Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap Gepuk dan Ikan Balita Karuhun dan implikasinya terhadap strategi pemasaran dilakukan di PT Intrafood Citarasa Nusantara. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, lokasi pertama yaitu di kantor PT Intrafood yang berada di Jalan Semplak No 172 Bogor dan juga bersebelahan dengan pabrik tempat pembuatan gepuk dan ikan balita, lokasi kedua di tempat penjualan Gepuk dan Ikan Balita Karuhun Resto Karuhun yang terletak di Jalan Sukasari No 12 A Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan PT Intrafood sebagai pionir dalam industri makanan tradisional gepuk dan ikan balita yang secara resmi berbentuk perseroan sejak tahun 2002. Alasan lain adalah karena meskipun keberadaannya tergolong sudah cukup lama terhitung sejak tahun 1998, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei hingga bulan Desember 2004.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini memerlukan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dalam hal ini adalah konsumen dari Gepuk dan Ikan Balita Karuhun dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner ini berisi data demografi, keputusan dalam pembelian, faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian Gepuk dan Ikan Balita Karuhun, serta sikap konsumen terhadap atribut Gepuk dan Ikan Balita Karuhun. Selain itu data primer lainnya didapat melalui wawancara dengan manager pemasaran PT Intrafood. Data sekunder diperoleh dengan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan topik penelitian yaitu antara lain dari perpustakaan dan internet. Data sekunder mengenai gambaran umum perusahaan maupun gambaran umum produk, jumlah penjualan, data-data penunjang lainnya diperoleh dari PT Intrafood Citarasa Nusantara.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Metode pemilihan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode judgement sampling , metode ini dilakukan dengan merumuskan terlebih dahulu kriteria- kriteria yang akan digunakan sebagai acuan dalam penarikan responden. Kriteria tersebut adalah responden pernah membeli dan mengkonsumsi Gepuk maupun Ikan Balita Karuhun dan melakukan pembelian produk Karuhun minimal satu kali dalam sebulan. Hal ini dimaksudkan dengan harapan agar jawaban yang diberikan oleh para responden ini dapat lebih akurat dibandingkan dengan konsumen yang melakukan pembeliannya sesekalitidak tentu. Sedangkan untuk penarikan sampel, dalam penelitian ini digunakan metode accidental samplingconvenience sampling dimana responden merupakan konsumen yang sedang berada di resto. Metode ini digunakan karena kerangka sampling konsumen tidak diketahui secara pasti. Pengambilan sampel dilakukan kurang lebih selama dua bulan mulai dari awal Oktober hingga November 2004. Sebelum melakukan wawancara, penulis terlebih dahulu memperkenalkan diri dan kemudian menanyakan kesediaan konsumen tersebut untuk menjadi responden. Dalam satu kali pengambilan sampel yang dilakukan pada hari kerja yaitu antara hari Senin sampai Jumat, jumlah responden yang bersedia diwawancarai sebanyak dua orang. Untuk pengambilan sampel yang dilakukan pada hari libur Sabtu dan Minggu, jumlah responden yang diwawancarai bisa mencapai lima hingga enam orang, namun seringkali dalam sehari penulis tidak mendapatkan responden. Waktu pengambilan sampel lebih banyak dilakukan antara pukul 11 hingga pukul 15, karena umumnya pengunjung relatif lebih ramai pada interval waktu tersebut. Berdasarkan interval waktu maupun hambatan yang ditemui dalam pengambilan sampel itulah maka didapatkan sebanyak 55 responden yang memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

4.4. Metode Pengumpulan Data