Determinasi tanaman M. tanarius L.

25 tanarius sebelum dan sesudah pemanasan kemudian dijadikan sebagai dasar untuk menghitung persentase kadar air. 5. Pembuatan ekstrak metanol-air daun M. tanarius Serbuk kering daun M. tanarius diekstraksi secara maserasi. Sebanyak 10 g serbuk kering daun M. tanarius dilarutkan dalam 100 ml pelarut metanol 50 pada suhu kamar selama 3 x 24 jam dengan kecepatan 140 rpm. Hasil maserasi disaring dengan kertas saring, lalu cairan penyari dipisahkan menggunakan rotary vacuum evaporator . Ekstrak kemudian dipindahkan ke dalam cawan porselen dan dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam dengan suhu 50°C hingga didapatkan ekstrak dengan bobot tetap susut pengeringan 0. Rendemen ekstrak merupakan selisih berat cawan berisi ekstrak kental dan berat cawan kosong. Rata-rata rendemen dihitung dari 6 replikasi rendemen ekstrak. Persentase rendemen ekstrak daun M. tanarius merupakan banyaknya ekstrak kental yang didapatkan dari 1 kg serbuk daun M. tanarius.

6. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak

Konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi pekat yang dapat dibuat dimana pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat dimasukkan serta dikeluarkan dari spuit per oral. Pembuatan konsentrasi pekat dilakukan dengan melarutkan 1,92 g ekstrak dalam labu ukur terkecil dengan pelarut yang sesuai, yakni CMC-Na 1. Labu ukur terkecil yang tersedia adalah labu ukur 5 ml sehingga konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan, yaitu sebesar 0,384 gml atau 384 mgml atau 38,4 bv Andini, 2010. 26

7. Penetapan dosis ekstrak metanol-air daun M. tanarius

Dasar penetapan peringkat dosis adalah berat badan tertinggi hewan uji tikus dan separuh pemberian maksimal secara per oral, yaitu 2,5 ml. Penetapan dosis tertinggi ekstrak metanol-air daun M. tanarius adalah sebagai berikut: D x BB = C x V D x 0,250 kg = 384 mgml x 2,5 ml D = 3840 mgkgBB Peringkat dosis II ditetapkan dengan menurunkan sepertiga dari dosis tertinggi ⅓ x 3840 mgkgBB = 1280 mgkgBB dan peringkat dosis III ditetapkan dengan menurunkan sepertiga dari peringkat dosis II ⅓ x 1280 mgkgBB = 426 mgkgBB. Dosis ekstrak metanol-air daun M. tanarius yang digunakan dalam penelitian adalah 3840, 1280, 426 mgkgBB.

8. Pembuatan suspending agent CMC-Na 1

CMC-Na 1 digunakan untuk mensuspensikan ekstrak metanol-air daun M. tanarius . Lebih kurang 1,0 g CMC-Na yang telah ditimbang seksama didispersikan ke dalam air mendidih hingga volume 100 ml.

9. Pembuatan larutan hepatotoksin karbon tetraklorida 50

Hepatotoksin karbon tetraklorida dibuat dengan cara mencampurkan 50 ml karbon tetraklorida dengan 50 ml olive oil sehingga diperoleh konsentrasi 50.

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka waktu enam jam ekstrak etanol daun macaranga tanarius L. terhadap ALT-AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 111

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka pendek.

0 1 111

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106

Efek hepatoprotektif ekstrak metanol:air (50:50) daun macaranga tanarius L. terhadap kadar ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 123

Efek hepatoprotektif jangka waktu enam jam ekstrak etanol daun macaranga tanarius L. terhadap ALT AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

0 1 109

Efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida: kajian terhadap praperlakuan jangka waktu 30 menit - USD Repository

0 1 112

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 104

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka pendek - USD Repository

0 0 109

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang - USD Repository

0 0 107