Dengan membuka stand di pusat-pusat keramaian seperti yang disarankan pada strategi promosi, selain cara ini dapat membuat produk Karuhun lebih dikenal di masyarakat, hal ini juga mempermudah para pelanggan dari produk Karuhun untuk mendapatkan produk tersebut tanpa harus ke Resto Karuhun di Sukasari. Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah masalah tempat parkir dari Resto Karuhun, berdasarkan wawancara lebih lanjut sebagian besar pengunjung resto mengeluhkan tempat parkir yang sempit. Solusi dari masalah lahan parkir ini perusahaan dapat mengusahakan lahan parkir lain untuk pengunjung yang letaknya tidak jauh dari Resto Karuhun. Masalah tempat ini juga erat kaitannya dengan masalah kenyamanan, keramahan dan kecepatan pelayanan, kebersihan, dan penataan interior dari Resto Karuhun ini. Bila dilihat secara keseluruhan dimensi-dimensi diatas dinilai sudah cukup baik di mata para responden, oleh karena itu alternatif strategi pemasaran yang dapat disarankan adalah dengan mempertahankan prestasikinerja tersebut, hanya saja beberapa perbaikan perlu dilakukan terutama masalah keramahan pelayanan karena empat responden mengeluh mengenai pelayanan yang kurang ramah yang mereka terima ketika berkunjung ke resto. Pihak manajemen perlu memberikan instruksi-instruksi kepada para karyawanwiraniaga untuk bersikap ramah kepada semua pembeli.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN