G. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Konsep validitas dalam penelitian tindakan kelas ini mengacu pada derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Borg dan Gall dalam
Wiriaatmadja, 2006:164-168, mengungkapkan tahap-tahap kriteria validitas sebagai berikut:
a. Validitas demokratik
Kriteria dalam validitas demokratik adalah kekolaboratifan penelitian dan pencakupan berbagai pendapat sehingga dapat terhindar dari subjektifitas
peneliti terhadap hasil penelitian. Dalam penelitian ini, guru bahasa Prancis di SMA Negeri 1 Sanden bertindak sebagai kolabolator.
Data yang telah diperoleh kemudian didiskusikan bersama dengan kolaborator sehingga data tersebut benar-benar valid.
b. Validitas proses
Kriteria validitas proses menekankan pada proses pemberian tindakan penelitian. Pelaksanaan tindakan penelitian akan lebih maksimal jika guru juga
memahami konsep tindakan penelitian yang akan dilakukan. Berhubungan dengan hal ini, sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti menjelaskan tentang
bagaimana langkah media permainan monopoli kepada guru, sehingga tidak menimbulkan masalah ketika penelitian sedang berlangsung.
c. Validitas dialogik
Kriteria validitas dialogik dilakukan dengan cara berdiskusi dengan kolaborator untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Diskusi
dilakukan sebelum dan selama penelitian berlangsung sehingga akan mengurangi subjektivitas dan proses maupun hasil penelitian sekaligus untuk mengurangi
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
2. Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk mengetahui keakuratan data yang dikumpulkan oleh peneliti secara alami dengan cara menyajikan data asli yang meliputi
transkrip wawancara, angket, tes, catatan lapangan dan dokumentasi Madya, 2007: 45. Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi kepada ahli sebagai expert
judgement. Kemudian, expert judgement dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Prancis, yaitu Ibu Dra. Tri Supartinah.
H. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila setelah penelitian ini selesai keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa semakin meningkat. Peningkatan
tersebut dapat dilihat dari nilai siswa sebelum diberikan tindakan dan sesudah diberikan tindakan. Kriteria keberhasilan penelitian ini meliputi dua hal, yaitu
keberhasilan proses dan keberhasilan produk peningkatan kemampuan siswa berdasarkan nilai tes berbicara. Kedua kriteria keberhasilan penelitian tersebut
akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dapat dilihat dari adanya perubahan positif yang terjadi pada peserta didik, yang meliputi keterlibatan peserta didik saat