Metode yang Metode Pengujian Telah dijelaskan sebelumnya
2. Kesalahan sistematik
Kesalahan sistematik meru- pakan kesalahan yang ditim- bulkan oleh adanya faktor tetap yang mengakibatkan data hasil uji cenderung lebih tinggi atau lebih rendah dari pada harga sesungguhnya. Kesalahan sistematik meru- pakan simpangan yang sa- ngat mungkin terjadi pada setiap proses pengujian yang secara tak terduga akan mempengaruhi semua peng- ukuran dan pengamatan dalam suatu rangkaian proses pengujian. Berbagai sebab dapat mengakibatkan timbul- nya kesalahan sistematik, seperti kelemahan metode uji, kelemahan analis, kerusakan instrumen dan bahan standar yang tidak mampu telusur. Kesalahan tersebut tidak mempengaruhi penyebaran data, tetapi akan menun- jukkan bias rata-rata hasil uji ke arah positif lebih tinggi dari hasil sebenarnya atau ke arah negatif lebih rendah. Adanya kesalahan sistematik akan mempengaruhi akurasi suatu data uji.3. Kesalahan acak
Kesalahan acak terjadi secara kebetulan, tanpa disengaja dan bervariasi dari satu pe- ngujian ke pengujian berikut- nya. Kesalahan ini sulit dihin- dari dan diperbaiki. Misalnya, pada pengukuran mengguna- kan spektrofotometer, adanya fluktuasi tegangan menimbul- kan ketidakstabilan intensitas radiasi elektromagnet yang dipancarkan oleh sumber radiasi lampu wolfram atau deuterium. Contoh lain misalnya terjadinya sesatan cahaya pada sistem optik yang digunakan di dalam spektrofotometer dapat juga menimbulkan kesalahan ana- lisis yang sulit diperbaiki. Tentu saja usaha pence- gahan dapat dilakukan untuk memperkecil kesalahan anali- sis, yaitu dengan cara mem- perbaiki sistem instrumentasi dan pengukuran maupun dengan memberikan rumusan matematik untuk koreksi seperlunya. Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan pengadaan bukti obyektif bahwa persyaratan tertentu untuk maksud khusus telah dipenuhi. Sebelumnya, valida- si metode uji digambarkan sebagai proses penentuanParts
» smk10 PengawasanMutuProdukPangan EddyAfrianto
» Hubungan alometrik Sifat fisik
» Konduktivitas panas Sifat fisik
» Sifat Kimiawi Sifat Biologis
» Mutu dan kualitas MUTU BAHAN PANGAN
» Spesies Faktor yang mempengaruhi mutu
» Ukuran Faktor yang mempengaruhi mutu
» Lokasi Faktor yang mempengaruhi mutu
» Jenis kelamin dan masa perkawinan
» Organisme parasit Faktor yang mempengaruhi mutu
» Kandungan senyawa Faktor yang mempengaruhi mutu
» Kandungan polutan Faktor yang mempengaruhi mutu
» Cacat Faktor yang mempengaruhi mutu
» Memar Memar dialami oleh bahan pa-
» Autolisis Autolisis adalah proses perom-
» Burst belly Tubuh ikan mengandung banyak
» Aktivitas mikroba merugikan Kerusakan Kimiawi
» Senyawa Racun .1 Bahan pangan sudah
» Tetrodotoxin Tetrodotoksin adalah racun yang
» Keracunan Kerang Keracunan kerang akan terjadi
» Selama Penanganan Upaya kegiatan untuk mengham-
» Selama Pengawetan Upaya yang dapat dilakukan un-
» PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU
» Bahan baku yang bermutu baik
» Lingkungan terkontrol Pelaksanaan GMP
» Pengolahan yang cermat Pelaksanaan GMP
» Alur proses PRAKTEK PRODUKSI YANG BAIK
» Kebersihan Pasokan air dan es Air merupakan komponen penting
» Aktivitas dan perilaku karyawan
» Kondisi sanitasi ruang kerja dan peralatan yang
» Penyimpanan dan Pasokan air dan es Air merupakan komponen penting
» Cara penyimpanan dan Pasokan air dan es Air merupakan komponen penting
» Toilet Toilet adalah tempat karyawan
» Penggunaan bahan Penyimpanan bahan
» Tempat cuci tangan dan kaki Pengendalian hama Hama harus dicegah agar tidak
» Sejarah HACCP Sejarah HACCP dimulai sejak
» Perkembangan Status ANALISIS BAHAYA
» Pengertian HACCP ANALISIS BAHAYA
» Tujuan HACCP ANALISIS BAHAYA
» Mengidentifikasi tujuan penggunaan produk
» Menyusun daftar Tahap Analisis Pelaksanaan HACCP
» Menentukan batas – batas kritis untuk masing-
» Menentukan sistem pengawasan untuk masing-
» Menyusun dokumentasi dan penyimpanan catatan
» Manfaat HACCP ANALISIS BAHAYA
» Menganalisis Kegiatan Pencatatan Seluruh aktivitas yang dilakukan
» Bentuk Tabel MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Bentuk Grafik Grafik merupakan data yang di-
» Bentuk Bagan Kendali Bagan kendali merupakan penya-
» Pembersihan area kerja Pembersihan area kerja labora-
» Mengambil dan MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Mengukur volume bahan MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Metode yang Metode Pengujian Telah dijelaskan sebelumnya
» Metode tidak standar Dalam kondisi tertentu, laborato-
» Teknik adalah prinsip-prinsip Metode pengujian yang baru
» Metode merupakan adaptasi Metode pengujian yang baru
» Prosedur Metode pengujian yang baru
» Protokol, Metode pengujian yang baru
» Validasi Metode Uji Diperolehnya data hasil penguji-
» Kepekaan sensitivity MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Limit deteksi MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Pembuatan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
» Penerimaan Prosedur Analisis Perdagangan bebas menuntut
» Penyiapan peralatan Peralatan yang harus disiapkan
» Penyiapan Bahan Kimia Bahan kimia yang dibutuhkan ter-
» Pelaporan Hasil Prosedur Analisis Perdagangan bebas menuntut
» Melakukan Komunikasi Hasil analisis yang telah dilaku-
» Prosedur Pembersihan Peralatan Standar
» Metode sterilisasi sederhana Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
» Keamanan di laboratorium MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
» Pembinaan dan pengawasan MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
Show more