Industri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri: modal sangat besar, teknologi

MATERI TENTANG GOTONG ROYONG Gotong royong merupakan sifat yang tidak dapat dipisahkan dari Bangsa Indobesia. Gotong royong dapat diartikan sebagai bekerja bersam-sama, tolong menolong, bantu- membantu dalam mengerjakan suatu pekerjaan.Pada dasarnya manusia adalah makluk sosial yang membutuhkan manusia yng lainnya.Gotong royong dapat dilakukan di rumah, di sekolah, ataupun di lingkungan masyarakat. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan bergotong royong, karena tidak mungkin suatu pekerjaan yang dikerjakan orang banyak akan sia-sia. Gotong-royong sudah tidak dapat dipungkiri lagi sebagai ciri bangsa Indonesia yang turun temurun, sehingga keberadaannya harus dipertahankan. Gotong-royong adalah salah satu contoh pola perilaku yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Ternyata gotong royong memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut :

1. Pekerjaan Cepat Selesai

Bekerja sendirian, tentu akan lebih lama jika dibandingkan dengan bekerja sama dengan banyak orang. Sebagai contoh pada saat menggali selokan yang mampet, bila dilaksanakan oleh satu orang mungkin 2 atau 3 hari baru selesai. Akan tetapi jika dikerjakan oleh seluruh warga kampung mungkin akan selesai dalam waktu beberapa jam saja.

2. Pekerjaan yang Berat Menjadi Ringan

Gotong royong dapat menjadikan pekerjaan yang berta menjadi ringan karena semula pekerjaan yang dibebankan kepada seseorang akn terasa berat jika dikerjakan sendirian, tetapi jika dikerjakan secara bergotong royong akan menjadi ringan. Sebagai contoh seorang ibu rumah tangga akan terasa berat jika membersihkan rumah, memasak, bekerja, menyapu, sampai mengasuh anak sendiri, tetapi apabila seluruh anggota keluarga bisa bekerja sama pekerjaan tersebut akan terasa ringan dan menyenangkan, tidak menjadi beban. Ketika ibu memasak di dapur kakak menjaga adik, ketika ibu mencuci ayah membersihkan halaman, dan kakak membantu menyapu. Dengan demikian pekerjaan akan menjadi ringan.

3. Memupuk Persatuan dan Kesatuan

Gotong royong dapat memupuk persatuan dan kesatuan antar manusia.Bagaimanapun juga tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya sendirian. Mereka memerlukan orang lain untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Adanya kerja sama yang baik antara manusia satu dengan manusia lainnya akan terjadi kerukunan hidup. Kerukunan hidup yang dipupuk secara terus menerus akan terjalin rasa persatuan dan kesatuan antar manusia.

4. Menghemat Biaya

Biaya dapat ditekan apabila gotong royng digalakan di setiap kegiatan. Misalnya jalan kampung yang rusak, apabila masyarakat tidak mau bekerja bakti untuk memperbaikinya, secara otomatis akan mengundang pekerja atau tukang untuk memperbaiki jalan tersebut. Pekerja-pekerja tersebut harus dibayar menggunakan uang sehingga membutuhkan biaya yang banyak. Apabila masyarakat mau bergotong royong memperbaiki jalan tersebut maka uang yang digunakan untuk membayar pekerja dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain.

5. Menumbuhkan Rasa Sosial

Gotong royong dapat menimbulkan rasa sosial yang tinggi antar sesama manusia. Misalnya saat terjadi musibah bencana alam di suatu daerah, orang-orang bergotong royong mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang terkena bencana. Dengan memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain berarti kita telah memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sumbangan yang dikumpulkan dapat mengurangi penderitaan mereka yang terkena musibah sehingga dapat mengurangi kesedihan mereka.

6. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri dapat tumbuh ketika kita melaksanakan kegiatan gotong royong. Kita bisa bekerja seperti orang lain, berarti kemampuan kita diakui oleh orang lain. Dengan demikian mantaplah dalam bekerja sama dengan orang lain.

7. Menumbuhkan Semangat Bekerja

Dalam menyelesaikan pekerjaan yang akan dilakukan bersama dapat menimbulkan semangat untuk bekerja lebih giat. Teman yang banyak bisa menyelesaikan pekerjaan masing-masing, memacu seseorang untuk bekerja lebih baik, sehingga tidak ketinggalan dengan yang lain.

8. Tidak Individualis

Manusia individualis adalah manusia yang hanya mementingkan kepentingan dirinya saja tanpa memperdulikan kepentingan orang lain di sekitarnya. Bergotong royong adalah bekerja sama yang ditujukan untuk kepentingan besama. Orang yang suka bergotong royong, berati lebih mementingkan kepentingan orang banyak daripada kepentingan dirinya sendiri. Secara otomatis orang yang senang bergotong royong akan jauh dari sifat individualis. Manfaat yang dapat diambil dari budaya masyarakat diantaranya adalah: 1. Menumbuhkan rasa solidaritas. Jika kebudayaan gotong royong tetap terjaga dalam bermasyarakat tentunya solidaritas antar warga akan terjalin dengan baik. 2. Menumbuhkan sikap kebersamaan. Dalam suatu lingkungan tentunya harus terjalin kerukunan antar penghuninya. Dengan adanya gotong royong kita sering kali berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat sekitar sehingga akan menumbuhkan sikap kebersamaan dalam sebuah lingkungan, baik lingkup RT, RW, maupun lingkup yang lebih besar. 3. Meringankan beban pekerjaan Sewaktu saya kecil dulu gotong royong menjadi hal yang sering dilakukan oleh penduduk desa baik dalam pembuatan rumah, jembatan, pengerasan jalan, dll. Dengan pengerjaan yang dilakukan orang banyak tentu pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan lebih ringan dalam mengerjakannya. Bentuk-bentuk kerja sama di Sekolah yang biasa dilakukan antara lain seperti berikut ini:  Membersihkan kelas. Melaksanakan tugas piket kebersihan kelas merupakan tanggung jawab siswa. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok piket kebersihan. Setiap kelompok tersebut harus melaksanakan piket kebersihan secara bergantian setiap harinya yang disesuaikan dengan jadwal yang ada. Dalam melaksanakan piket kebersihan, siswa dituntut untuk menyelesaikannya sebelum jam pelajaran dimulai. Oleh sebab itu, berkerja sama dalam membersihkan kelas akan cepat selesai sehingga ruangan menjadi bersih dan nyaman digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar.  Merawat Tanaman dan Halaman Sekolah. Disamping harus melaksanakan piket kebersihan secara berkerja sama, peserta didik disekolah juga memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang nyaman, bersih dan indah.  Membentuk kelompok belajar. Belajar kelompok banyak manfaatnya,antara lain : 1.menambah keakraban dengan teman; 2.bertukar pendapat dalam memecahkan soal