Jenis dan Desain Penelitian

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan penelitian sebagai berikut: a. Observasi Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di dalam kelas. Dalam mengidentifikasi masalah tersebut dapat dilakukan melalui: 1 Wawancara dengan guru Peneliti melakukan wawancara dengan guru bahasa Prancis untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami peserta didik dalam pembelajaran bahasa Prancis khususnya keterampilan berbicara. 2 Observasi kelas Obsevasi kelas dilakukan oleh peneliti dengan tujuan mengetahui aktivitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bahasa Prancis khususnya keterampilan berbicara. 3 Pemberian angket pada peserta didik Peneliti memberikan angket kepada peserta didik guna mengetahui sikap, kondisi, dan permasalahan yang dialami peserta didik terhadap mata pelajaran bahasa Prancis. b. Penyelesaian masalah Dari berbagai masalah yang teridentifikasi setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru, observasi kelas, dan pemberian angket kepada peserta didik, kemudian peneliti beserta guru selaku kolaborator menentukan masalah yang akan diupayakan pemecahannya. Peneliti dan guru sepakat untuk mengupayakan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis peserta didik dengan menggunakan media permainan monopoli. c. Penentuan perencanaan Setelah masalah yang ditentukan telah diuapayakan pemecahannya, kemudian peneliti dan guru menyusun perencanaan penelitian yang akan ditempuh. d. Persiapan tindakan Berikut ini adalah berbagai persiapan tindakan yang perlu dilakukan oleh peneliti dan guru: 1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP mata pelajaran bahasa Prancis. 2 Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan persiapan tindakan. 3 Mempersiapkan instrumen penelitian yang berupa tes, pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap kedua dalam penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah penerapan media permainan monopoli pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada saat tindakan sedang berlangsung dengan tujuan untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran. Peneliti dan guru melakukan pengamatan secara tertulis dengan menggunakan catatan lapangan harian tentang pelaksanaan tindakan. Hasil pengamatan yang ada dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk langkah yang akan dilakukan selanjutnya.

4. Refleksi

Dalam penelitian tindakan kelas, tindakan yang terakhir adalah refleksi. Peneliti dan guru melakukan pengkajian terhadap tindakan yang telah dilakukan. Kemudian, peneliti bersama guru saling berdiskusi, melakukan evaluasi tentang tindakan yang telah dilakukan dan kelanjutan tindakan yang akan dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui perubahan dan hambatan yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Keempat tahapan penelitian tindakan kelas di atas merupakan unsur dari sebuah siklus yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang akan kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap refleksi.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2008:136, instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih baik atau lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah. Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

7 140 2