Peralatan Permainan Monopoli Permainan Monopoli

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek dalam penelitian terdiri dari 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar mengalami peningkatan yang ditunjukkan melalui hasil belajar fisika, yaitu sebesar 50 dari 40 sebelum diberi tindakan dan meningkat menjadi 80 setelah diberi tindakan. Pada pelaksanaan tindakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dengan media permainan monopoli fisika siklus I sebesar 51,35 dan pada siklus II meningkat menjadi 83,78. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dengan media permainan monopoli fisika mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar fisika siswa kelas VII B SMP Surorambi tahun ajaran 20112012. Selain itu, penelitian ini juga relevan dengan penelitian dari “Ahmad Jawandi ” yang berjudul “Bimbingan Kelompok Dengan Media Permainan Smart Monopoli Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Tumenggungan Tahun Pelajaran 20122013. Penelitian tersebut merupakan jenis penilitian eksperimen dengan menggunakan rancangan treatment by subject design. Jenis data dalam data ini adalah data kuantitatif berupa nilai awal pretest dan nilai tes akhir post-test. Subyek penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu siswa kelas V yang berjumlah 40 orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik Paired-Samples t test. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kreativitas yang terdiri dari enam subtes yaitu permulaan kata, menyusun kata, membentuk kalimat tiga angka, sifat-sifat yang sama, macam-macam penggunaan dan apa akibatnya. Validitas yang digunakan menggunakan validitas isi dan validitas kontruk. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil analisis data dengan uji-t menghasilkan nilai t hitung sebesar 17.460 dan nilai t tabel sebesar 0,023 serta signifikansi 0,000 sehingga menunjukkan t_hitungt_tabel 17.4600,023 dengan tingkat signifikansi 0,0000,05, maka Hipotesis alternatif Ha diterima dan Hipotesis Nihil Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kreativitas antara sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok dengan media permainan smart monopoli. Peningkatan kreativitas dapat dilihat dari proses pelaksanaan treatment melalui evaluai berupa: 1. Hasil diskusi yang menunjukkan bahwa: a. Siswa tertarik dengan treatment yang diberikan karena dalam treatment ini memakai permainan yang menyenangkan sehingga siswa memberikan respon yang positif. b. Setelah pemberian treatment siswa mengungkapkan bahwa lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat. c. Siswa dapat berlatih berpikir dan berimajinasi secara bebas dengan berbagai gagasan yang unik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang terdapat pada permainan smart monopoli. 2. Hasil observasi dari para tutor yang membuktikan bahwa kreativitas siswa meningkat secara bertahap akibat pemberian treatment. Implikasi dari penelitian ini adalah permainan monopoli dapat diterapkan dalam pembelajaran kreativitas siswa. Pembelajaran dengan menggunakan permainan monopoli lebih efektif daripada pembelajaran dengan metode konvensional. Berdasarkan kedua penelitian di atas, terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Perbedaan tersebut antara lain : 1. Subjek penelitian yang akan dilakukan berbeda dengan subjek penelitian sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sanden, sedangkan subjek penelitian terdahulu adalah siswa kelas VII B SMP Sukorambi dan siswa kelas V SD Negeri Tumenggungan. 2. Pembelajaran yang dilakukan. Dalam penelitian ini, digunakan dalam pembelajaran bahasa Prancis. Sedangkan, pada penelitian sebelumnya digunakan dalam pembelajaran Fisika dan Bimbingan Konseling. 3. Kemampuan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini media permainan monopoli digunakan untuk meningkatkan ketrampilan berbicara bahasa Prancis. Sedangkan pada penelitian sebelumnya media permainan monopoli digunakan untuk meningkatkan akktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar Fisika serta untuk mengetahui keefektifan media permainan monopoli dalam meningkatkan kreativitas siswa. 4. Jenis penelitian yang dilakuakan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK, sedangkan pada salah satu dari penelitian sebelumnya merupakan jenis penelitian eksprimen.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

7 140 2