Keaktifan Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar.

138 media dan dibidang materi. Saran dari validator digunakan sebagai penyempurnaan CD interaktif. Validasi media menilai unsur grafis, animasi, pemrograman, dan suara. Sedang validasi materi menilai tentang kedalaman, kuis, tes akhir dan tingkat kesulitan. Hasil validasi rata-rata validator untuk unsur grafis 92,2, unsur animasi 84, pemrograman 95,7, unsur suara 88,8 dan unsur materi sebesar 90,7, sehingga rata-rata nilai validator untuk semua unsur adalah 91,5. Hal ini menunjukkan CD interaktif dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran volum benda putar dengan beberapa revisi. Lebih detail hasil validasi CD dapat dilihat pada Lampiran 56.

4. Keaktifan Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar.

Pengamatan keaktifan siswa selama pembelajaran dengan model KSAL dilakukan oleh dua pengamat. Untuk memudahkan pengamatan maka siswa diberi kartu bernomor dan tempat duduknya disesuaikan nomor urut. Banyaknya siswa yang diamati sebesar 40 orang Banyaknya pengamat keaktifan siswa ada 2 orang guru, pengamat 1 mengamati siswa nomor 1 sampai dengan 20 sedang pengamat II mengamati keaktifan siswa nomor 21 sampai dengan 40. Berdasarkan pengamatan diperoleh rata-rata aktivitas siswa sebesar 68, dengan rincian sebagai berikut; aktifitas tugas dan reaksi tugas sebesar 73, partisipasi mengawali pembelajaran 63, partisipasi dalam proses belajar 67 dan partisipasi menutup jalannya pembelajaran sebesar 78. Aktivitas rata-rata siswa 68 ini disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran matematika berbasis teknologi 139 dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif yang merupakan model pembelajaran yang baru bagi siswa, dengan penekanan pada kepentingan siswa dan pusat pembelajaran terletak pada siswa, hal ini memberi kesempatan kepada siswa mengembangkan dan menggali pengetahuannya untuk menemukan konsep volum benda putar. Penerapan scaffolding dari guru membantu siswa meningkatkan kemandirian dalam menemukan konsep. Dengan strategi konstruktivisme student active learning dibantu dengan CD yang dikemas secara interaktif baik dalam mengerjakan LKS maupun LTS mengakibatkan peningkatan aktivitas siswa. Dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam pembelajaran berdampak positif pada peningkatan ketuntasan hasil belajar, hal ini dibuktikan dari tabel korelasi antara keaktifan siswa dengan hasil belajar sebesar 84,8 dengan taraf signifikan 2,589E-12 a . Hal ini menunjukkan keaktifan siswa mempunyai hubungan yang kuat dengan hasil belajar. Dari hubungan yang kuat menunjukkan keaktifan berpengaruh positif terhadap hasil belajar, hal ini dapat dilihat dari tabel model Summary kolom R Square diperoleh nilai R 2 = 0,719 = 71,9. Hal ini menunjukkan keaktifan siswa berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 71,9 sedang sisanya 28,1 dipengaruhi oleh faktor lain. Lebih lengkap data pengamatan aktifitas siswa dapat dilihat pada Lampiran 73. Untuk mengetahui kelinieran persamaan regresi keaktifan dlihat pada tabel analisis varian, nilai signifikansi 5,2E-12 a 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan adalah linear. Berdasarkan tabel coefficients 140 diperoleh nilai constant = a = -16,972 dan keaktifan siswa = b = 1,146. Jadi persamaan regresi adalah Ŷ = --16,972 + 1,146 X.

5. Ketrampilan Proses Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar