Limit deteksi MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
157
tuhan tentang uji yang mendesak. Modifikasi juga dapat dilakukan
apabila hasil analisis sebelumnya juga menunjukkan hasil yang
abnormal. Rencana kerja harus dimulai dari
rencana pengambilanpenerima- an sampel, penanganan sampel,
pengujian sampel, pencatatan hasil pengujian dan pembuatan
serta penyampaian laporan.
Dengan demikian, pelaksanaan rencana kerja membutuhkan du-
kungan sarana, peralatan dan metode pengujian serta pelapor-
an. 8.5.2 Pengorganisasian
aktivitas pekerjaan sehari- hari
Untuk menunjang kelancaran pekerjaan di laboratorium perlu
dilakukan klarifikasi mengenai aktivitas pekerjaan yang harus
dilaksanakan di laboratorium.
Klarifikasi ini meliputi kewajiban dan tanggungjawab pekerjaan,
pelaksanaan tugas rutin dan tambahan, hubungan kerja dan
lain-lain. Komponen lain yang perlu dijelaskan adalah sumber-
daya yang dibutuhkan untuk me- nunjang pelaksanaan pekerjaan.
Meningkatnya jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dalam
waktu relatif singkat menuntut adanya prioritas aktivitas kerja.
Pemecahan aktivitas kerja menja- di beberapa komponen pekerjaan
yang lebih kecil dapat dilakukan agar dapat dicapai hasil secara
lebih efisien. 8.5.3 Pelaksanaan rencana
kerja
Setelah rencana kerja selesai dibuat, langkah selanjutnya ada-
lah melaksanakan rencana tersebut. Dalam melaksanakan
rencana kerja perlu penyediaan prosedur kerja yang relevan yang
dapat digunakan sebagai pedom- an. Dengan prosedur kerja yang
jelas, penanganan tugas dapat dilakukan dengan mengikuti ta-
hapan yang tercantum dalam prosedur kerja.
Kepatuhan dalam mengikuti se- mua prosedur kerja selama me-
laksanakan rencana kerja akan mempermudah penelusuran kem-
bali. Dengan demikian, data ana- lisis yang dihasilkan dapat ditelu-
suri kembali dan pembuktian data secara ilmiah dapat dipertang-
gungjawabkan. Prosedur kerja harus tersedia di
setiap ruangan, mulai dari ruang preparasi, timbang, instrumen,
bahan, administrasi dan pengen- dalian rekaman. Masing-masing
ruangan memiliki prosedur kerja berbeda.
Apabila dalam melaksanakan tu- gas terjadi permintaan bantuan
kepada staf lain, harus dilaksana- kan sesuai prosedur. Dalam
kaitan tersebut dibutuhkan ke- mampuan berkomunikasi secara
baik, sehingga karena dilakukan
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
158
dengan komunikasi yang baik, maka permintaan bantuan staf
dari bagian lain tidak menyebab- kan kinerja bagian tersebut me-
nurun. Dengan demikian peker- jaan dapat terlaksana secara baik
di semua bagian. Apabila menemukan kesulitan
yang melebihi kapasitas kemam- puan diri, hendaknya dikemuka-
kan kepada pimpinan atau kepa- da penanggungjawab diatasnya.
Keberanian dalam mengambil keputusan melebihi kapasitas
kemampuan diri akan berpotensi menimbulkan masalah, tidak saja
bersifat pribadi tetapi juga secara kelembagaan.
Bekerja di laboratorium memer- lukan keterampilan dan ketelitian
yang tinggi agar hasil yang diperoleh sesuai dengan keingin-
an. Tanpa hal tersebut, hasil pekerjaan lebih sering menda-
tangkan kekurang sempurnaan,
kegagalan, kecerobohan mau- pun ketidaktahuan sehingga
sering menimbulkan kecelakaan di laboratorium.
Untuk mencegah kecelakaan, maka semua pemakai labora-
torium harus memiliki pengeta- huan memadai mengenai prose-
dur analisis dan cara bekerja di laboratorium. Bagaimana menye-
diakan bahan kimia yang diguna- kan dalam analisis, pengopera-
sian peralatan, dan penanganan bahan atau peralatan yang sudah
digunakan.