Kepuasan Konsumen Kualitas Jasa dan Pelayanan Servqual Dimension

19

3.1.3. Pengukuran Kepuasan

Untuk perusahaan-perusahaan yang berfokus pada pelanggan, kepuasan pelanggan adalah sasaran sekaligus kepuasan pelanggan, ada enam konsep yang dapat dipakai untuk pengukuran kepuasan konsumen Umar 2003, yaitu: 1. Kepuasan pelanggan keseluruhan. Caranya yaitu dengan menanyakan pelanggan mengenai tingkat kepuasan atas jasa yang bersangkutan serta menilai dan membandingkan dengan tingkat kepuasan pelanggan keseluruhan atas jasa yang mereka terima dari para pesaing. 2. Dimensi kepuasan pelanggan Prosesnya melalui empat langkah. Pertama, mengidentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan pelanggan. Kedua, meminta pelanggan menilai jasa perusahaan berdasarkan item-item spesifik seperti kecepatan layanan atau keramahan staf pelayanan terhadap pelanggan. Ketiga, meminta pelanggan menilai jasa pesaing berdasarkan item-item spesifik yang sama. Keempat, meminta pelanggan menentukan dimensi-dimensi yang menurut mereka ada di kelompok penting dalam menilai kepuasan pelanggan keseluruhan. 3. Konfirmasi harapan Pada cara ini, kepuasan tidak diukur langsung, amun disimpulkan berdasarkan kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa yang dijual perusahaan 4. Minat pembelian ulang Kepuasan pelanggan diukur berdasarkan apakah mereka akan mengadakan pembelian ulang atas jasa yang sama yang dia konsumsi.

3.1.4. Kepuasan Konsumen

Kepuasan pelanggan tidak lepas dari kreativitas yang memungkinkan organisasi jasa menangani dan memecahkan masalah-masalah yang sedang maupun yang akan dihadapi dalam praktek bisnis yang dilakukan sehari-hari. Untuk mewujudkan dan mempertahankan kepuasan pelanggan, organisasi jasa harus melakukan empat hal : 1. Mengidentifikasi siapa pelanggannya 20 2. Memahami tingkat harapan pelanggan atas kualitas 3. Memahami strategi kualitas pelayanan pelanggan 4. Memahami siklus pengukuran umpan balik dari kepuasan pelanggan Engel et al., 1994 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidak puasan timbul apabila hasil outcome tidak memenuhi harapan pelanggan. Sedangkan Kotler 2005 menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

3.1.5. Kualitas Jasa dan Pelayanan Servqual Dimension

Menurut Irawan 2002 Pelayanan adalah perbuatan suatu kelompok menawarkan kepada kelompokorang lai sesuatu yang pasa dasarnya tidak berwujud, sedangkan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik produk. Kualitas pelayanan diberikan perusahaan dalam rangka memenuhi keinginan pelanggan.agar pelayanan memiliki kualitas dan memberikan kepuasan kepada pelanggan mereka maka ada lima aspek kunci yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu : faktor fisik, realiabilitas, daya tanggap, jaminan dan empati, dari lima aspek kunci yang mempengaruhi kualitas pelayanan, variabel kualitas pelayanan yang digunakan pada penelitian ini adalah fasilitas restoran, kecepatan mengantar pesamnan dan kesigapan pelayan. Zeithaml, Parasuraman, dan Berry dalam Umar 2003 telah mengidentifikasi lima dimensi pelayanan yang berkualitas, yaitu: 1. Bukti langsung tangibles Definisi bukti langsung yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa, yang meliputi fasilitas fisik gedung, gudang, dan lain sebagainya , perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan teknologi, serta penampilan pegawainya. Bukti langsung adalah bukti fisik dari jasa, bisa berupa fisik, peralatan yang dipergunakan, 21 representasi fisik dari jasa misalnya, kartu kredit plastik. Sedangkan Philip Kotler mengungkapkan bahwa bukti langsung adalah fasilitas dan peralatan fisik serta penampilan pegawai yang professional. 2. Kehandalan reliability Kehandalan adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama, untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi. Kehandalan adalah mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja performance dan kemampuan untuk dipercaya dependability. Hal ini berarti perusahaan memberikan jasanya secara tepat semenjak saat pertama right the first time. Selain itu juga berarti bahwa perusahaan yang bersangkutan memenuhi janjinya, misalnya menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati. Secara singkat definisi kehandalan adalah kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan 3. Daya tanggap responsiveness Menurut daya tanggap adalah suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. Selain itu daya tanggap adalah keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 4. Jaminan assurance Definisi jaminan dalam yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi communication, kredibilitas credibility, keamanan security, kompetensi competence, dan sopan santun courtesy. Sedangkan menurut jaminan adalah pengetahuan dan kesopanan dari pegawai, dan kemampuan untuk mendapatkan kepercayaan dan keyakinan. 5. Empati empathy 22 Empati adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.Selain itu empati adalah kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan. Dalam menilai kualitas suatu produk ataupun jasa adalah bahwa kualitas ditentukan oleh penilaian konsumen. Maka penilaian konsumen yang seharusnya menjadi pedoman bagi perusahaan atau restoran untuk melihat kualitas prosuk atau jasa yang dihasilkan.

3.1.6. Loyalitas Konsumen