menyangkut pengolahan tanah, penggunaan pupuk atau pengendalian hama tanaman di pertanian mereka.
Dalam kegiatan perekonomian yang muncul pengetahuan kemampuan suatu negara untuk membangun dan memobilisasi modal pengetahuan, sama-sama
penting untuk pembangunan berkelanjutan sebagai ketersediaan modal fisik dan keuanganWorld Bank, 1997. Komponen dasar sistem pengetahuan setiap negara
adalah pengetahuan lokal. Ini meliputi keterampilan, pengalaman dan wawasan orang, diterapkan untuk memelihara atau meningkatkan mata pencaharian mereka.
Di pedesaan Afrika, beberapa petani secara aktif berinovasi dengan menggunakan sumber daya lokal yang mereka miliki dalam usaha untuk meningkatkan produksi
tanaman sayuran kubis, wortel, selada, dll. Seringkali inovasi ini digunakan untuk mengkompensasi kekurangan input pertanian modern, seperti pupuk dan
pestisida
15
15
http:www.worldbank.orgafrikiknt79.htm
.
1.2 Perumusan Masalah
Dari urain di atas maka, penelitian ini melihat bagaimana para petani jeruk berkreatifitas mengembangkan pengetahuan mereka dalam hal pengolahan dan
penggunaan pupuk dalam kegiatan pertanian jeruk. Fokus penelitian ini adalah tentang pengetahuan petani jeruk dalam memanfaatkan pupuk organik dan pupuk
kimia yang mereka buat sendiri. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka terlebih dahulu harus menjawab
beberapa pertanyaan berikut :
1. Apa konsep pupuk dan bagaimana mengklasifikasikan pupuk bagi petani
jeruk? 2.
Sumber daya alam apa saya yang tersedia terkait bahan baku dalam pengolahan pupuk ada di Desa Singa?
3. Apa permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani jeruk di Desa
Singa? 4.
Apa saja variasi pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dalam pengolahan dan penggunaan pupuk?
1.3 Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian ini didasarkan atas pertimbangan bahwa di lokasi ini mayoritas penduduknya bermatapencaharian dari pertanian yakni dari
tanaman jeruk dan merupakan sumber utama perekonomian penduduk di daerah ini. Menurut sebagian informan yang telah diwawancarai sebelumnya, hal ini
dapat terlihat pada gendang guro-guro aron
16
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan petani jeruk di Desa Singa dalam mengolah dan menggunakan pupuk yang petani buat sendiri.
Pengetahuan petani jeruk ini juga terlihat dari jenis-jenis bahan dan cara-cara yang dilakukan petani dalam menggunakan pupuk organik dalam pertanian mereka.
pesta tahunan, besar kecilnya acara tergantung pada produksi jeruk.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
16
Gendang guro-guro aron di laksanakan oleh suku masyarakat Karo dalam rangka syukuran terhadapa hasil panen setiap tahun.
Manfaat penelitian : Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi rujukan refrensi bagi peneliti
selanjutnya dan memberi kontribusi yang berharga untuk memperluas wawasan pembaca, para praktisi LSM atau pembuat kebijakan bahwa petani itu memiliki
pengetahuan yang dinamis dan bersifat kontekstual. Secara akademis, bermanfaat untuk menambah wawasan dan kepustakaan
pada bidang Antropologi pada bidang pertanian maupun bidang-bidang yang menyangkut pengetahuan lokal.
1.5. Tinjauan Pustaka