untuk digunakan atau dikonsumsi. Terdapat banyak alternatif saluran distribusi yang dapat diambil oleh perusahaan. Menjual langsung ke konsumen atau menggunakan
beberapa tingkat saluran perantara merupakan alternatif yang dapat diambil perusahaan.
4. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan pelanggan agar
membeli produk tersebut Kotler, 1997. Promosi yang baik akan menunjang keberhasilan produk tersebut dipasaran dan begitupun sebaliknya. Bauran promosi
terdiri dari empat alat utama yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan pribadi personal.
Iklan meliputi setiap bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide, dan promosi barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang mendapatkan imbalan dari perusahaan.
Promosi penjualan berupa insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian maupun penjualan suatu produk. Hubungan masyarakat merupakan variasi program yang
dirancang untuk memperbaiki dan melindungi citra perusahaan maupun produk. Sedangkan penjualan personal berupa penyajian lisan dalam pembicaraan dengan salah
satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan untuk melakukan penjualan.
3.1.4. Persepsi
Schiffaman dan Kanuk 1994 mendeskripsikan persepsi sebagai suatu proses individu memilih, mengorganisasikan dan mengintrepretasikan rangsanganstimulus ke
dalam suatu gambaran dunia yang bermakna dan menyeluruh. Sedangkan menurut Kotler 2002, persepsi adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk
memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi ini terbentuk dari kombinasi maupun kerjasama dari panca indera mata, telinga, hidung, mulut dan kulit dalam
mengolah rangsanganstimulus yang diterima, yang pada akhirnya mempengaruhi sudut pandang seseorang mengenai suatu objekkejadian. Persepsi seseorang dengan persepsi
orang lain dapat berbeda terhadap suatu objek yang sama, oleh karena itu dalam pemasaran persepsi mendapat perhatian yang cukup penting karena sebagian besar
keputusan konsumen didasarkan pada persepsi.
Gambar 2 : Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya
Sumber : Engel, Blackwell dan Miniard, 1994
3.1.5. Preferensi
Preferensi adalah derajat sukatidak suka seseorang terhadap suatu produk. Macfie dan Thomson 1994 dalam Nurhayati 2003 mengemukakan faktor-faktor
Pengaruh Lingkungan
Budaya Kelas Sosial
Pengetahuan Pribadi Keluarga
Situasi
Proses Keputusan
Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif Pembelian
Hasil
Proses Psikologis
Pengolahan Informasi Pembelajaran
Perubahan Sikap dan Perilaku
Perbedaan Individu
Sumber daya Konsumen Motivasi dan Keterlibatan
Pengetahuan Sikap
Kepribadian dan Gaya Hidup Demografi
Strategi Pemasaran
Produk Harga
Promosi Distribusi
yang dapat mempengaruhi preferensi makanan yaitu : karakteristik individu, karakteristik makanan dan karakteristik lingkungan.
Gambar 3 memperlihatkan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap suatu makanan. Faktor-faktor tersebut adalah : Karakteristik
individu yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pengetahuan nutrisi, kemampuan memasak, dan sikap terhadap kesehatan. Karakteristik makanan
yang terdiri dari rasa, penampakan, tekstur, harga, tipe makanan, metode penyajian, bentuk dan bumbu. Karakteristik lingkungan yang terdiri dari musim, pekerjaan, titik
mobilitas, dan keadaan keluarga.
3.1.6. Atribut Produk