33 1
= =
o s
s p
N N
I I
Jika Is = 70 000 ampere maka besar arus primer adalah
2121 70000 =
= =
s
I I
33 33
p
A Nilai arus primer ini cukup besar. Tetapi jauh lebih kecil daripada 70 000 ampere yang
diperlukan untuk mengelektrolisis aluminium oksida.
7.15 Detektor Logam
am, langsung terdengar bunyi. Alat-lat tersebut inamakan detektor logam.
Detektor logam sangat vitas digunakan di bandara untuk menghindari pembajak yang membawa ejata tajam dan senjata api yang umumnya terbuat dari logam. Bagaimana sih prinsip kerja
Ketika melakukan check-in di bandara, petugas bandara sering mengarahkan semacam tongkat ke arah tubuh kita. Apabila kita membawa benda yang terbuat dari logam, langsung terdengar
bunyi. Hal yang sama ketika kita check-in, kiat haris melewati pintu khusus. Dan jika kita membawa benda yang mengandung log
d
s deteknor logam?
Gambar 7.19 Skema detektor logam Detektor logam secara prinsip terdiri dari dua buah lilitan yang orientasinya saling tegak lurus.
Arus bolak-balik dialirkan ke lilitan besar sehingga dihasilkan medan magnet yang berubah-ubah
273
274
umparan kecil dalam arah yang sejajar bidang kumparan kecil maka dak ada fluks magnetik dalam kumparan kecil. Dengan demikian, tidak ada arus yang
pat itu terdapat logam, maka perubahan medan magnet pada kumparan besar engimbas munculnya arus pada logam di dekatnya. Arus yang dihasilkan dalam logam
menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah di sekitarnya. Medan magnet ini ada sebagian yang menembus kumparan kecil dalam arah yang tidak sejajar kumparan kecil. Akibatnya
muncul fluks magnetik dalam kumparan kecil yang menyebabkan munculnya arus pada kumparan kecil. Akhirnya, arus yang dihasilkan kumparan kecil dikuatkan dan diguanakan untuk
membunyikan alarm.
Soal dan Penyelesaian 1 Sebuah kawat lurus panjang dilairi arus yang berubah-ubah terhadap waktu menurut fungsi
terhadap waktu di sekitar lilitan tersebut. Tetapi, karena arah medan magnet yang dihasilkan kumparan besar, masuk ke k
ti dihasilkan di kumparan kecil.
Jika di sekitar tem m
cos
o o
t I
I ϕ
ω + =
. Di sekitar kawat terdapat kumparan berbentuk segiempat dengan sisi-sis a . 7.20. Jumlah lilitan kumparan tersebut adalah N. Jarak dari sisi terdekat
induksi yang dihasilkan ntara dua ujung kawat
edan magnet di sekitar arus yang mengalir pada kawat lurus panjang adalah dan b seperti pada Gbr
kumparan ke kawat adalah R. Berapa ggl paran?
kum
b
Gambar 7.20 Jawab
M
r
π
I
o
B
µ
2 =
Kuat medan magnet di dalam kumparan berubah-ubah bergantung pada jaraknya dari kawat.
a
R I
a b
R I
275
Dengan demikian f
luas kumparan yang diarsir. Kuat medan magnet pada lemen tersebut adalah luks magnetic tidak dapat dicari dengan mengali langsung kuat medan dengan
luas. Kita harus menggunakan metode integral untuk mencari fluks. Lihat Gbr. 7.21. Lihat elemen
r I
B
o
π µ
2 =
Luas elemen tersebut adalah
Gambar 7.21 engan demikian, fluks magnetic pada elemen luas adalah
dr b
dA =
a
R I
r dr
a
R I
r dr
D
r dr
Ib BdA
d
o
π µ
φ
2 =
=
Fluks magnetic total yang menembus kumparan dapat dicari dengan mengintegralkan d φ. Batas
bawah integral adalah R dan batas atas adalah R+a. Jadi, fluks magnetic total adalah
[ ] [
]
R a
R Ib
r Ib
r r
R R
2 2
∫ ∫
π π
dr Ib
dr Ib
o a
R R
o a
R o
a R
o
ln ln
2 ln
2 −
+ =
= =
=
+ +
+
π µ
π µ
µ µ
φ
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ +
= R
a R
Ib
o
ln 2
π µ
Ggl induksi yang dihasilkan kumparan adalah
dt dI
R a
R b
N dt
d N
o
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ +
− =
− =
Σ ln
2 π
µ φ
Tetapi
sin cos
o o
o o
t I
dt t
I d
dt dI
ϕ ω
ω ϕ
ω
+ −
= +
=
Akhirnya kita dapatkan
sin ln
2
o o
o
t R
a R
I b
N ϕ
ω ω
π µ
+ ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ + =
Σ
Gambar 7.22 memperlihatkan sebuah kawat lurus panjang yang dilairi arus I. Sebuah cincin Jika arus berubah terhadap waktu,
eraoa ggl yang dihasilkan pada kumparan?
ambar 7.22 Jawab
Karena arah medan magnet yang dihasilkan kawat adalah radial maka bidang kumparan sejajar gnetic yang menembus kumparan nol. Dengan
emikian, tidak ada ggl induksi yang dihasilkan. 3 Perhatikan Gambar 7.23. Kum
a dengan jumlah lilitan N1 dan panjang l1 berada i dekat kumparan kedua dengan jumlah lilitan N2 dan panjang l2. Jari-jari kedua kumparan
ama a. Medan magnet dari kumparan pertama yang menembus kumparan kedua hanya 0. Jika arus yang mengalir pada kumparan pertama adalah
2 ditempatkan secara konsentris di sekitar kawat tersebut.
b
II
G
dengan medn magnet. Akibatnya, fluks ma d
paran pertam d
sama-s t
I I
o
ω sin
= 8
, berapa gl yang
276
277
dihasilkan pada kumparan kedua?
awab Dengan anggapan kumparan ideal maka medan magnet yang dihasilkan kumparan pertama adlah
Gambar 7.23 J
I N
I n
B
o o
1 1
1 1
l
µ µ
= =
Medan magnet yang masuk ke kumparan kedua dalah
I N
B B
o 1
1 1
2
8 ,
8 ,
l
µ
= =
Fluks magnetic pada kumparan kedua
I N
a a
I N
A B
φ
=
o o
1 1
2 2
2
l l
Ggl induksi pada kumparan kedua
1 2
2 1
8 ,
8 ,
π µ
π µ
= =
dt dt
o 1
2 2
2
l
Tetapi,
dI N
a N
d N
1 2
2
8 ,
π µ
φ
× −
= −
= Σ
t I
dt t
I d
dt dI
o o
ω ω
ω
cos sin
= =
Akhirnya diperoleh
t I
a N
N
o o
ω ω
π µ
cos 8
,
1 2
2 1
2
l −
= Σ
4 Anggap loop pada Gbr 7.24 terbuat dari tembaga mengandung 85 lilitan. Misalkan L = 13 cm, B = 1,5 T, R = 6,2
Ω, dan v = 18 cms. a Berapa ggl induksi yang muncul pada kumparan? B berapa arus induksi? C Berapa gaya yang kamu lakukan pada koil agar tetap bergerak ke kanan?
enggerakkan loop? awab
a Kita sudah membahas ggl induksi yang dihasilkan oleh gerakan satu batang di atas kawat D Berapa daya yang dikeluarkan untuk m
J
278
. Untuk kumparan yang terdiri dari N lilitan, ggl yang ihasilkan adalah
Lv = 3 V
b Arus induksi yang mengalir pada kumparan
BLv =
Σ
berbentuk huruf U adalah d
= Σ NB
18 ,
13 ,
5 ,
1 85
× ×
× =
2 ,
6 R
3 =
Σ =
I = 0,48 ampere
c Ketika kumparan ditarik ke kanan maka hanya sisi kumparan yang kiri saja yang mengalami kawat adalah 0,48 A. Karena loop terdiri dari
engalir pada loop adalah 85 × 0,48 = 40,8 A. Dengan demikian,
paran menjadi Gambar 7.24
gaya Lorentz. Besar arus yang m aka total arus yang m
engalir pada satu 85 lilitan, m
gaya Lorentz pada kum
5 ,
1 13
, 8
, 40
× ×
= = ILB
F = 8 N
× × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × ×
d Daya yang dikerjakan untuk menggerakkan loop adalah
18 ,
8 ×
= = Fv
P = 1,44 W
× × × × × × × ×
L v
B
× × × × × × × × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
× × × × × × × ×
L v
B
279
ambar 7.25 5 Dua cincin konduktor diletakkan koaksial pada jarak d Gbr. 7.25. Seorang pengamat melihat
ke dua cincin tersebut melalui sumbunya dari sisi kiri cincin besar. Tiba-tiba arus dalam arah sesuai dengan putaran jarum jam muncul pada cincin pertama. a ke mana arah arus induksi
pada cincin kedua? b ke mana arah gaya pada cincin kecil andaikata gaya tersebut ada? Jawab
a Ketika arus tiba-tiba mucul pada cincin pertama maka tiba-tiba pula muncul fluks pada cincin kedua. Dengan demikian pada cincin kedua muncul ggl induksi yang melahirkan arus.
Dengan menggunakan aturan tangan kanan, arah medan yang dihasilkan cincin kiri pada lokasi cincin kanan adalah ke kanan. Arus induksi pada cincin kanan harus melawan perubahan fluks di
dalam cincin tersebut. Dan agar ini terjadi maka medan magnet yang dihasilkan cincin kanan harus berarah ke kiri.
edan magnet yang dihasilkan cincin kanan berarah ke kiri, maka dengan aturan tangan anan, arah arus pada cincin kanan harus berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Atau arah
in kanan berlawanan dengan arah arus pada cincin besar di kiri.
kumparan X dikecilkan dengan tetap mempertahankan rak antara dua kumparan
Gambar 7.26 Jawab
a Pada kumparan X arus mengalir pada hambatan dari kiri ke kanan. Dengan menggunakan
aturan tangan kanan maka medan magnet yang dihasilkan di teras kumparan X berarah dari G
Agar m k
arus pada cinc b Karena arah arus pada dua cincin berlawanan arah maka ke dua cincin melakukan gaya
tolak-menola. Atau, cincin kecil mengalami gaya yang arahnya ke kanan. 6 Ke mana arah arus induksi pada kumparan Y dalam Gbr 7.26 jika a kumparan Y digerakkan
mendekati kumparan X, b arus pada ja
280
nan. Oleh karena itu, medan magnet yang dihasilkan kumparan X masuk ke kumparan Y dalam arah dari kiri ke kanan lihat Gbr 7.27
r fluks alam kumparan Y diperkecil maka arah medan magnet yang dihasilkan kumparan Y harus
nan dengan arah medan magnet yang dihasilkan kumparan X. Jadi kita mendapatkan dalah dari
edan magnet yang searah dengan medan yang dihasilkan kumparan X. Jadi, arah medan magnet yang dihasilkan kumparan Y juga harus ke kanan. Agar medan
magnet yang dihasilkan kum arah arus pada galvanometer di kumparan Y
adalah dari kiri ke kanan. 7 Kutub utara suatu ma
baga seperti pada Gambar 7.28. Ke manakah arah arus induksi yang m
cincin? kiri ke ka
Ketika kumparan Y digerakkan mendekati kumparan X maka fluks magnetik yang menembus kumparan Y makin besar sehingga muncul ggl induksi. Arus induksi yang dihasilkan harus
melawan perubahan fluks, yaitu dengan cara memperkecil fluks dalam kumparan Y. Aga d
berlawa arah medan magnet yang dihasilkan kumparan Y haruslah ke kiri. Dan agar medan magnet yang
dihasilkan kumparan Y berarah ke kiri maka arah arus yang melewati galvanometer a kanan ke kiri.
Gambar 7.27 b Jika arus pada kumparan X diperkecil maka fluks yang menembus kumparan Y mengecil.
Dengan demikian, arus induksi yang dihasilkan kumparan Y haris memperbesar fluks tersebut dengan cara menghasilkan m
paran Y ke kanan maka
gnet ditarik menjauhi sebuah cincin tem engalir dalam
281
Ga
Gambar 7.29 Arah medan magnet yang dihasilkam batang tampak pada Gambar 7.29 garis merah. Jika
atang ditarik menjauhi cincin maka fluks yang dikandung cincin makin kecil. Oleh karena itu, rus induksi pada
fluks diperbesar maka arah ihasilkan cincin harus searah dengan arah medan yang dihasilkan magnet batang,
aitu ke bawah garis biru. Dengan aturan tangan kanan, agar arah medan yang dihasilkan
Gambar 7.30 mbar 7.28
Jawab
b a
cincin harus memperbesar fluks tersebut. Agar medan yang d
y cincin ke bawah, maka dilihat dari atas, arus mengalir pada cincin sesuai dengan arah putaran
jarum jam. 8 Sebuah solenoid pendek yang sedang dialiri arus searah bergerak mendekati sebuah cincin
tembaga seperti pada gambar 7.30. Ke mana arah arus induksi pada cincin tembaga menurut pengamat?
282
awab unakan aturan tangan kanan maka arah medan yang dihasilkan solenoid adalah ke
anan. Ketika solenoid bergerak mendekati cincin maka fluks yang dikansung cincin makin rus induksi yang dihasilkan cincin harus memperkecil fluks dalam cincin. Ini berrti arah
medan magnet yang dihasilkan cincin harus ke kiri. Agar medan yang dihasilkan cincin berarah ke kiri maka arah arus dalam cincin menurut pengamat harus sesuai dengan arah putaran jarum
jam. 9 Ke mana arah arus induksi pada hambatan R dalam Gbr 7.31 a tepat setelah saklar S ditutup,
b beberapa saat setelah saklar R ditutup, dan c tepat setelah saklar S dibuka kembali
tup, arus dalam solenoid berubah dari nol menjadi stabil. Dengan demikian, medan
n medan magnet yang arahnya ke kanan. Dan agar medan magnet yang dihasilkan solenoid kedua berarah ke kanan maka pada hambatan R arus mengalir dari kanan ke kiri.
b Beberapa saat setelah saklar S ditutup, kuat medan listrik dalam solenoid tetap. Akibatnya fluks yang dikansung solenoid kedua juga tetap sehingga tidak dihasilkan arus induksi.
c Tepat setelah saklar S ditutup, arus berubah dari besar hingga nol. Fluks yang dikandung solenoid kedua makin kecil sehingga arus induksi harus memperbesar fluks tersebut. Ini
ilakukan dengan menghasilkan medan magnet yang berarah ke kiri. Agar medan magnet yang ihasilkan solenoid kedua berarah ke kiri maka arah arus pada hambatan R haris dari kiri ke
J Dengan mengg
k besar. A
Gambar 7.31 Jawab
a Jika saklar S ditutup maka arus mengalir pada saklar dari kiri ke kanan. Dengan aturan tangan kanan, medan magnet yang dihasilkan kumparan ini berarah dari kanan ke kiri. Tepat setelah
saklar S ditu magnet yang dihasilkan dalam rongga solenoid berubah dari nol menjadi stabil. Karena itu, fluks
yang dilingkupi oleh kumparan kedua berubah dari kecil ke besar. Akibatnya, arus induksi yang dihasilkan solenoid kedua harus memperkecil fluks ini. Ini bisa terjadi jika solenoid kedua
menghasilka
d d
kanan.
283
uah loop kawat dengan diameter 9,2 cm mula-mula diorentasi tegak lurus medan magnet
Gambar 7.32 Diberikan
= 1,5 T t = 0,2 s
,092 m = D2 = 0,046 m
op, = 0,0066 m2
10 Seb 1,5 T. Loop tersebut kemudian dirotasi sehingga sejajar dengan medan magnet dalam waktu 0,20
s. Berapakah emf rata-rata yang diinduksi dalam loop tersebut? Jawab
Lihat Gambar 7.32
Mula-mula 0,2 s berikutnya
Mula-mula 0,2 s berikutnya
B ∆
D = 9,2 cm = 0 r
2 2
046 ,
14 ,
3 ×
= = r
A π
Luas lo Mula-mula loop tegak lurus medan magnet sehingga fluks magnetik dalam loop
0066 ,
5 ,
1
1
× =
= BA
φ = 0,0099 T m2
Ketika sejajar dengan medan magnet, fluks magnetik dalam loop nol, atau φ2 = 0.
Perubahan fluks
0099 ,
1 2
− =
− =
∆
φ φ
φ = - 0,0099 = - 0,01 T m2
Ggl induksi yang dihasilkan
2 ,
01 ,
1 −
× −
= ∆
∆ −
= Σ
t N
φ = 0,05 V
11 Medan magnet yang tegak lurus pada loop berbentuk lingkaran dengan diameter 13,2 cm erkurang secara teratur dari 0,750 T menjadi nol. Jika diameter kawat adalah 2,25 mm, berapa
an B2 = 0 T
N = 1 D = 13,2 cm = 0,132 m
r = D2 = 0,066 m Panjang kawat loop
b jumlah muatan yang mengalir pada loop selama perubahan medan tersebut? Hambat jenis kawat
tembaga adalah 1,68 × 10
-8
Ω m. Jawab
Dinerik B1 = 0,750 T
066 ,
14 ,
3 2
2 ×
× =
= r
L π
= 0,41 m Luas penampang kawat loop
= 4 × 10
-6
m2 Hambatan loop
2 3
2 1
1
2 10
25 ,
2 14
, 3
−
× ×
= = r
A π
002 ,
10 4
41 ,
10 68
, 1
6 8
1
= ×
× =
=
− −
A L
R ρ
Ω
uas loop 066
, 14
, 3
× = 0,014 m2
-mula × 0,014 = 0,011 Wb
= 0 Wb 1 = -0,011 Wb
gl yang dihasilkan L
2
= = r
A π
2
Fluks mula φ1 = B1 A = 0,750
φ2 = B1 A = 0 × 0,014 Perubahan fluks
∆φ = φ2 - φ1 = 0 – 0,01
G t
t t
N ∆
= −
× −
= ∆
− =
Σ 011
, 011
, 1
∆ ∆
φ Arus yang mengalir dalam loop
t t
I =
∆ =
Σ =
5 ,
5 011
, R
∆ 002
, ng mengalir
Jumlah muatan ya
284
5 ,
5 5
, 5
= ∆
× ∆
= ∆
= t
t t
I Q
C
2 Sebuah generator mobil dalam keadaan idle berotasi dengan kecepatan 1000-rpm dan menghasilkan tegangan 1
ng dihasilkan jika generator berputar dengan kecepatan sudut 2500-rpm?
awab 1
2,4 V. Berapa tegangan ya J
Untuk generator berlaku ω
∝ Σ
Jadi
1 1
ω
Σ
2
ω
2
= Σ
atau
4 ,
12 1000
1 1
2
ω
2500
2
× =
Σ
ω = 31,25 V
tor ketika berotasi pada 2500-rpm adalah 31,25 V ran 120 mH berubah dari 25,0 A menjasi 10,0 A dalam waktu 350
ms, ke mana arah arus induksi yang dihasilkan dan berapa besar ggl induksi yang dihasilkan awab
L = 120 mH = 0,12 H I1 = 25,0 A
= 10,0A s = 0,35 s
kecil maka fluks yang dikandung kumparan makin kecil. Berdasarkan hokum bahan fluks tersebut. Untuk itu maka arus induksi harus
ng searah dengan medan magnet yang dihasilkan oleh arus yang dalam kumparan. Ini berarti arus induyksi harus searah dengan arus yang
Ggl induksi adalah
= Σ
Jadi tegangan genera
13 Jika arus di dalam kumpa J
Diberikan
I2 ∆t = 350 m
Karena arus makin Lentz, arus induksi harus melawan peru
menghasilkan medan magnet ya sedang mengalir
mengalir dalam kumparan.
35 ,
, 25
, 10
12 ,
1 2
× −
= −
− =
∆ −
= Σ
I I
L I
L −
∆ ∆
t t
= 5 volt
285
286
14 Berapa induktansi sebuah kumparan jika kumparan tersebut menghasilkan ggl 8,50 volt jika njadi +31,0 mA dalam waktu 42,0 ms?
awab Diberikan
Σ = 8,5 V = -28,0 mA = -0,028 A
but arus berubah dari –28,0 mA me
J
I1 I2 = +31,0 mA = + 0,031 A
∆I = I2 – I1 = 0,031--0,028 = 0,059 A ∆t = 42,0 ms = 0,042 s
Induktansi kumparan terse
042 ,
059 ,
5 ,
8 =
∆ Σ
= t
I L
= 6 H
15 Sebuah kumparan memiliki hambatan 2,25 Ω dan induktansi 400 mH. Jika arus 3,0 A
mengalir dalam kumparan tersebut dan sedang bertambah nilainya dengan laju 3,5 As, berapa potensial antara dua ujung kumparan pada saat ini?
awab Diberikan
R = 2,25 Ω
= 400 mH = 0,4 H Idt = 3,5 As
= 6,75 V nya perubahan arus yang mengalir maka muncul ggl induksi yang besarnya
∆
beda J
L I = 3,0 A
d Tegangan dc antara dua ujung kumparan akibat adanya hambatan kumparan dan adanya arus
yang mengalir adalah
= IR V
dc
25 ,
2 ,
3 ×
= Karena ada
5 ,
3 4
, ×
= =
Σ dI
dt L
= 1,4 V bertambah maka arus induksi harus mengurangi fluks. Ini berarti arus
duksi harus berlawanan dengan arus yang dialirkan ke dalam solenoid. Dan ini bisa terjadi jika
ngan laju 100 mAs. Berapa energi mula-mula yang tersimpan dalam duktor jika induktansinya adalah 60,0 mH? Berapa lama waktu yang diperlukan agar energi
Karena arus sedang in
kurub tegangan ggl mengurangi tegangan dc pada inductor. Dengan demikian, tegangan netto antara dua ujung kumparan adalah 6,75 – 1,4 = 5,35 volt.
16 Pada suatu saat arus yang mengalir melalui induktor adalah 50,0 mA. Arus tersebut dedang mengalami pertambahan de
in
287
ali nilai awal? awab
Diberikan Io = 50,0 mA = 0,05 A
Idt = 100 mAs = 0,1 As meningkat sepuluh k
J
d L = 60,0 mH = 0,06 H
Energi yang tersimpan mula-mula
2
2
o o
LI U
1 =
arang memenuhi Besar arus pada saat t semb
t dI
I +
= dt
I
o
Energi pada saat t sembarang adalah
2 2
2 1
2 1
⎟ ⎠
⎝ dt
Agar U=10 Uo maka ⎞
⎜ ⎛ +
= =
t dI
I L
LI
o
U
10 1
2
= 2
⎜ ⎝
+
o
dt I
L 1
⎛ d
2
⎟ ⎠
⎞
o
t I
2 LI
atau
2 2
10
o o
I t
dI I
= ⎟
⎞ ⎜
⎛ +
tau dt
⎠ ⎝
a
o o
dt ⎟
⎠ ⎜
⎝ Dengan demikian waktu yang diperlukan agar energi yang tersimpang menjadi sepuluh kali lipat
energi mula-mula adalah I
t dI
I 10
= ⎞
⎛ +
1 ,
1 1
, 05
, 05
, 16
, 3
10 =
− ×
= −
= dt
dI I
I t
o o
s 17
a Skema pada Gbr. 7.33 memiliki kondisi bahwa arus pada kumparan pertama berubah dengan
ms dan tegangan e.m.f. pada kumparan kedua terukur 0,1 V. Berapakah induktansi hingga arus diubah pada kumparan kedua dan tegangan induksi
paran pertama. Berapa laju perubahan arus di kumparan kedua agar pertama sebesar 0,3 V? Anggap dua kumparan memiliki
panjang dan luas penampang yang sama.
ambar 7.33 awab
a Kita hitung induktansi bersama L
21
laju 0,5 bersama kumparan?
b Jika kondisi diubah se dideteksi pada kum
terdeteksi e.m.f. di kumparan
G J
di dI
L
1 21
2
− =
Σ
atau di
dI L
1 21
2
= Σ
atau
2 ,
5 ,
1 ,
1 2
21
288
= =
Σ =
dt dI
L
H
b Induktansi bersama diberikan oleh persamaan 56.14
289
1 2
2 1
21
l A
N N
L
o
ξµ
=
Dari persamaan ini kita langsung mendapatkan
2 1
1 2
12
l A
N N
L
o
ξµ
=
yang diperoleh dengan menukar indeks 1 dan 2 pada persamaan 56.14. Jika luas penampang an panjang kumparan pertama dan kedua sama maka kita dapatkan
n demikian
21 12
L L
=
d Denga
di dI
L
2 12
= Σ
1
atau
5 ,
1 2
, 3
,
12 1
2
= =
Σ =
L As
dt dI
Jadi agar dihasilkan e.m.f 0,3 volt pada kumparak pertama maka laju perubahan arus pada kumparan kedua adalah 1,5 As.
18 Sebuah koil lingkaran memiliki jari-jari 10,0 cm dan mengandung 30 lilitan. Sebuah medan magnet eksternal dikenakan tegak lurus penampang koil sebesar 2,60 mT. a Jika tidak ada arus
yang mengalir pada koil, berapakah fluks magnetik yang dilingkupi koil? b Jika arus 3,80 A dialirkan pada koil dalam arah tertentu, fluks total yang dilingkupi koil nol. Berapakah
induktansi koil? Jawab
Diberikan r = 10,0 cm = 0,1 m, N = 30, Bex = 2,60 mT = 2,60
× 10
-3
T, dan I = 3,80 A uas penampang koil
3,14 × 10
-2
m2 elum mengalir pada koil maka fluks yang dilingkupi koil adalah
− −
× ×
× =
A = 8,2
× 10
-5
Wb b Jika arus dialirkan dalam koil maka fluks magnetik dalam koil nol. Ini berarti, fluks magnetik
yang dihasilkan arus sama dengan yang dihasilkan medan magnet luar. Dengan demikian, duktansi koil adalah
L =
× =
=
2 2
1 ,
14 ,
3 r
A π
a Jika arus b
10 14
, 3
10 60
, 2
2 3
1
= B
ex
φ
in
4 5
1
10 5
, 6
80 ,
3 10
2 ,
8 30
− −
× =
× ×
= =
L I
N
φ H = 650
µH 19 Sebuah solenoid terdiri dari lilitan kawat tembaga diameter 2,5 mm. Diameter solenoid
dalah 4,0 cm dan panjangnya 2,0 m. Berapa induktansi per meter solenoid tersebut? Anggap lilitan yang berdekatan bersentuhan
dan hanya dipisahkan oleh bagian tipis isolator. awab
10
-3
m Panjang solenoid adalah l = 2,0 m
Maka jumlah lilitan solenoid adalah a
a Berapa jumlah lilitan solenoid tersebut? b
J a Tebal satu kawat tembaga d = 2,5 mm = 2,5
×
3
10 5
, 2
, 2
−
× =
= d
N l
= 800 lilitan b Jumlah lilitan solenoid per satuan panjang
, 2
800 =
= l
N n
= 400 lilitanmeter uas penampang solenoid
m2 Induktansi solenoid
L
3 2
2 2
10 256
, 1
10 2
14 ,
3
− −
× =
× ×
= = r
A π
A Nn
L
o
µ =
Induktansi per satuan panjang
4 3
7 2
2
10 52
, 2
10 256
, 1
10 4
400
− −
−
× =
× ×
× ×
= =
= π
µ µ
A n
A n
N L
o o
l l
Hm 20 Dua buah induktor L1 dan L2 dihubungkan secara seri dan dipisahkan cukup jauh.
a Tunjukan bahwa induktansi efektif memenuhi
Mengapa jarak pisah harus jauh? mum persamaan untuk jumlah induksor N yang disusun secara seri?
Jawab Lef = L1 + L2
b c Bagaimana bentuk u
1 2
3 1
2 3
290
291
Gambar 7.34 Mis
Gam alkan arus yang mengalir pada induktor I. Tegangan pada masing-masing induktor pada
bar 7.34 adalah
dt dI
L
1 12
− =
Σ
dt L
2 23
Maka dI
− =
Σ
dt L
L dt
L dt
L
2 1
2 1
23 12
13
dI dI
+ −
= −
− =
Σ +
Σ =
Σ dI
dt dI
L −
=
ef
b Dua induktor ha cukup jauh agar tidak saling mempengaruhi kopling. Jika
jarak induktor sangat dekat maka medan magnet yang dihasilkan satu induktor dapat menembus asuk ke induktor lain. Ggl yang muncul pada satu induktor bukan lagi ggl yang diakibatkan
bersama. c Generalisasi untuk N induktor
Tampak dari Gambar 7.35 dengan
2 1
ef
L L
L +
=
ris dipisahkan m
oleh induktasi diri tetapi juga oleh induktansi
Gambar 7.35
dt dI
L
1 12
− =
Σ
dt dI
L
2 23
− =
Σ
1 2
3 N+1
N
…
3 N+1
N
…
1 2
dt dI
L −
= Σ
N
Maka
N N
+1 ,
dt dI
L dt
dI L
dt dI
L
N N
N N
− −
− −
= Σ
+ +
Σ +
Σ =
Σ
+ +
... ...
2 1
1 ,
23 12
1 ,
1
dt dI
L L
L
N
...
2 1
+ +
+ −
=
292
dt dI
L
ef
−
...
2 1
21 Dua induktor L1 dan L2 dihubungkan secara paralel dan dipisahkan pada jarak yang cukup jauh.
a Perlihatkan bahwa induktansi efektif memenuhi =
dengan +
+ +
=
N ef
L L
L L
2 1
1 1
1 = L
L L
ef
+
b Tentukan persamaan umum untuk N buah induktor yang disusun secara paralel Jawab
Gambar 7.36 egangan antara titik a dan b dapat diungkapkan dalam sejumlah persamaan
I I
1
L
1
L
2
a b
T
dt dI
L
ab 1
1
− =
atau
Σ
1 1
L dt
dI
ab
Σ −
=
I L
ef
I
2
a b
I L
ef
I I
1
L
1
L
2
a b
I
2
I I
1
L
1
L
2
a b
I
2
a b
293
dt dI
L
2
− =
Σ
a
2 2
L dt
dI
ab
Σ −
=
ab 2
tau
dt dI
L
ef ab
− =
Σ atau
ef ab
L dt
dI Σ
− =
Dengan menggunakan hukum Kirchoff I maka iferensial ke dua ruas terhadap waktu
2 1
I I
I +
=
D
dt dI
dt dI
dt dI
2 1
+ =
2 1
L L
L
ab ab
ef ab
Σ −
Σ −
Σ −
= atau
2 1
1 1
1 L
L L
ef
+ =
b Jika disusun paralel N buah induktor maka induktansi total memenuhi
N ef
L L
L L
1 ...
1 1
1
2 1
+ +
+ =
22 Energi medan magnet yang tersimpan di dalam suatu induktor adalah 25,0 mJ jika dialiri arus 60,0 mA. A Hitunglah induktansi. B Berapa arue yang mengalir agar energi yang
Jawab tersimpan menjadi empat kali lebih besar?
2
2 LI
U a
1 =
atau
2 3
3 2
10 ,
60 10
, 25
2 2
− −
× ×
× =
= I
U L
= 14 H b Dari penyelesaian di a tampak bahwa
sehingga
2
I U
∝
2 1
2 2
1 2
I I
U U =
2 1
2 2
4 I
I =
294
tau = 120,0 mA
Soal Latihan 1 Dapatkah sebuah partikel bermuatan yang berada dalam keadaan diam dijadikan bergerak
dengan mengg n me
g Berikan alasan jika dapr dan berikan pula alsan jika tidak
dapat. 2 Jika sebua
rak dalam rongga solenoid yang sangat panjang, apakah dihasilkan ggl induksi pada solenoid? Jelaskan jawabanmu.
i pada Gbr 7.37 diperbesar. Ke mana arah arus induksi pada look sebelah kanan?
kecepatan konstan v. Arus induksi nakah arah medan magnet di daerah
a
2 2
1 2
× =
= I I
, 60
unaka dan ma net?
h magnet batang berge 3 Hambatan R pada loop sebelah kiri sepert
Gambar 7.37 4 Dalam Gbr 7.38, batang digerakkan ke kanan dengan
muncul dalam loop dalam arah seperti pada gambar. Ke ma A?
Gambar 7.38
295
Loop konduktor pada Gbr 7.39 ditarik keluar dari medan magnet permanen secara vertikal. a Ke manakah arah arus induksi dalam loop? b apakah gaya diperlukan untuk menarik loop
tersebut?
keluar dari medan m
edan ma
me . Berapa ggl
8 Ke m sing loop lingkaran pada Gbr
7.40? 5
Gambar 7.39 6 Sebuah loop berbentuk lingkaran memiliki jari-jari 16 cm. Loop tersebut ditarik
agnet sebesar 1,10 T selama 0,15 s. Berapa ggl induksi rata-rata yang dihasilkan? 7 Sebuah kawat loop berbentuk lingkaran dengan jari-jari 7,2 cm diletakkan tegak lurus m
gnet yang besarnya 0,63 T dan berarah ke atas. Selama selang waktu 0,15 s berikutnya, dan magnet tersebut sudah berubah arah menjadi ke bawah dan besarnya 0,25 T
yang dihasilkan dalam loop? anakah arah arus induksi yang dihasilkan pada masing-ma
I bertambah I berkurang
I konstan I bertambah
a b
c d
I bertambah I berkurang
I konstan I bertambah
a b
c d
Gambar 7.40
296
Medan magnet yang tegak lurus loop lingkaran yang berjari-jari 20 cm berubah dari +0,52 T
? b ke mana arah arus induksi yang dihasilkan? 0 Sebuah loop lingkaran yang berada pada bidang kertas ditembusi medan magnet sebesar 0,75
yang berarah dari depan ke belakang kertas. Jika diameter loop berubah dari 20,0 cm menjadi 6,0 cm dalam waktu 0,5 s, a ke mana arah arus induksi yang dihasilkan, dan b berapa ggl
induksi yang dihasilkan? 11 Sebuah generator sederhana memiliki loop berbentuk persegi yang terdiri dari 720 lilitan.
Panjang sisi lilitan adalah 21,0 cm. Berapa kecepatan sudut rotasi generator tersebut agar dihasilkan tegangan puncak 120 V jika kuat medan magnet dalam generator adalah 0,650 T?
12 Sebuah solenoid panjang memiliki jari-jari 25 mm dan mengandung 100 lilitan per cm. Kawat loop tunggal dengan jari-jari 5,0 cm ditempatkan di keliling solenoid sehingga sumbu
loop dan sumbu solenoid berimpit. Arus dalam solenoid diperkecil dari 1,0 A menjadi 0,5 A dalam waktu 10 ms. Berapa ggl induksi yang muncul pada loop?
13 Sebuah solenoid kecil memiliki panjang l, luas penampang A dan jumlah lilitan N1. Di
eliling solenoid tersebut dililitkan kawat lain sejumlah N2 lilitan lihat Gbr 7.41. Anggap emua fluks dari solenoid kecil masuk ke kumparan besar. Tentukan induktansi bersama.
14 Kawat yang terlilit secara kuat dalam sebuah solenoid dilepas untuk membuat solenoid lain dengan diameter da kali lebih besar daripada solenoid semula. Dengan factor berapakah
induktansi berubah? 15 Anggap bahwa rata-rata kuat medan magnet di permukaan bumi adalah 0,50
× 10
-4
T. Perkirakan jumlah total energi magnetik yang tersimpan di daerah sekitar permukaan bumi
hingga ketebalan 10 km. 16 Berapa induktansi L sebuah kumparan yang panjangnya 0,6 m dan diameter 2,9 cm dan
mengandung 10 000 lilitan jika rongga kumparan tersebut adalah udara? 17 Berapa jumlah lilitan kawat yang diperlukan untuk menhasilkan induktansi 100 mH jika
9 menjadi –0,52 T dalam waktu 180 ms. Tanda + menyatakan medan yang menjauhi pengamata
dan tanda – menyatakan medan yang mengarah ke pengamat. a berapa tegangan induksi yang dihasilkan
1 T
k s
Gambar 7.41
297
buah kumparan berbentuk silinder memiliki 3000 lilitan. Panjang kumparan terebut adalah 28,2 cm dan diameternya 2,5 cm. Berapa induktansi dirinya? Berapa lilitan yang diperlukan
untuk menghasilkan induktansi yang sama jika di dalam rongganya dimasukkan teras besi. Anggap permeabilitas teras besi adalah 1000 kali permeabilitas udara.
19 Pada suatu saat arus dan emf di dalam sebuah induktor ditunjukkan oleh Gbr 7.42
Gambar 7.42 a Apakah arus sedang bertambah atau berkuran?
b Jika emf adalah 17 V dan laju perubahan arus adalah 25 As, berapakah induktansi? 20 Sebuah solenoid panjang memiliki 100 lilitancm dan jari-jari 1,6 cm. Anggap medan magnet
bu solenoid. rubah dengan laju 13 As, berapa ggl indukasi yang dihasilkan?
duktor yang dililit rapat menghasilkan emf 3,0 mV ketika arus berubah dengan laju
-10
panjang lilitan tersebut adalah 30,0 cm, diameternya 5,3 cm dan rongganya berisi udara. 18 Se
Σ I
Σ I
yang dihasilkan sejajar sum a Berapa induktansi per satuan panjang?
b Jika arus be
1 Sebuah in 2
5,0 As. Arus tetap 8,0 A yang mengalir pada induktor tersebut menghasilkan fluks 40 µWb pada
tiap lilitan. a Berapa induktansi induktor tersebut?
b Berapa jumlah lilitan induktor tersebut? 22 Sebuah toroid 90,0 mH melingkupi volum 0,0200 m3. Jika kerapatan energi rata-rata dalam
toroid adalah 70,0 Jm3, berapa arus yang mengalir pada toroid tersebut? 23 Berapakah kuat medan listrik agar kerapatan energi listrik sama dengan kerapan energi
magnetik yang kuat medannya 0,50 T? 24 Kuat medan magnet dalam ruang antar galaksi sekitar 10 T. Berapa energi yang tersimpan
dalam ruang berbentuk kubus dengan panjang sisi 10 tahun cahaya? 25 Sebuah loop lingkaran dengan jari-jari 50 mm dilairi arus 100 A. a Cari medan magnet di
pusat loop. B Hitung kerapatan energi di pusat loop. 26 Sebuah trafo dengan efisiensi 90 memiliki 500 lilitan primer dan 10 lilitan sekunder. A
Jika tegangan pada lilitan primer 120 V berapa tegangan pada lilitan sekunder? B Jika lilitan sekunder dihubungkan dengan hambatan 15
Ω, berapa arus pada lilitan sekunder dan lilitan primer?
27 Sebuah solenoid yang panjangnya 85,0 cm memiliki luas penampang 17,0 cm2. Pada
298
agnetik alam solenoid. B Cari energi total yang tersimpan dalam solenoid
28 Sebuah generator memberikan tegangan 100 V ke lilitan primer sebuah transformator. Jumlah lilitan primer transformator adalah 50 dan jumlah lilitan sekunder adalah 500. Berapa
tegangan keluaran pada lilitan sekunder? solenoid tersebut ada 950 lilitan yang dialiri arus 6,60 A. a Hitunglah kerapatan energi m
d
Bab 8 Arus Bolak-Balik