Pengembangan Media Pembelajaran Volum Benda Putar

136 volum benda putar. Hasil respon siswa secara detail dapat dilihat pada Lampiran 59 Tabel 19. Pengembangan perangkat pembelajaran yang lain adalah pengembangan alat pengukur keberhasilan berupa tes. Tes yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa kuis dan tes akhir yang terletak di CD interaktif, kuis berupa pilihan ganda dengan siswa mengklik satu pilihan jawaban yang benar dan komputer akan merespon jawaban tersebut dengan memberi animasi bola masuk dikeranjang jika benar dan bola tidak masuk keranjang jika jawaban salah. Tes akhir berupa tes pilihan ganda dan siswa harus menjawab semua soal yang tersedia. Setelah siswa menjawab semua pertanyaan maka komputer akan memberi skor penilaian apakah siswa tersebut sudah tuntas mempelajari volum benda putar atau tidak dengan ketuntasan dalam tes akhir adalah 65. Dengan mengetahui skor tersebut diharapkan siswa dapat mempelajari ulang volum benda putar tersebut apabila tidak mencapai ketuntasan. Tes pemahaman konsep adalah tes yang diberikan secara langsung oleh guru pada akhir pelajaran volum benda putar.

3. Pengembangan Media Pembelajaran Volum Benda Putar

Berbeda dengan pengembangan model pembelajaran, pengembangan media pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Triagarajan, Sammuel dan Sammel Abba,2000:28- 29 yang dikenal dengan sebutan four-D model model 4-D yang terdiri atas empat tahap, yaitu define pendefinisianpenetapan, design 137 perancangan, develop pengembangan dan disseminate penyebaran. Tahap penetapan terdiri dari: menganalisis kebutuhan, merumusan tujuan instruksional, pemilihan topik, pembuatan peta materi, dan mengembangkan alat pengukur keberhasilan. Pada tahap awal ini menganalisa kebutuhan perlu dilakukan karena untuk mengetahui materi mana yang belum dikuasai siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang berupa CD interaktif yang memuat materi sesuai kebutuhan siswa akan membantu siswa dalam memahami suatu konsep. Analisis kebutuhan dapat melalui siswa atau guru. Tahap berikutnya mendesain atau merancang CD interaktif yang didalamnya berisikan materi volum benda putar, lembar kerja siswa yang berupa penanaman konsep volum benda putar yang disusun secara konstruktivisme dimana siswa harus mengisi sesuai perintah hingga siswa menemukan rumus volum benda putar. Lembar tugas siswa juga terletak di CD interaktif yang berupa soal yang harus dikerjakan secara bertahap dimana setiap jawaban akan ditunjukkan benarsalah. Selain itu CD interaktif berisi kuis dan tes akhir, berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Kuis dan tes akhir diharapkan dapat berfungsi untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami konsep volum benda putar. Tahap selanjutnya pengembangan media yaitu merealisasi yang sudah dirancang yaitu volum benda putar yang dibatasi satu kurva dan volum benda putar yang dibatasi dua kurva. Pembuatan CD interaktif menggunakan program macromedia flash mx. CD interaktif yang sudah jadi divalidasi oleh orang yang ahli dibidang 138 media dan dibidang materi. Saran dari validator digunakan sebagai penyempurnaan CD interaktif. Validasi media menilai unsur grafis, animasi, pemrograman, dan suara. Sedang validasi materi menilai tentang kedalaman, kuis, tes akhir dan tingkat kesulitan. Hasil validasi rata-rata validator untuk unsur grafis 92,2, unsur animasi 84, pemrograman 95,7, unsur suara 88,8 dan unsur materi sebesar 90,7, sehingga rata-rata nilai validator untuk semua unsur adalah 91,5. Hal ini menunjukkan CD interaktif dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran volum benda putar dengan beberapa revisi. Lebih detail hasil validasi CD dapat dilihat pada Lampiran 56.

4. Keaktifan Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar.