Manfaat Penelitian Batasan Istilah
3 Tahap mengolah; yaitu menahan informasi yang diterima dan mengolah
informasi-informasi tersebut untuk diberi makna di dalam ingatan jangka pendek.
4 Tahap menyimpan; yaitu menyimpan informasi-informasi yang telah diberi
makna ke dalam ingatan jangka panjang. 5
Tahap menggali; yaitu menggali informasi yang telah disimpan dan dikaitkan dengan informasi yang baru diterima kemudian diberi makna untuk persiapan
tahap prestasi. Tahap ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan menjawab pertanyaan dalam sebuah soal atau latihan.
6 Tahap prestasi; yaitu menunjukkan hasil belajar dari tahap-tahap di atas yang
berupa keterampilan. 7
Tahap umpan balik; yaitu perolehan kepuasan yang didapat setelah melalukan beberapa tahap-tahap di atas.
Dari beberapa pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses pemerolehan keterampilan, kompetensi dan sikap mulai dari
peserta didik berkeinginan untuk belajar, berkonsentrasi untuk mendapat informasi, melakukan evaluasi mengenai informasi yang telah didapatkan peserta
didik hingga nantinya hasil dari evaluasi dijadikan tolak ukur dalam kegiatan belajar selanjutnya.
Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan guru melalui pengalaman dan latihan. Menurut Brown 2008:8, pembelajaran
merupakan proses pemerolehan suatu keterampilan melalui pengalaman yang dialami.
Pembelajaran juga diungkapkan oleh Tagliante 1994:35: “L’apprentisage est un processus actif, dont on ne connait pas encore
parfaitement le mécanisme qui se déroule à l’intérieur de l’individu et qui est susceptible d’être avant tout influencé par cet individu”.
Pernyataan di atas mengungkapkan bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses aktif dimana setiap individu belum mengetahui secara persis mekanisme
yang terjadi dalam setiap individu dan mungkin yang sebelumnya juga dipengaruhi oleh individu tersebut. pembelajaran, namun pembelajaran
kemungkinan akan terjadi juga karena individu tersebut. Jadi pembelajaran akan terjadi karena ada peran dari setiap individu meskipun mereka belum mengetahui
serangkaian proses dalam pembelajaran tersebut. Abidin 2012:3 mengatakan bahwa pembelajaran adalah rangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh siswa melalui bimbingan dan motivasi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Tujuan pembelajaran adalah pencapaian perubahan
perilaku pada setiap peserta didik yang diharapkan oleh pendidik setelah melakukan kegiatan pembelajaran yang dirumuskan berdasar pada kompetensi
dasar KD tertentu sesuai dengan kurikulum yang dipakai Kosasih, 2014:5. Kemudian, Sanjaya 2006:77-78 mengungkapakan tentang karakteristik
penting dalam pembelajaran bahwa pembelajaran berarti membelajarkan peserta didik dimana pendidik berperan sebagai orang yang membimbing dan
memfasilitasi peserta didik dalam belajar. Proses pembelajaran tersebut dapat dilakukan dimana saja tidak terbatas hanya berada di ruang kelas tetapi juga dapat
dilakukan di luar ruang kelas sesuai dengan kebutuhan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Sedangkan menurut Nurgiyantoro 2012:54, tujuan pembelajaran meliputi kategori-kategori tertentu yang akan menentukan hasil belajar sehingga antara
tujuan pembelajaran dan keluaran hasil belajar tidak dapat dipisahkan. Ia juga berpendapat bahwa keluaran hasil belajar dapat berupa keterampilan, kemampuan,
sikap, dan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dari beberapa pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan interaksi antara peserta didik dan guru dalam serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu berupa
keterampilan, kemampuan, dan sikap yang dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik maupun keadaan lingkungan sosial peserta didik.