91
proses. Validator CD interaktif pada penelitian ini adalah dosen ahli dan beberapa guru yang ahli didalam media dan kreteria menyesuaikan
dengan kreteria model pembelajaran. Format lembar validasi CD interaktif dapat dilihat pada Lampiran 44, sedang lembar pengamatan
keaktifan dan ketrampilan proses dapat dilihat pada Lampiran 45 dan 46. Salah satu indikator dalam menentukan kategori model
pembelajaran efektif adalah respon guru dan siswa. Oleh karena itu setelah model pembelajaran direvisi maka diuji cobakan kekelas, untuk
mengetahui bagaimana respon siswa dan guru setelah pembelajaran menggunakan KSAL. Format lembar pengamatan respon siswa dapat
dlihat pada Lampiran 47 dan 48. sedang kreteria perangkat menggunakan rumus percentage of agreement.
7. Metode Analisis Data
Analisis data terhadap hasil belajar siswa, meliputi uji tahap awal dan uji tahap akhir. Analisis data awal yaitu tahap pemadaan sampel yang
terdiri dari: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Sedang analisis data akhir yaitu terdiri dari uji normalitas, uji
homogenitas, uji perbedaan, uji regresi keaktifan siswa, uji regresi ketrampilan proses dan uji ketuntasan belajar.
a. Analisis data awal 1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data keadaan awal sampel terdistribusi normal atau tidak. Jika data
92
terdistribusi normal maka uji statistiknya adalah parametrik, sedangkan jika data terdistribusi tidak normal maka diuji dengan
statistik non parametrik. Uji Normalitas dengan program SPSS 11 dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Descriptive
Statistics, Explore...... memasukkan data yang diuji pada
Independent List , pilih Both atau Plots. Klik Both, pilih statistics
dan pilih descriptive. Klik Plots dan pilih Normality plots with test. Untuk mengetahui normalitasnya dilihat Signifikansi Sig pada
kolom Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai sig 0,05 maka data
berdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau
homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah ke dua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji
kesamaan varians menggunakan program SPSS 11, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Compare means,
Independent sample T test … memasukkan data nilai pada tes
variabel dan pada grouping variable, klik define groups isikan pada group 1 dan 3 pada group 1 adalah kelas XII IA-1 dan 3
adalah kelas XII IA-3, tekan ok. Hasilnya dilihat pada nilai F dan nilai signifikansi. Jika nilai sig
0,05 maka Ho diterima artinya bahwa kedua kelas memiliki varians sama.
93
3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan
seimbang atau tidak, sehingga keduanya benar-benar berangkat dari titik tolak yang sama. Uji kesamaan rata-rata menggunakan uji
t dengan rumus t =
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x +
− atau menggunakan program SPSS
11, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Compare means, Independent sample T test
… memasukkan data nilai pada tes variable dan pada grouping variable, klik define groups isikan
pada group 1 dan 3 pada group 1 adalah kelas XII IA-1 dan 3 adalah kelas XII IA-3, tekan ok. Hasilnya dilihat pada nilai F dan
nilai signifikansi. Jika nilai sig 0,05 maka Ho diterima artinya
bahwa kedua kelas memiliki varians sama. Jika memilki varians sama maka pilih equal varians assumed, lihat sig untuk uji t Jika
memiliki signifikansi 0,05 artinya tidak signifikan, maka Ho
ditolak dan menerima Ha artinya bahwa kedua kelas tidak ada perbedaan.
b. Analisis Data Akhir .