Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Definisi Operasional

yang lebih diharapkan adalah bahwa pembelajaran berpusat pada siswa. Guru lebih banyak berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti mencoba memberikan solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pengembangan media pembelajaran berupa video pembelajaran tematik tema 2 sub tema 1 pembelajaran 4 untuk kelas V Sekolah Dasar. Dengan demikian,peneliti menyusun penelitian pengembangan dengan judul: “Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Sub tema 1 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 Di SD Kanisius Duwet Tahun Ajaran 20142015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 4 di SD Kanisius Duwet? 2. Bagaimana kualitas pengembangan media video tematik kelas V Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 4 di SD Kanisius Duwet?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Mengembangkan media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 2 Pembelajaran 4 di SD Kanisius Duwet. 2. Mengetahui kualitas pengembangan media video tematik kelas V Tema 2 Sub Tema 2 Pembelajaran 4 di SD Kanisius Duwet.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat dari penelitian pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan informasi bagi peneliti dalam hal pengembangan media pembelajaran berupa video tematik pada tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 4 kelas V sekolah dasar di SD Kanisius Duwet sebagai upaya ikut mengembangkan pendidikan di Indonesia.

2. Praktis

a. Siswa Penelitian ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, serta menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong siswa untuk membentuk pemikirannya sendiri secara mandiri, sehingga minat dan motivasi siswa meningkat dan menghasilkan prestasi yang membanggakan. b. Guru Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan informasi serta alternatif bahan ajar bagi guru, khususnya di kelas V Sekolah Dasar agar dapat memilih, mengembangkan, serta menggunakan media pembelajaran yang kreatif, mendidik, dan menyenangkan bagi siswa.

E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1. Media video tematik, yang dikembangakan berdasarkan materi berbagai mata pelajaran yang terdapat dalam pembelajaran 4 subtema 1 tema 2 Kurikulum 2013 untuk kelas V SD. 2. Video pembelajaran yang dikembangkan memuat materi dari berbagai mata pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Sosial IPS tentang contoh kegiatan yang ada di masyarakat, Matematika tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan konsep matematika menggunakan operasi hitung perkalian dan pembagian, Bahasa Indonesia tentang dampak negatif dan dampak positif kegiatan industri, dan PPKn tentang arti kerjasama. Dalam video ini juga ditampilkan contoh kejadian dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bertujuan memudahkan siswa dalam memahami materi.

F. Definisi Operasional

Berikut dijelaskan beberapa definisi operasional yang terdapat dalam penelitian pengembangan ini.

1. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan di Indonesia sejak Juni 2013 atau tepatnya pada awal tahun pelajaran 20132014. Kurikulum 2013 menerapkan pendidikan karakter pada setiap pembelajarannya. Kurikulum ini juga menggunakan pendekatan tematik dan melibatkan siswa secara langsung pada setiap tahap pembelajaran. Fungsi guru sebagai sumber utama belajar juga beralih menjadi seorang fasilitator. Kurikulum 2013 juga mempunyai karakteristik yang menerapkan pembelajaran inovatif dan terintegrasi antar pelajaran, yang menjadikan suatu pembelajaran terasa menarik dan menantang bagi peserta didik. Juga menekankan kompetensi pada ranah sikap, kognitif, keterampilan psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata pelajaran ditandai oleh banyaknya KD. 2. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alat atau benda yang dipergunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan saat pembelajaran, atau alat yang mampu berfungsi memperjelas isi yang disampaikan guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3. Pendekatan Tematik Integratif dan Saintifik Pembelajaran yang dirancang khusus berdasarkan tema-tema tertentu dengan mengaitkan pokok bahasan pada setiap mata pelajaran. Pembelajaran tematik menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada peserta didik untuk memunculkan dinamika dalam proses pembelajaran. Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Pendekatan saintifik mengarah pada kegiatan yang mengandung unsur 5M, yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengolahmemproses, menyajikanmempublikasikan. 4. Media video Media video pembelajaran adalah alat yang digunakan guru berupa perpaduan tampilan video dansuara sebagai media belajar yang membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan guru.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan a kajian pustaka, b kajian penelitian yang relevan, c kerangka berpikir, dan d pertanyaan penelitian.

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Kurikulum 2013

a. Pengertian Kurikulum 2013

Menurut Zais dalam Widyastono 2014:1, kurikulum adalah: “a racecource of subject matters to be masterred”. Hal tersebut diartikan bahwa kurikulum merupakan kumpulan mata pelajaran yang harus disampaikan oleh guru dan dipelajari oleh peserta didik. Selaras dengan pengertian tersebut, Hamalik 2007:3 mendefinisikan kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh murid untuk memperoleh ijazah. Sedangkan, Alberty dalam Widyastono 2014:5 menyatakan bahwa kurikulum: “All of the activities that are provided for students by the school”. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa kurikulum sebagai segala aktivitas guru dan dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pengertian Kurikulum 2013 berbasis kompetensi menurut Kusnandar 2013:26 adalah “outcomes-based curriculum” dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian komtensi yang dirumuskan dari Standar Kompetensi Lulusan SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum