68 ξε dengan variabel endogen yaitu kepuasan 1, serta hubungan antara
kepuasan dengan loyalitas β. Besarnya loading antara variabel indikator dengan variabel laten digambarkan dengan lambda λ yang merupakan koefisien
yang menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel indikator dalam membangun atau membentuk variabel laten. Nilai λ yang paling besar menunjukkan variabel
indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk variabel laten.
Model hybrid yang telah dibuat dapat dibentuk dalam sebuah diagram lintasan model diagram path sehingga pemahaman terhadap hubungan antar
variabel pada model lebih mudah. Pembentukan variabel pada model SEM haruslah berdasarkan teori atau penelitian terdahulu. Secara keseluruhan
hubungan antara model struktural dan model pengukuran didasari oleh teori para ahli. Teori pertama yang digunakan untuk menetapkan variabel eksogen adalah
lima dimensi kualitas pelayanan dapat membentuk variabel kepuasan. Teori mengenai kepuasan yang dirasakan oleh konsumen dapat menciptakan loyalitas
terhadap Restoran Mira Sari dijadikan sebagai dasar membangun hubungan antara variabel kepuasan dengan variabel loyalitas. Teori lainnya yakni variabel loyalitas
dapat diamati melalui berbagai indikator seperti melakukan kunjungan kembali, respon atau sikap terhadap kenaikan harga, dan merekomendasikan kepada orang
lain.
8.2. Identifikasi Model
Setelah model disusun, langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi model untuk menentukan apakah model tersebut dapat diduga. Berdasarkan tahap
ini, suatu model dapat diduga apabila besarnya derajat bebas model lebih dari atau sama dengan nol. Dalam penelitian ini, nilai hasil uji degree of freedom model
sebesar 201. Derajat bebas yang bernilai positif menunjukkan model tergolong ke dalam kategori overidentified. Hal tersebut berarti model yang dibangun
merupakan model dengan jumlah parameter yang diestimasi lebih kecil dari jumlah data yang diketahui atau terdapat berbagai kemungkinan dugaan bagi
parameter-parameternya.
69
8.3. Estimasi Model
Tahap estimasi dilakukan untuk memperoleh nilai atau koefisien yang terdapat dalam model. Metode estimasi yang digunakan yaitu Unweighted Least
Squares. Hasil SEM yang telah diestimasi dalam hasil estimasi berupa standardized solution yang dapat dilihat pada diagram lintas hasil pengolahan.
Gambar 8. Diagram Lintasan Model Kepuasan dan Loyalitas Konsumen
Restoran Mira Sari, Estimasi Standardized Solution
Gambar diatas yang merupakan model hasil estimasi standardized solution digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar variabel yang
terdapat dalam model. Melalui model pengukuran dapat diketahui nilai muatan faktor factor loading yang merefleksikan seberapa kuat variabel indikator
mengukur setiap variabel laten endogen dan eksogen. Sedangkan melalui model struktural dapat diketahui besaran koefisien gamma dan beta yang menunjukkan
keeratan hubungan antar variabel laten.
X11
0.74
0.82 0.23
0.26 0.39
0.43 0.20
0.39 0.26
0.69 0.53
0.41 0.36
0.26 0.66
0.66 0.76
0.55 0.75
0.60
0.55 0.68
0.68 0.53
Chi-Square=69.54, df=201, P-value=1.00000, RMSEA=0.000 0.77
0.85 0.67
0.86 0.81
0.82 0.68
0.76 0.46
0.44 0.73
0.83 0.73
0.57 0.46
0.46 0.87
X13 X14
X16 X17
X21 X22
X23 X31
X32 X33
X41 X42
X43 X51
X52
TANGIBLES
RELIABLE RESPONSIVE
NESS
ASSURANCE
EMPHATY KEPUASAN
LOYALITAS
Y11
Y21
Y22
Y23 0.49
0.36 0.54
1.25 0.82
0.49 0.58
0.50 X12
70
8.4. Uji Kecocokan Model