Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
163
dengan standar yang berlaku dan persyaratan keamanan khusus;
b lakukan prosedur perputaran stok bahan yang disimpan.
Maksimalkan penggunaan bahan yang sudah mendekati kadaluar-
sa; c stok bahan yang tidak sesuai segera diidentifikasi dan
bahan yang sudah tidak diper- lukan atau sudah habis masa
berlakunya diganti untuk menjaga ketersediaannya
Susunlah senyawa kimia berda- sarkan abjad atau metode pe-
nyimpanan lainnya. Hal ini di- maksudkan untuk memberi ke-
mudahan untuk mencari saat dibutuhkan. Untuk mencegah
kerusakan stok bahan kimia, baik karena kadaluwarsa atau sebab
lain, perlu diterapkan prosedur perputaran stok. Dengan teknik
ini stok bahan kimia yang mudah rusak, hampir kadaluwarsa, atau
yang sering digunakan akan diletakkan pada posisi mudah
dicari dan dijangkau. Stok bahan kimia yang teridenti-
fikasi tidak sesuai atau sudah rusakusang segera dilaporkan
sehingga dapat diambil tindakan secepatnya untuk mengatasi.
Semua rincian data mengenai stok bahan kimia atau bahan uji
dicatat secara akurat dengan menggunakan formulir atau sis-
tem komputer. Informasi tersebut harus dijamin dapat dibaca dan
tidak dapat dihapus. Semua ca- tatan tersebut harus diarsipkan
secara benar.
8.8.2. Pemesanan dan
penerimaan bahan
Kegiatan yang dilakukan sehu- bungan dengan pemesanan dan
penerimaan bahan adalah komu- nikasi untuk menentukan kebu-
tuhan pelanggan dan pemasok, pertimbangan penggunaan dan
produksi untuk menentukan ke- butuhan stok, Menindaklanjuti
permintaan pemesanan yang disetujui, pemeriksaan kondisi
bahan yang diterima dan memu- tuskan langkah penanganan yang
tepat. Lakukan pemesanan ba- han apabila stok bahan kimia
atau bahan uji sudah mendekati batas minimal. Verifikasi pengen-
dalian suhu untuk bahan yang dikirim dan disimpan misalnya
pereaksi berisi enzim atau bahan organik yang mudah rusak
Kebutuhan stok dapat diketahui berdasarkan pertimbangan peng-
gunaan. Pengajuan permintaan bahan sesuai prosedur yang ber-
laku. Pada akhirnya, periksa se- cara seksama kondisi bahan
yang diterima dan putuskan langkah keamanan yang diperlu-
kan. 8.8.3. Pemeliharaan
catatan stok bahan
Kegiatan yang dilakukan berkait- an dengan pemeliharaan catatan
stok bahan adalah pencatatan secara akurat dan rinci semua
data yang relevan. Pencatatan
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
164
dapat dilakukan dengan menggu- nakan formulir atau sistem kom-
puter. Informasi yang tertulis dapat dibaca dan dijamin tidak
dapat dihapus. Lakukan pengar- sipan semua catatan di tempat
yang ditentukan.
8.9. Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
Peralatan yang dimiliki laborato- rium harus selalu bersih dan
bebas dari residu bahan pangan atau bahan kimia yang dapat
mempengaruhi hasil pengujian.
Setelah selesai kerja, peralatan direndam pertama kali dengan air
dingin dan kemudian dicuci kem- bali dengan aquades yang telah
ditambahkan deterjen. Setelah bersih peralatan dikeringkan.
Peralatan yang digunakan untuk sampel mikroba, kultur, agitasi,
atau kontak dengan susu tidak hanya selalu dibersihkan tetapi
juga harus disterilisasi sebelum digunakan.
8.9.1. Prosedur Pembersihan Peralatan Standar
Prosedur standar pembersihan peralatan di laboratorium adalah
sebagai berikut :
a. Rendam peralatan yang te- lah digunakan dengan mema-
kai air dingin untuk member- sihan sisa sampel atau bahan
kimia. b. Untuk noda atau kotoran yang
sulit dibersihkan dengan cara perendaman, maka perlu dila-
kukan pencucian mengguna- kan sikat. Air yang digunakan
untuk mencuci adalah air pa- nas yang mengandung deter-
jen 1, misalnya soda
c. Langkah berikutnya adalah merendam peralatan dalam
aquades panas d. Peralatan yang sudah dicuci
bersih, segera tiriskan untuk membuang cairan yang masih
menempel pada peralatan. Proses penirisan peralatan
yang sudah dicuci sebaiknya dilakukan di tempat yang
bebas debu, untuk memper- tahankan kebersihan.
e. Pipet yang telah digunakan disimpan secara vertikal da-
lam wadah berbentuk silinder. Bagian dasar wadah diberi
senyawa hipoklorit 200 ppm sampai merendam ujung
pipet. Cara ini dimaksudkan untuk memudahkan pencu-
cian dan meminimalisir resiko kontaminasi.
8.9.2. Metode sterilisasi sederhana
Telah dijelaskan bahwa untuk pe- ngujian bahan pangan tertentu
atau metode pengujian tertentu diperlukan peralatan dalam kon-
disi steril. Setiap peralatan me- miliki karakteristik yang khas,
sehingga proses sterilisasinya