Keadaan Fisik Desa Sukaraksa .1 Letak dan Luas Wilayah

4.1.3 Iklim

Keadaan iklim di lokasi penelitian merujuk pada data sekunder dari Badan Meteorologi dan Geofisika Bogor menyatakan bahwa berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim Desa Sukaraksa termasuk tipe iklim B dengan curah hujan tahunan rata-rata 3000 milimeter pertahun. Temperatur udara rata- rata maksimal 33,75 derajat celcius dan rata-rata minimal 22,03 derajat celcius dengan kelembaban rata-rata maksimal 99,42 persen dan rata-rata minimal 56 persen. Adapun evaporasi rata-rata harian pada musim hujan adalah 3,4 mm dan pada musim kemarau 3,8 milimeter. Kecepatan angin rata-rata maksimal 12,08 knot dan rata-rata minimal 1,35 knot, dengan tekanan udara rata-rata maksimal 1014,37 milibar dan rata-rata minimal 1009,85 milibar dan persentase lamanya penyinaran matahari rata-rata maksimal 60,00 persen dan rata-rata minimal 32,00 persen.

4.1.4 Tanah

Berdasarkan data dari Dinas ESDM Bogor jenis tanah yang mendominasi Desa Sukaraksa adalah podsolik merah kuning dan latosol, serta jenis tanah alluvial untuk daerah tepi sungai. Bahan induk tanah tersebut berasal dari batuan beku dan endapan. Namun untuk beberapa titik yang berada di pegunungan jenis tanahnya dikategorikan rapuh dan kurang padat dengan jenis tanah lempung, breksi, batu pasir, kuarsa dan andesit serta mengandung batu bara. 4.2 Keadaan Masyarakat Desa Sukaraksa 4.2.1 Demografi dan Kependudukan Tingkat kepadatan penduduk Desa Sukaraksa secara geografis cukup tinggi yakni 1.623 jiwakm persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 8.516 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki berjumlah sebesar 4.438 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 4.078 jiwa. Persentase jumlah penduduk Sukaraksa berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4 Struktur Penduduk Desa Sukaraksa Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Data Monografi Desa, Tahun 2012 Berdasarkan klasifikasi usia produktif dan non produktif, pada gambar 5 terlihat distribusi penduduk Desa Sukaraksa yang dibedakan menjadi dua golongan, yaitu usia non poduktif sebanyak 3.326 jiwa 39 persen serta usia produktif pada umur 15 sampai 59 tahun sebanyak 5.190 jiwa 61 persen. Adapun usia non produktif terbagi atas umur 0 sampai 15 tahun sebanyak 2.868 jiwa 86,23 persen dan di atas 60 tahun sebanyak 458 jiwa 13,77 persen. Struktur umur tersebut menggambarkan bahwa usia penduduk di Desa Sukaraksa lebih didominasi oleh usia produktif. Gambar 5 Struktur Penduduk Desa Sukaraksa Berdasarkan Usia Produktif Non Produktif Sumber: Data Monografi Desa, Tahun 2012 Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar penduduk berusia kurang dari 35 tahun sudah tidak memiliki lahan tuna kisma. Akibatnya lapangan kerja di sektor pertanian sangat terbatas sehingga sebagian warga harus menjalani strategi nafkah ganda dengan merantau dan bekerja sebagai pedagang kecil, kuli bangunan, dan pekerjaan lain di luar Desa Sukaraksa. Mengacu pada Data Monografi Desa Tahun 2012, potensi tenaga kerja produktif di Desa Sukaraksa maka pada penduduk produktif laki-laki laki-laki masih lebih banyak dibandingkan penduduk penduduk produktif perempuan. 52 48 Laki-laki Perempuan 39 61 Umur produktif Umur non produktif